Sejumlah ormas Islam membakar bendera Amerika Serikat saat ikuti aksi protes atas putusan Donald Trump yang memutuskan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, 11 Desember 2017. REUTERS
TEMPO.CO, Istanbul - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di Bandara Internasional Attaturk Istanbul Turki, Selasa sekitar pukul 21.54 waktu setempat atau Rabu dinihari pukul 01.54 WIB. Rombongan Presiden Jokowi disambut Duta Besar RI untuk Turki Wardana.
Di Istanbul, Presiden Jokowi akan menghadiri KTT Luar Biasa Organisasi Kerja sama Islam (OKI) mengenai Palestina pada Rabu, 13 Desember 2017. "Ini adalah kesempatan pertama bagi negara-negara OKI untuk secara bersama dan tegas menolak keputusan Presiden Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel," kata Presiden dalam konferensi pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa, 12 Desember 2017, sesaat sebelum bertolak ke Istanbul, pukul 11.05.
Dalam KTT Luar Biasa itu Presiden akan menyampaikan penolakan rakyat Indonesia atas pengakuan sepihak Amerika Serikat. Jokowi akan meminta negara-negara OKI untuk membulatkan suara dan persatuan guna membela Palestina. "Serta menyampaikan beberapa langkah yang dapat dilakukan baik secara bersama maupun secara individu untuk membela Palestina,” kata Kepala Negara.
Turut mendampingi Presiden Jokowi di antaranya adalah Menko Polhukam Wiranto, Mensesneg Pratikno dan Staf Khusus Presiden Johan Budi SP. Rombongan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana bertolak ke Istanbul Turki menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Setelah beristirahat sejenak di bandara, Presiden Jokowi dan rombongan menuju tempat menginap di salah satu hotel di Kota Istanbul. Menlu Retno Marsudi menyambut kedatangan Presiden Jokowi di tempat menginap.