Istri tersangka korupsi e-KTP Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor, mendatangi Rumah Tahanan kelas 1 Jakarta Timur Cabang Rutan KPK, Jalan Kuningan Persada Kav. 4, Jakarta, 7 Desember 2017. TEMPO/Lani Diana
TEMPO.CO, Jakarta - Istri tersangka korupsi e-KTP Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor, mendatangi Rumah Tahanan Kelas 1 Jakarta Timur Cabang Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan Kuningan Persada Kav. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 7 Desember 2017. Deisti keluar dari rumah tahanan bersama anak laki-lakinya dan sekitar empat wanita yang mendampingi pukul 12.04 WIB.
Saat dimintai tanggapan oleh awak media, Deisti enggan berkomentar dan tak bersedia menjelaskan maksud kedatangannya ke Rutan KPK. Dari pantauan Tempo, Deisti langsung masuk ke dalam mobil Toyota Alphard hitam bernomor polisi B-11-FPG. Ia mengenakan kemeja putih dengan jilbab berwarna terang.
Sejak Senin dini hari, 20 November 2017, Setya Novanto menempati Rutan KPK. Setya resmi ditahan selama 20 hari sejak 19 November 2017 hingga 6 Desember 2017. Sebelumnya, Setya Novanto menilai rumah tahanan yang ditempatinya berkualitas baik. Pernyataannya itu disampaikan oleh pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi.
"Beliau mengatakan rutan di sini sangat baik, sangat layak tempatnya dan sangat ramah terhadap tahanan. Dia mengatakan fasilitas yang lebih dari rutan yang pernah dia tinjau sebelumnya," kata Fredrich, Selasa 21 November 2017.
Setya Novanto ditahan karena diduga terlibat dalam kasus korupsi e-KTP yang merugikan keuangan negara Rp 2,3 triliun. Sebelum ditahan, Setya tiga kali mangkir ketika dipanggil sebagai saksi untuk tersangka Anang Sugiana Sudihardjo, Direktur Utama PT Quadra Solution yang diduga turut terlibat dalam perkara korupsi e-KTP.
