Idrus Marham Sebut Cocok Kerja Bareng Presiden Jokowi

Rabu, 17 Januari 2018 18:30 WIB

Idrus Marham melepas masa lajangnya pada usia 47 tahun dengan menikahi Ridho Ekasari yang merupakan mantan presenter Metro TV. Mereka yang terpaut usia 19 tahun, menikah pada 4 Juni 2009 di Masjid Dian al Makhri (Masjid Kubah Emas), Depok, Jawa Barat. Presiden saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono hadir sebagai saksi dari pihak Idrus dan Wakil Presiden saat itu Jusuf Kalla dari pihak Ridho. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan cocok dengan Presiden Joko Widodo karena memiliki persamaan. "Kecocokannya kerja, kerja, kerja untuk rakyat," katanya setelah dilantik di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 17 Januari 2018.

Idrus Marham berujar kerja untuk rakyat menjadi kata kunci kecocokannya dengan Presiden Jokowi. Filosofi itu, kata dia, sudah seharusnya didorong oleh para pembantu presiden demi menyukseskan program-program pemerintah.

Baca juga: Idrus Marham Jadi Menteri, Golkar Bantah Lobi Presiden Jokowi

Menurut Sekretaris Jenderal Partai Golkar itu, salah satu contoh suksesnya kinerja pemerintahan Jokowi adalah menurunnya jumlah penduduk miskin sebanyak 1,2 juta. Ia yakin penduduk miskin akan makin berkurang sebab masa pemerintahan ini masih tersisa 1,5 tahun lagi.

Ia pun menuturkan bakal kerja keras memimpin Kementerian Sosial untuk membantu mengurangi jumlah penduduk miskin. Meski pengentasan kemiskinan memerlukan sinergi dari seluruh kementerian/lembaga yang ada. "Satu tahun setengah ini berarti kerja,kerja, kerja, tingkatkan akselerasi kerja, dan penguatan sinergitas," katanya.

Advertising
Advertising

Infografis: Kabinet Baru Jokowi di Awal 2018, Idrus Marham jadi Menteri Sosial

Selain itu, kata Idrus, kecocokan lainnya adalah Golkar dan pemerintah yang memiliki gagasan sama, yaitu membangun Indonesia. Sebabnya dengan posisinya sebagai menteri sosial maka ia bisa membantu pemerintah mengurangi kesenjangan di Indonesia.

"Visi misi partai Golkar dengan visi misi Nawacita pak Jokowi itu hanya perbedaan penggunaan kata. Misalkan Golkar membangun dari desa sedangkan visi Nawacita membangun Indonesia dari pinggiran, bedanya di mana? desa itu ada di pinggir," ucapnya.

Baca juga: Idrus Marham Serahkan Soal Sekjen Golkar ke Airlangga Hartarto

Sebelum menjadi menteri, Idrus dikenal sebagai sekretaris jenderal Partai Golkar yang paling lama menjabat. Ia berada di posisi itu sejak kepemimpinan Aburizal Bakrie 2009 silam.

Idrus Marham pernah pula menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat sejak 1997-1999, anggota Dewan Perwakilan Rakyat tiga periode, yaitu 1999-2004, 2004-2009, dan 2009-2014.

Infografis: Survei Pilpres 2019, Jokowi Menghadapi Prabowo - Anies

Berita terkait

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

6 menit lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

1 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

3 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

3 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

4 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

4 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

5 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

6 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

6 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

7 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya