Hindari Balas Budi, PSI Galang Dana dari Masyarakat

Reporter

Antara

Jumat, 19 Januari 2018 09:26 WIB

Ketum PSI Grace Natalie pada jumpa pers di DPP PSI, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Desember 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menggalang dana dari masyarakat untuk membiayai partai guna mendorong perbaikan iklim politik. Ketua Umum PSI Grace Natalie dalam siaran pers menyatakan penggalangan dana dari masyarakat itu akan membuat PSI hanya memperjuangkan kepentingan rakyat dan tidak punya beban mental untuk balas budi ke seseorang. "Agar independen, partai harus didanai publik."

Siaran pers PSI pada Jumat, 19 Januari 2018, itu menyatakan, selama ini, partai politik hidup dari uang satu atau beberapa orang saja. Akibatnya, partai menjadi tidak independen. “Lebih banyak melayani kepentingan penyandang dana.”

Baca:
PSI Ungkap Dana Partainya Diperoleh dari...
Begini Cara PSI Meningkatkan Elektabilitas di...

Menurut Grace, jika ingin melihat politik yang bersih, publik harus ikut membiayai partai sebagai bentuk tanggung jawab bersama. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membiayai operasional partai. “Termasuk membiayai para caleg PSI yang akan bertarung di Pemilu 2019."

PSI membuka penerimaan enam jenis sumbangan yang nilainya mulai Rp 25 ribu hingga Rp 1 miliar per tahun. Para donatur akan diberi Kartu Solidaritas Antikorupsi dan Intoleransi atau Kartu Sakti yang juga bisa berfungsi sebagai uang elektronik.

Baca juga:
Perindo dan PSI Lolos Verifikasi Faktual, KPU...
Seleksi Bakal Caleg PSI Dianggap Cara Baru...

Advertising
Advertising

Dengan menjadi donatur PSI, warga bisa turut menentukan arah kebijakan partai. Sebenarnya, menurut Grace, PSI sudah sering melakukan penggalangan dana. “Cuma caranya masih tradisional."

Dalam penggalangan dana sebelumnya, partai mengundang seseorang atau satu komunitas lalu menjelaskan tentang partai serta meminta sumbangan, yang bisa berupa jasa, barang, atau uang. Proses itu akan diformalkan agar bisa melibatkan lebih banyak orang dan lebih efisien. “Dengan demikian, akan lebih banyak orang yang bisa memiliki PSI," tutur mantan pemandu acara berita di televisi swasta ini.

Berita terkait

PSI Tak Lolos ke Senayan, Begini Respons Kaesang, Gibran hingga Grace Natalie

45 hari lalu

PSI Tak Lolos ke Senayan, Begini Respons Kaesang, Gibran hingga Grace Natalie

PSI hanya mendapat 4.260.169 suara nasional atau setara 2,81 persen dalam Pemilu 2024. Angka ini belum bisa menembus ambang batas parlemen.

Baca Selengkapnya

Tak Berhasil Bawa PSI Lolos ke Senayan, Kaesang Tetap Jadi Ketum hingga Pemilu 2029

45 hari lalu

Tak Berhasil Bawa PSI Lolos ke Senayan, Kaesang Tetap Jadi Ketum hingga Pemilu 2029

Kaesang Pangarep akan tetap menjabat Ketua Umum PSI untuk memenangkan Pemilu 2029.

Baca Selengkapnya

Suara PSI Melejit di Sirekap, Ada Perbedaan Hasil di Jawa Tengah, Jambi, hingga Kalimantan

4 Maret 2024

Suara PSI Melejit di Sirekap, Ada Perbedaan Hasil di Jawa Tengah, Jambi, hingga Kalimantan

Dari sejumlah data Sirekap yang disajikan di website KPU, beberapa bukti anomali suara PSI nampak terlihat di beberapa provinsi.

Baca Selengkapnya

Suara PSI Tiba-tiba Melonjak, Ini Berbagai Anomali yang Terjadi di TPS Yogyakarta

4 Maret 2024

Suara PSI Tiba-tiba Melonjak, Ini Berbagai Anomali yang Terjadi di TPS Yogyakarta

Sejumlah TPS di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menunjukkan ketidaksesuaian hasil form C1 dan hasil Sirekap terkait suara PSI.

Baca Selengkapnya

Romahurmuziy PPP Ungkap Modus Operasi Penggelembungan Suara PSI

4 Maret 2024

Romahurmuziy PPP Ungkap Modus Operasi Penggelembungan Suara PSI

Menurut Romy, sapaan akrabnya, sebelum Pemilu dirinya sudah mendengar dugaan ada operasi pemenangan PSI yang dilakukan oleh aparat.

Baca Selengkapnya

Lonjakan Suara PSI Diduga Diambil dari Suara Tidak Sah

4 Maret 2024

Lonjakan Suara PSI Diduga Diambil dari Suara Tidak Sah

Mantan anggota Komisi VI DPR, Roy Suryo, mengomentari lonjakan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Pemilu 2024 yang terjadi pada periode penghitungan suara 1-2 Maret. Menurutnya, terdapat keanehan saat Sirekap Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan suara PSI bertambah 98.869 dalam selang 24 jam.

Baca Selengkapnya

Partai NasDem Anggap Usulan Threshold Fraksi dari PSI Tak Relevan

3 Maret 2024

Partai NasDem Anggap Usulan Threshold Fraksi dari PSI Tak Relevan

Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim menganggap wacana ambang batas fraksi untuk menggantikan ambang batas parlemen itu tidak relevan.

Baca Selengkapnya

PSI Klaim Ledakan Suara di Sirekap Wajar

2 Maret 2024

PSI Klaim Ledakan Suara di Sirekap Wajar

PSI mengatakan ledakan suara mereka dalam Sirekap KPU adalah adalah hal normal terjadi ketika perolehan dari wilayah dengan suara besar mulai masuk.

Baca Selengkapnya

PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Perolehan Suaranya Pada Pemilu 2019 dan Real Count Sementara Pemilu 2024

27 Februari 2024

PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Perolehan Suaranya Pada Pemilu 2019 dan Real Count Sementara Pemilu 2024

Perjalanan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari Pemilu 2019 hingga real count sementara Pemilu 2024, belum bisa tembus DPR.

Baca Selengkapnya

Dapat Suara 2,65 Persen di Real Count KPU, PSI Masih Pede Lolos ke Senayan

25 Februari 2024

Dapat Suara 2,65 Persen di Real Count KPU, PSI Masih Pede Lolos ke Senayan

Hingga Ahad, 25 Februari 2024 pukul 18.00 WIB, PSI memperoleh suara 1.977.097 (2,65 persen).

Baca Selengkapnya