Azwar Anas dan istrinya Ipuk Fiestiandani tampil bersama menemui ratusan siswa TK Khodijah di halaman kantor Pemkab Banyuwangi, 8 Januari 2018. TEMPO/Ika Ningtyas
TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang juga kandidat calon gubernur Jawa Timur tak mau ikut campur soal mundurnya Abdullah Azwar Anas dari bursa pencalonan pemilihan kepala daerah.
Khofifah juga tak mau berspekulasi apakah mundurnya Azwar Anas memuluskan langkahnya yang berpasangan dengan Bupati Trenggalek Emil Elistyanto Dardak menduduki kursi gubernur-wakil gubernur Jawa Timur.
"Enggak, (mundurnya Azwar Anas) itu kan rumah tangga orang, lebih baik kami atur rumah tangga sendiri," ujar Khofifah di sela peletakan batu pertama Children Center di Yogyakarta, Selasa, 9 Januari 2018.
Anas yang juga Bupati Banyuwangi memilih mundur dari bakal calon wakil gubernur Jawa Timur setelah foto syur yang diduga mirip dia bersama seorang perempuan beredar luas. Anas sedianya akan berpasangan dengan bakal calon gubernur Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa.
Menurut Khofifah dia dan Anas sudah berkawan sangat lama. Komunikasi dengan Bupati Banyuwangi itu pun tetap terjalin baik.
"Minggu kemarin pas ke Banyuwangi, saya juga minta teman-teman di sana ikut mendoakan Mas Azwar agar segera bisa melewati masa-masa yang mungkin tidak mudah di atasi secara psikologis ini," ujar Khofifah.
Saat ditanya soal surat permohonan maju sebagai calon gubernur kepada Presiden Joko Widodo, menurut Khofifah dia sudah menulis suratnya. "Sudah ada suratnya (ke Presiden Jokowi)," ujarnya.
Menpan RB Pastikan 11 Ribu ASN Pindah ke IKN pada September 2024
19 hari lalu
Menpan RB Pastikan 11 Ribu ASN Pindah ke IKN pada September 2024
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas memastikan aparatur sipil negara atau ASN pindah ke Ibu Kota baru pada September mendatang. Ia mengatakan jumlah ASN yang diprioritaskan pindah pertama ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebanyak 11.916 pegawai.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menerima Hasil Peninjauan Laporan Kinerja Pemerintah Pusat (LKjPP) Tahun Anggaran 2023 dari Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).