Airlangga Hartarto Rangkap Jabatan, Novanto: Serahkan Pemerintah

Kamis, 18 Januari 2018 20:19 WIB

Ekspresi terdakwa korupsi e-KTP, Setya Novanto saat mendengarkan keterangan saksi dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 15 Januari 2018. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, tak ambil pusing ihwal rangkap jabatan Airlangga Hartarto. Setya pun mempercayakan status Airlangga kepada keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Kita serahkan kepada kebijakan pemerintah saja," kata Setya sebelum menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Kamis, 18 Januari 2018.

Setya mempercayakan nakhoda Partai Golkar kepada Airlangga. Di bawah kepemimpinan Airlangga, ia berharap Partai Golkar konsisten mendukung pemerintahan Jokowi dan wakilnya, Jusuf Kalla.

Baca juga: Idrus Marham Anggap Rangkap Jabatan Tak Akan Ganggu Airlangga

Airlangga terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar dalam rapat pleno partai pada 3 Desember 2017. Ia menggantikan posisi Setya untuk mengisi kursi kosong ketua umum. Sebab, Setya mengundurkan diri lantaran terseret kasus hukum terkait dengan dugaan korupsi kartu tanda penduduk elektronik.

Advertising
Advertising

Dengan begitu, Airlangga merangkap jabatan sebagai ketua umum partai sekaligus Menteri Perindustrian. Hingga Rabu, 18 Januari 2018, Airlangga menyerahkan nasib posisinya di pemerintahan kepada Jokowi.

"Hal tersebut sepenuhnya hak prerogatif beliau," ujar Airlangga saat dicegat awak media di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu, 18 Januari 2018.

Pada hari yang sama, Jokowi memastikan posisi Airlangga Hartarto tak akan digeser dari kabinet. Mantan Wali Kota Solo ini menilai masa pemerintahannya tinggal satu tahun lagi.

Baca juga: Airlangga Hartarto: Rangkap Jabatan Tergantung Presiden Jokowi

Menurut Jokowi, diperlukan waktu sekitar enam bulan bagi Menteri Perindustrian yang baru untuk menguasai isu terkait. Sedangkan Jokowi menganggap Airlangga memiliki pemahaman makroekonomi yang bagus terkait dengan hilirisasi industri nantinya.

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

4 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

6 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

6 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

7 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

8 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

9 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

12 hari lalu

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

Anies dan Muhaimin hadir dalam acara penetapan presiden wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di KPU hari ini.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

13 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

16 hari lalu

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

Tony Blair menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahas IKN hingga stabilitas geopolitik.

Baca Selengkapnya

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

18 hari lalu

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai masyarakat Indonesia tak perlu khawatir soal imbas konflik Iran-Israel. Dia mengatakan potensi eskalasi konflik kedua negara tersebut belum diketahui, sehingga pemerintah belum mengambil keputusan apapun.

Baca Selengkapnya