SMRC: Presiden Jokowi Kunci Elektabilitas PDIP di Pilpres 2019

Kamis, 25 Januari 2018 11:25 WIB

Lembaga survei mulai menyigi kombinasi presiden dan wakilnya yang akan dipilih dua tahun sebelum pemilu resmi digelar. (ilustrasi: Kendra H. Paramita).

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Saiful Mujani Reserch Consulting (SMRC) Djayadi Hanan mengatakan bahwa tingkat keterpilihan PDI Perjuangan untuk Pilpres 2019 naik pada survei per Desember 2017 dibandingkan dengan hasil Pemilu 2014. Elektabiltas PDIP naik dari hasil Pemilu 2014 dengan 18.95 persen, sedangkan survei per Desember 2017 dukungan pada PDIP telah mencapai 27,6 persen. "Elektabilitasnya melebihi hasil Pemilu 2014," ujar Djayadi, di Jakarta, Kamis 25 Januari 2018.

Naiknya elektabilitas PDI Perjuangan disebabkan sosok Presiden Joko Widodo yang positif dalam persepsi masyarakat. "Selama presepsi masyarakat terhadap Presiden Jokowi positif, elektabilitas PDIP akan baik."

Baca:
SMRC: Elektabilitas Jokowi Terus Naik, Prabowo ...
SMRC: Elektabilitas Jokowi Tak Berdampak ke ...

Menurut Djayadi, baik pendukung PDIP atau bukan, elektabilitas partai tergantung pada kinerja Presiden Jokowi. Survei yang melibatkan 1220 responden dengan margin error 3.1 persen ini, kata Djayadi, membuktikan kepuasan publik atas kinerja Presiden Jokowi.

Elektabilitas partai politik masih bisa naik di tahun Pilkada ini. Partai politik yang masih memiliki elektabilitas tidak aman saat ini, kata dia, belum bisa dijadikan patokan.

Elektabilitas partai di bawah batas 4 persen seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) masih memiliki peluang untuk menaikkan elektabilitasnya. Apalagi, kata dia, tahun ini ada pemilihan kepala daerah, waktu yang baik bagi partai politik menggerakkan mesin partainya. "Sekarang, mesin partai politik belum bergerak," kata Djayadi.

Advertising
Advertising

Baca juga:
SMRC: Isu Kebangkitan PKI Berkaitan dengan ...
LSI: PDIP, Golkar dan Gerindra Partai Papan Atas Pilpres 2019

Hasil survei SMRC sejalan dengan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Survei LSI pada April 2014 hingga Januari 2018 menyimpulkan bahwa tingkat elektabilitas PDIP dan Partai Golongan Karya (Golkar) cenderung naik untuk Pilpres 2019. “Pemilih PDIP dan Golkar relatif sama yakni pemilih menengah ke bawah.” Pendiri LSI Denny JA menyampaikannya melalui rilis yang diterima Tempo, Rabu, 24 Januari 2018.

Dalam survei itu, PDIP dipilih oleh 18,95 persen dari 1200 responden pada April 2014 dan naik 3,25 persen menjadi 22,2 persen pada Januari 2018. Sedangkan Golkar dipilih 14,75 persen responden pada April 2014, naik 0,75 persen yakni menjadi 15,5 persen pada Januari 2018.

Infografis:
Survei Pilpres 2019, Jokowi Menghadapi Prabowo - Anies

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

1 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

2 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

2 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

2 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

2 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

3 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

3 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

6 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

6 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya