PDIP Tetap di Pansus Hak Angket KPK, Meski Golkar Akan Mundur

Kamis, 21 Desember 2017 15:51 WIB

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Hukum dan HAM Trimedya Panjaitan (kedua kiri) bersama Sekretaris Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Pusat DPP PDI Perjuangan Sirra Prayuna (kiri), Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Risa Mariska (kedua kanan) dan Masinton Pasaribu menyampaikan catatan akhir tahun Hukum dan HAM DPP PDI Perjuangan di Jakarta, 23 Desember 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Bidang Hukum, HAM, dan Perundang-undangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Trimedya Pandjaitan mengatakan pihaknya tetap berada di dalam panitia khusus hak angket Komisi Pemberantasan Korupsi atau Pansus Angket KPK. Partainya tidak terpengaruh dengan sikap Partai Golkar yang berencana mundur.

"Sampai saat ini belum ada arahan yang berubah, ya. Masih tetap di angket," kata Trimedya di sela acara Seminar Nasional Refleksi Akhir Tahun 2017 di Hotel The Acacia, Jakarta, Kamis, 21 Desember 2017.

Baca juga: Alasan Pansus Hak Angket KPK Belum Buat Rekomendasi

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menghargai sikap Golkar kalau memang benar akan mundur dari pansus angket. Menurut dia, hak angket merupakan produk DPR yang setiap fraksi punya sikapnya masing-masing dalam mengambil keputusan.

"Itu kan belum disampaikan secara resmi, pak Airlangga (Ketua Umum Golkar) juga menegaskan bahwa ada proses di DPR yang sesuai tata tertib ini harus dilihat menyeluruh," ujarnya.

Advertising
Advertising

Hasto berujar hak angket bukan untuk melemahkan KPK, melainkan sebagai salah satu instrumen pengawasan. Pihaknya mendukung hak angket karena ingin menguatkan KPK.

Baca juga: 11 Temuan Pansus Hak Angket DPR Soal KPK

Sementara itu, anggota pansus KPK dari PDIP, Risa Mariska, menuturkan jika Golkar mundur hak angket tetap berjalan meski nantinya hanya didukung lima fraksi. "Tidak ngaruh, yang bisa menghentikan pansus cuma rapat paripurna," ucapnya.

Sebelumnya dalam Munaslub Golkar yang baru ditutup kemarin, beredar wacana agar Golkar mundur dari Pansus Hak Angket KPK. Menurut politikus Golkar Happy Bone Zulkarnain, pencabutan dukungan atas Hak Angket KPK itu diharapkan bisa memulihkan elektabilitas Golkar yang sempat terpuruk karena kasus korupsi yang menjerat beberapa kadernya, termasuk mantan ketua umum Golkar Setya Novanto.

"Saat ini semangat Golkar ingin melindungi KPK, kata Happy Bone di Jakarta, Rabu 20 Desember 2017.

Berita terkait

Pakar Politik Universitas Udayana: Dissenting Opinion Hakim MK Alasan Strategis Gulirkan Hak Angket

6 hari lalu

Pakar Politik Universitas Udayana: Dissenting Opinion Hakim MK Alasan Strategis Gulirkan Hak Angket

Pakar Politik Universitas Udayana menyebut hak angket masih bisa digulirkan dengan memanfaatkan dissenting opinion hakim MK lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

6 hari lalu

Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

Jasa Tumbu Saraswati dirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Simak peran TPDI selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

8 hari lalu

Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

PKB tetap akan mengajukan hak angket pemilu dengan menggandeng rekan koalisinya, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

8 hari lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

9 hari lalu

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

Ganjar Pranowo angkat bicara soal rencana hak angket DPR hingga gugatan PDI Perjuangan kepada KPU dalam kaitan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Zainal Arifin Mochtar Desak DPR Serius Ajukan Hak Angket Ungkap Kejahatan Demokrasi

9 hari lalu

Zainal Arifin Mochtar Desak DPR Serius Ajukan Hak Angket Ungkap Kejahatan Demokrasi

Pakar hukum UGM Zainal Arifin Mochtar menilai putusan MK yang akhirnya memenangkan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran telah menyisakan pekerjaan rumah cukup berat.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Soal Hak Angket setelah MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

9 hari lalu

Pro-Kontra Soal Hak Angket setelah MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Sejumlah partai politik masih berkeinginan melanjutkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Kata Presiden PKS Syaikhu Soal Hak Angket: Kami Terbatas pada Realitas

10 hari lalu

Kata Presiden PKS Syaikhu Soal Hak Angket: Kami Terbatas pada Realitas

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan ada keterbatasan realitas untuk mengajukan hak angket terkait dugaan kecurangan pemilu 2024 di DPR.

Baca Selengkapnya

PKB Masih Ingin Gulirkan Hak Angket, Cak Imin: Evaluasi Pelaksanaan Pemilu

10 hari lalu

PKB Masih Ingin Gulirkan Hak Angket, Cak Imin: Evaluasi Pelaksanaan Pemilu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyebut partainya masih berharap hak angket dapat bergulir di DPR.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh: Hak Angket Pemilu Sudah Tidak Up to Date

10 hari lalu

Surya Paloh: Hak Angket Pemilu Sudah Tidak Up to Date

Surya Paloh, mengatakan NasDem tidak akan mengusulkan hak angket pemilu di DPR RI setelah putusan MK keluar.

Baca Selengkapnya