TEMPO.CO, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyampaikan alasannya memilih mundur mendampingi Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur. Keputusan yang dia ambil setelah foto mesum mirip dirinya beredar itu untuk menghormati para kiai, pendukung, dan partai penyokong.
"Saya tidak ingin menjadi beban," kata Azwar Anas di kantor pemerintah Banyuwangi pada Senin, 8 Januari 2018.
Azwar Anas muncul bersama dengan istrinya, Ipuk Fiestiandani, di kantor pemerintah Banyuwangi, Jalan Ahmad Yani, sekitar pukul 09.00 WIB. Kegiatan pertamanya adalah menemui ratusan siswa TK Khodijah yang sedang melakukan tur ke kantor pemerintah Banyuwangi.
Baca: Setelah Isu Foto Mesum Beredar, Azwar Anas Muncul Bersama Istri
Alasan kedua, kata Anas, dia tidak ingin mencederai pilgub Jawa Timur yang seharusnya menjadi momen pertarungan ide, gagasan, dan program. Karena itu, pilihannya mundur cukup tepat agar pemilihan kepala daerah itu dapat lebih mencerdaskan bagi publik.
Anas pun kembali menegaskan bahwa beredarnya foto mesum tersebut merupakan kampanye hitam untuk membunuh karakternya. Namun dia belum bisa memastikan apakah akan melaporkan kasus itu ke kepolisian. Sebab, dia menyadari bahwa apa yang menimpanya merupakan risiko dalam berpolitik.
Bupati berusia 44 tahun ini mengatakan mendapat dukungan luar biasa dari sejumlah kepala daerah lain, termasuk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Beberapa kali, kata Anas, Risma menghubunginya untuk memberikan simpati dan dukungan.
Baca: Pengamat: Mundur dari Pilkada, Foto Mesum Pengaruhi Karier Anas
Dalam waktu dekat, keduanya telah bersepakat untuk bertemu. "Bu Risma mungkin akan ke Banyuwangi atau saya yang akan menemuinya ke Surabaya," kata pria yang menjadi bupati dua periode ini.
Setelah batal bertarung di pilgub Jawa Timur, Azwar Anas mengatakan akan berfokus melanjutkan masa jabatannya yang berakhir tahun 2020. "Prioritas saya untuk melayani masyarakat," ucapnya.
Azwar Anas mengembalikan mandat sebagai bakal calon wakil gubernur ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk berpasangan dengan Gus Ipul dari Partai Kebangkitan Bangsa. Pengunduran Anas itu terjadi setelah beredarnya foto mesum yang mirip dirinya.