Arsul Sani: Perluasan Pasal Perzinaan Bukan untuk Menghukum LGBT

Reporter

Friski Riana

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 23 Januari 2018 14:15 WIB

Sekertaris Jenderal PPP Arsul Sani usai menjadi pembicara dalam diskusi publik bertajuk "Memotret Kinerja KPK" di Bakoel Koffie, Cikini Raya, Jakarta, Senin, 4 Desember 2017. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Panitia Kerja RUU KUHP, Arsul Sani, menegaskan bahwa pasal yang mengatur perzinaan dan kriminalisasi kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transgender atau LGBT dalam Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) bukan untuk menghukum orang berstatus LGBT.

"Saya tegaskan bahwa yang dipidana itu bukan karena orang itu berstatus LGBT. Itu harus diingat. Yang dipidana itu yang menyimpang," kata Arsul di komplek DPR/MPR, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2018.

Arsul menjelaskan, perilaku menyimpang itu tidak hanya LGBT, tapi juga berlaku bagi laki-laki dan perempuan. "Katakanlah laki sama perempuan telanjang di muka publik, ciuman dan segala macam dihukum enggak kena pornografi? Ya dihukum," ujarnya.

Baca juga: DPR Sarankan Zulkifli Hasan Klarifikasi Pernyataan Soal LGBT

"Hanya kemudian hukum ini kami perluas menjadi tidak hanya kalau laki dan perempuan tetapi juga sesama jenis."

Advertising
Advertising

Menurut politikus Partai Persatuan Pembangunan itu, pemidanaan bagi perzinaan juga sudah tercantum dalam Pasal 285 KUHP. Namun, pasal tersebut hanya sebatas pada korban yang berusia di bawah 18 tahun. Sehingga, Panja RUU KUHP kemudian memperluas subyeknya untuk orang dewasa sesama jenis.

Arsul juga menegaskan bahwa tidak ada satu fraksi pun yang menyatakan menolak adanya perluasan pasal zina tersebut. Sejak awal, kata dia, semua fraksi sepakat untuk memperluas pasal dalam RUU KUHP, hanya tahapannya belum sampai perumusan. "Di rapat hari Senin sampai Rabu yang lalu, yang hadir 8 itu enggak ada yang enggak sepakat, semua sepakat. Nah yang enggak hadir, kami enggak tahu karena yang enggak hadir kan PAN sama Hanura. Ya kami tanya nanti," katanya.

Baca juga: Menteri Agama: Tak Ada Agama yang Mentolerir LGBT

Sebelumnya Ketua MPR Zulkifli Hasan menyebut ada lima fraksi yang menolak LGBT. Zulkifli dalam pidatonya di depan ratusan peserta Tanwir Aisyiah di kampus Universitas Muhammadiyah pada Sabtu pekan lalu mengatakan saat ini di DPR sedang ramai pembahasan soal LGBT.

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

40 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

43 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

43 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

43 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

6 Juni 2023

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

4 Juni 2023

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

7 Mei 2023

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

Jelang mendaftarkan Bacaleg ke KPU Kota Depok, DPC PPP Kota Depok meminta bacaleg untuk menandatangani pakta integritas.

Baca Selengkapnya

PPP Dukung Ganjar Pranowo, Pengamat: Calon Presiden Golkar Bisa Berubah

27 April 2023

PPP Dukung Ganjar Pranowo, Pengamat: Calon Presiden Golkar Bisa Berubah

PPP resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Diprediksi akan berpengaruh pada calon presiden dari Golkar.

Baca Selengkapnya