Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MUI Akan Pimpin Aksi Umat Menentang Trump Soal Yerusalem di Monas

image-gnews
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin saat menyampaikan keterangan terkait penetapan hasil Sidang Isbat Hari Raya Idul Fitri 1438 H di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, 24 Juni 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin saat menyampaikan keterangan terkait penetapan hasil Sidang Isbat Hari Raya Idul Fitri 1438 H di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, 24 Juni 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan memimpin aksi solidaritas untuk Palestina di Monas, Ahad 17 Desember mendatang. Ketua Umum MUI Ma’ruf Amir mengatakan, aksi ini digelar sebagai bentuk penolakan atas kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang memindahkan kantor Kedutaan Besar AS ke Yerusalem.

“Kebijakan itu semakin menegaskan bentuk persetujuan Amerika atas penjajahan Israel terhadap Palestina,” ujar Ma’ruf di Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa, 12 Desember 2017.

Ma’ruf mengatakan, MUI menolak kebijakan tersebut karena Indonesia menentang segala bentuk penjajahan. Menurut Ma’ruf, kebijakan AS itu bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan sebagaimana yang tercantum di Undang-Undang Dasar RI tahun 1945.

Baca juga: Menlu Retno Bertemu Menlu Palestina Bahas Isu Yerusalem

Ma’ruf menuturkan, aksi ini akan diikuti berbagai organisasi masyarakat (Ormas), tokoh lintas agama, diplomat, serta seluruh masyarakat.Pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibukota Israel, menurut Ma’ruf, bukanlah persoalan agama, melainkan bentuk penjajahan yang sistematis terhadap Palestina.

Menurut Ma’ruf, langkah Donald Trump semakin menambah ketidakpastian global terutama terkait keamanan. Ma’ruf mengatakan, kebijakan itu semakin menunjukkan pada dunia soal standar politik standa ganda AS. “Amerika seakan-akan berdiri sebagai negara demokrasi, tetapi di sisi lain justru mendukung bentuk penjajahan yang dilakukan Israel terhadap Palestina,” kata Ma’ruf.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Donald Trump menyatakan Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada 6 Desember dan memulai proses pemindahan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem. Trump menuturkan, keputusannya ini sebagai pemutusan terhadap kebijakan gagal selama puluhan tahun di Yerusalem. AS dan semua negara di dunia telah menolak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel sejak berdirinya negara itu pada 1948.

Baca juga: Soal Yerusalem, Jokowi Minta Negara OKI Satu Suara Bela Palestina

Dengan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, menurut Trump, merupakan langkah untuk perdamaian yang selama ini tertunda. Dia meminta semua pihak tenang, bersikap moderat dan suara toleransi menang atas kebencian.

RIANI SANUSI PUTRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tuai Protes, Acara Film Israel di Busan International Film Festival Dibubarkan

7 jam lalu

Busan International Film Festival 2024. Foto: Instagram/@busanfilmfest
Tuai Protes, Acara Film Israel di Busan International Film Festival Dibubarkan

Sejumlah aktivis Korea Selatan melakukan protes untuk menentang pemutaran film Israel di Busan International Film Festival 2024.


4 Negara yang Termasuk Wilayah Negeri Syam, Negeri Kebaikan yang Kini Dikoyak Israel

14 jam lalu

Warga dan anggota militer memeriksa lokasi serangan Israel di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 20 September 2024. Serangan ini menandai eskalasi tinggi dalam konflik yang telah berlangsung selama setahun antara Israel dan kelompok yang didukung Iran tersebut. REUTERS/Mohamed Azakir
4 Negara yang Termasuk Wilayah Negeri Syam, Negeri Kebaikan yang Kini Dikoyak Israel

Serangan Israel ke Lebanon memperpanjang konflik di wilayah Timur Tengah. Negeri Syam, yang diyakini sebagai negeri kebaikan kini jadi medan perang.


Puisi Sha Ine Febriyanti untuk Palestina Dibacakan di Pembukaan Madani IFF 2024

2 hari lalu

Aktris, model, dan sutradara Sha Ine Febriyanti saat membacakan puisi di Malam Pembukaan Madani International Film Festival 2024: Marwah yang digelar di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Jasmine
Puisi Sha Ine Febriyanti untuk Palestina Dibacakan di Pembukaan Madani IFF 2024

Sha Ine Febriyanti membacakan puisi dibuatnya untuk Palestina dalam pembukaan Madani International Film Festival 2024.


Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

2 hari lalu

Malmer Stenergard. REUTERS
Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

Aktivis pro-Palestina dengan tangan bercat merah menuduh Menlu Swedia yang baru diangkat mendukung genosida Israel di Gaza


Retno Marsudi Ungkap Alasan Masih Ada WNI di Lebanon usai Serangan Israel

2 hari lalu

Retno Marsudi/Foto: Instagram/Retno Marsudi
Retno Marsudi Ungkap Alasan Masih Ada WNI di Lebanon usai Serangan Israel

Retno Marsudi mengungkap alasan sejumlah WNI lebih memilih untuk bertahan di Lebanon.


Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

2 hari lalu

Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

Presiden AS Joe Biden mengatakan tidak percaya akan ada "perang habis-habisan" di Timur Tengah


Tokoh Partai Republik AS Desak Biden Percepat Pengiriman Senjata ke Israel

2 hari lalu

Perwakilan AS Michael McCaul berbicara kepada wartawan di gedung kantor Longworth House di Capitol Hill di Washington, AS, 11 Oktober 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Tokoh Partai Republik AS Desak Biden Percepat Pengiriman Senjata ke Israel

Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR AS Michael McCaul desak Biden segera kirim senjata ke Israel, termasuk bom 1 ton


Retno Marsudi Sebut Israel Ingin Lawan Narasi Kemerdekaan Palestina Lewat Media Sosial

3 hari lalu

Retno Marsudi/Foto: Instagram/Retno Marsudi
Retno Marsudi Sebut Israel Ingin Lawan Narasi Kemerdekaan Palestina Lewat Media Sosial

Retno Marsudi menyebut Israel ingin mengubah narasi perjuangan kemerdekaan Palestina lewat media sosial.


Jusuf Kalla Ungkap Tiga Sosok yang Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menghadiri penganugrahan penghargaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Jusuf Kalla Ungkap Tiga Sosok yang Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?

Jusuf Kalla menyebut tiga tokoh utama yang bisa menghentikan konflik Israel-Palestina antara lain Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu


MUI: Gerakan Boikot Produk yang Terafiliasi Israel Wujud Komitmen Mendukung Palestina

3 hari lalu

(Foto ilustrasi). Dukungan publik produk lokal menjadikan brand lokal bisa mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama dalam persaingan di pasar dalam negeri. Gerakan boikot ini tidak hanya menunjukkan solidaritas terhadap Palestina, tetapi juga menjadi momentum bagi produk-produk lokal seperti Le Minerale untuk lebih bersinar di pasar domestik. Dok. Le Minerale
MUI: Gerakan Boikot Produk yang Terafiliasi Israel Wujud Komitmen Mendukung Palestina

MUI juga menghimbau masyarakat berpantang dari mengkonsumsi produk yang diproduksi oleh perusahaan yang mempromosikan segala hal yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur agama, Pancasila, dan UUD 1945, termasuk LGBT, terorisme, dan ultra liberalisme.