Pengamat: Jika Mutasi 85 Pati TNI, Gatot Tinggalkan Bom Waktu

Reporter

Zara Amelia

Jumat, 8 Desember 2017 10:28 WIB

Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo diarak oleh para prajurit Kopasus usai memberikan pidato perpisahannya di Balai Komando Kopasus, Cijantung, Jakarta Timur. Kamis, 7 Desember 2017. TEMPO/Chitra Paramaesti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie menilai mutasi 85 perwira tinggi (pati) oleh Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo bak bom waktu untuk calon penggantinya, Marsekal Hadi Tjahjanto. “Dia meninggalkan bom waktu,” kata Connie ketika dihubungi Tempo pada Jumat, 8 Desember 2017.

Perintah mutasi itu sebelumnya dikeluarkan Gatot menjelang pelantikan Hadi sebagai Panglima TNI. Istilah bom waktu yang dimaksud Connie adalah mutasi para pati yang kemungkinan susunannya akan kembali diubah oleh Hadi. Ia memperkirakan Hadi akan kembali melakukan mutasi terhadap 85 pati yang sebelumnya dilakukan Gatot.

Baca:
Panglima TNI Diganti, Pangkostrad Ajukan...
Panglima Diganti, CSIS: Gatot Nurmantyo Sulit...

“Bisa dibayangkan baru tiga, lima, tujuh, atau berapa pun harinya harus digeser lagi,” ucap Connie. Sedangkan mutasi kembali sangat mungkin dilakukan. “Tim panglima baru harus sesuai dengan gaya kepemimpinan panglima baru juga kan.”

Pergeseran yang terlalu cepat itu, ujar Connie, bisa menimbulkan kegaduhan dan ketidaknyamanan di struktur organisasi TNI. Sebab, 85 posisi baru dari mutasi perwira tinggi itu terbilang strategis.

Baca juga:
Jadi Calon Panglima TNI, Berapa Kekayaan...
Marsekal Hadi Tjahjanto, Calon Panglima TNI di...

Advertising
Advertising

Gatot merotasi 85 perwira tinggi dan menengah di lingkungan TNI melalui surat keputusan tentang pemberhentian serta pengangkatan jabatan di lingkungan Markas Besar TNI. Surat itu menetapkan 85 perwira yang dihentikan, dimutasi, dan diangkat. Sebanyak 85 perwira itu terdiri atas 46 perwira TNI Angkatan Darat, 28 perwira Angkatan Laut, dan 11 perwira Angkatan Udara. Namun Gatot membatalkan perintah mutasi itu dengan alasan etika.

Connie mendukung keputusan Gatot tersebut. Menurut dia, pembatalan mutasi merupakan hal yang benar mengingat Gatot hendak digantikan Hadi. “Mutasi orang saat last minute itu sangat tidak elok dari aspek kepatutan.”

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

4 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

10 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

11 hari lalu

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

14 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

15 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

15 hari lalu

Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

Berikut kronologi perubahan istilah KKB menjadi OPM yang menuai kritik dari sejumlah pihak, serta pendekatan yang bakal dilakukan TNI di Papua.

Baca Selengkapnya

TNI Ubah Penyebutan Istilah KKB Jadi OPM, Apa Konsekuensinya?

16 hari lalu

TNI Ubah Penyebutan Istilah KKB Jadi OPM, Apa Konsekuensinya?

Perubahan istilah KST dan KKB menjadi OPM dianggap tidak akan menyelesaikan konflik, bahkan malah meningkatkan kekerasan

Baca Selengkapnya

Kapuspen Pastikan TNI Utamakan Operasi Teritorial di Papua Meski Ubah Istilah KKB

18 hari lalu

Kapuspen Pastikan TNI Utamakan Operasi Teritorial di Papua Meski Ubah Istilah KKB

Operasi teritorial merupakan pendekatan TNI yang dilakukan dengan mengajak semua pihak membangun dan mensejahterahkan masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

18 hari lalu

Begini Respons Komnas HAM soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

Komnas HAM perlu mempelajari implikasi dari kebijakan pemerintah dengan perubahan penyebutan dari KKB menjadi OPM.

Baca Selengkapnya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM , TPNPB: Eskalasi Serangan akan Meningkat

22 hari lalu

TNI Kembali Pakai Istilah OPM , TPNPB: Eskalasi Serangan akan Meningkat

Panglima TNI disebut memerintahkan jajarannya untuk kembali menggunakan istilah OPM bagi kelompok yang selama ini disebut KKB atau KST.

Baca Selengkapnya