TEMPO.CO, Jakarta - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis survei elektabilitas partai-partai politik dua tahun menjelang Pemilihan Umum 2019. Dalam survei tersebut, PDIP unggul jauh dari parpol lainnya dengan perolehan dukungan 27,1 persen. Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan mengatakan meningkatnya dukungan terhadap PDIP tak terlepas dari sosok Presiden Jokowi.
Meski begitu, Djayadi menilai kehadiran Jokowi belum mampu mengerek elektabilitas partai politik koalisi pendukungnya. “Partai mendukung Jokowi akan melakukan kajian yang disebut sebagai coattail effect. Efek kalau mencalonkan orang yang populer, partai akan mendapatkan limpahan suara,” kata Djayadi di kantornya di Jakarta, Kamis 5 Oktober 2017.
Baca juga: Survei Sebut Masyarakat Puas terhadap 3 Tahun Kinerja Jokowi
Djayadi menilai efek tersebut belum terlihat dalam tiga tahun pemerintahan Joko Widodo. Sebab, kata dia, setiap partai harus mengecek jenis pemilih Jokowi yang berasal dari PDI Perjuangan dan non-PDI Perjuangan. “Partai harus mengecek dan menganalisis mana yang bukan pendukung dari PDIP dan bisa ditarik ke masing-masing partai,” ujarnya.
Selain itu, Djayadi menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan elektabilitas partai stagnan di samping meningkatnya dukungan terhadap Jokowi. Pertama, menurut dia, adanya persoalan internal yang dialami partai pendukung. “Karena kalau ada konflik internal, persepsi masyarakat akan negatif dan suara menurun,” ujarnya.
Baca juga: Survei: Elektabilitas Jokowi Meningkat, Prabowo Turun
Kedua, kata Djayadi, partai pendukung diperkirakan belum mengkapitalisasi popularitas Jokowi secara maksimal sebagai partai pendukung pemerintah. Ketiga, menurut dia, limpahan suara elektoral memang sulit didapatkan jika tidak didapatkan dari tokoh yang berasal dari internal partai. “Artinya partai harus mencari tokoh lain,” ujarnya.
Politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait mengakui keberadaan Jokowi adalah magnet elektoral bagi partai berlambang banteng itu. Soliditas partai pun, kata dia, tetap terjaga dengan hubungan harmonis yang dibangun Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Jokowi. “Jokowi adalah magnet electoral. Dia bisa merebut suara di luar PDI Perjuangan," kata Maruarar.
Baca juga: Survei: 40,6 Persen Publik Ingin Capres Selain Jokowi dan Prabowo
Berikut elektabilitas 10 parpol berdasarkan survei SMRC:
1. PDIPerjuangan 27,1 persen
2. Golkar 11,4 persen
3. Gerindra 10,2 persen
4. Demokrat 6,9 persen
5. PKB 5,5 persen
6. PKS 4,4 persen
7. PPP 4,3 persen
8. PAN 3,6 persen
9. NasDem 2,4 persen
10. Perindo 2,0 persen