Uji Kompetensi, Hadi Tjahjanto Beberkan Ancaman untuk Indonesia

Rabu, 6 Desember 2017 13:46 WIB

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto saat menjalani fit and proper tes sebagai calon Panglima TNI di Komisi I DPR RI, Jakarta Pusat, 6 Desember 2017. Marsekal Hadi Tjahjanto diajukan Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang memasuki masa pensiun. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Marsekal Hadi Tjahjanto menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Dewan Perwakilan Rakyat pada Rabu, 6 Desember 2017. Dalam paparan visi dan misinya, Hadi memaparkan tentang potensi ancaman untuk Indonesia ke depan.

Menurut Hadi, Indonesia merupakan negara kepulauan yang rawan akan serangan. "Indonesia bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan di wilayahnya," kata Hadi dalam paparan visi dan misinya di Komisi Pertahanan DPR, Rabu, 6 Desember 2017.

Baca juga: DPR Akan Tanyakan Kedekatan Hadi Tjahjanto dengan Presiden Jokowi

Hadi menuturkan maraknya aksi perampokan bersenjata dan penculikan di wilayah perairan Filipina merupakan tanggung jawab Indonesia. Wilayah perairan tersebut, yaitu Laut Sulu, berbatasan dengan Indonesia. "Pada kasus ini, tanggung jawab bahkan telah mutlak berada di tangan TNI," ucapnya.

Selain ancaman kejahatan bersenjata, pencurian ikan serta penyelundupan manusia, barang, dan narkoba di perairan Indonesia menjadi sorotan Hadi dalam membentuk kesatuan ketahanan negara. "Bahkan kerap menjadi bagian dari ancaman lain yang lebih besar dan terorganisasi secara internasional," ujar Hadi.

Advertising
Advertising

Selain ancaman kejahatan tersebut, Hadi menjelaskan adanya bentuk ancaman lain yang akan sulit untuk dipetakan berdasarkan wilayah. Menurut dia, kemajuan teknologi, arus imigrasi manusia, dan sebaran informasi media juga dapat menciptakan ancaman baru. "Kejahatan ini dilakukan secara internasional, seperti terorisme dan sindikat internasional atau proxy dari kekuatan asing tertentu," ujar Hadi.

Baca juga: Marsekal Hadi Tjahjanto, Calon Panglima TNI di Tahun Politik

English version: Nurmantyo Hopes Hadi Tjahjanto Could Cope with Complex Challenges

Pemaparan tersebut dia sampaikan di depan para anggota Komisi Pertahanan DPR terkait pencalonannya sebagai pengganti Panglima TNI Gatot Nurmantyo, yang akan pensiun pada Maret 2018. Presiden Joko Widodo menunjuknya melalui surat yang dia sampaikan lewat Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada 4 Desember 2017 ke DPR.

Hari ini Hadi Tjahjanto menjalankan uji kompetensi dan kepatutan di Komisi Pertahanan DPR. Hadi diantar Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo bersama Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Mulyono.

Berita terkait

Panglima TNI Agus Subiyanto Mutasi 4 Prajuritnya Jadi Pejabat di Istana

2 hari lalu

Panglima TNI Agus Subiyanto Mutasi 4 Prajuritnya Jadi Pejabat di Istana

Mutasi ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1332/X/2024.

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Tugaskan Mayjen Ariyo Windutomo Jadi Kepala Sekretariat Presiden

2 hari lalu

Panglima TNI Tugaskan Mayjen Ariyo Windutomo Jadi Kepala Sekretariat Presiden

Panglima TNI juga menunjuk Mayjen TNI Kosasih sebagai Sekretaris Militer Presiden di Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Alasan Ketua Komnas HAM Sebut Tugas TNI Tak Bertentangan dengan Pemajuan HAM

7 hari lalu

Alasan Ketua Komnas HAM Sebut Tugas TNI Tak Bertentangan dengan Pemajuan HAM

Ini untuk pertama kalinya Komnas HAM dan TNI memiliki nota kesepahaman.

Baca Selengkapnya

TNI dan Komnas HAM Teken MoU soal Kerja Sama Pemajuan dan Perlindungan HAM

7 hari lalu

TNI dan Komnas HAM Teken MoU soal Kerja Sama Pemajuan dan Perlindungan HAM

TNI menandatangani nota kesepahaman dengan Komnas HAM perihal pemajuan dan perlindungan hak asasi manusia

Baca Selengkapnya

Sepekan Tak Lagi Jadi Presiden RI, Apa Kegiatan Jokowi Selain Jajan Soto dan Sate?

9 hari lalu

Sepekan Tak Lagi Jadi Presiden RI, Apa Kegiatan Jokowi Selain Jajan Soto dan Sate?

Menjalani masa purna tugas, Jokowi sebut akan tidur di hari pertamanya setelah tak menjabat sebagai presiden. Ini kegiatannya sepekan setelah lengser.

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Agus Subiyanto Mutasi Komandan Paspampres dan 62 Perwira Tinggi Lain

15 hari lalu

Panglima TNI Agus Subiyanto Mutasi Komandan Paspampres dan 62 Perwira Tinggi Lain

Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024, tertanggal 18 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamanan Pelantikan Presiden: TNI Kerahkan 3 Matra hingga Sniper-Antidrone

18 hari lalu

Pengamanan Pelantikan Presiden: TNI Kerahkan 3 Matra hingga Sniper-Antidrone

Personel gabungan TNI yang berasal dari tiga matra akan dikerahkan untuk mengamankan proses pelantikan presiden. Ada sniper dan antidrone.

Baca Selengkapnya

Menteri Jokowi yang Tak Dilirik Prabowo dari Retno Marsudi, Nadiem Makarim, Sandiaga Uno, hingga Basuki Hadimuljono

18 hari lalu

Menteri Jokowi yang Tak Dilirik Prabowo dari Retno Marsudi, Nadiem Makarim, Sandiaga Uno, hingga Basuki Hadimuljono

Separuh menteri Jokowi diangkut Prabowo dalam kabinetnya. Ini mereka yang tak diundang ke Kertanegara dari Retno Marsudi, Nadiem Makarim, Sandiaga Uno

Baca Selengkapnya

Pelantikan Prabowo Disebut Akan Dihadiri 36 Kepala Negara

18 hari lalu

Pelantikan Prabowo Disebut Akan Dihadiri 36 Kepala Negara

Panglima TNI sebut pelantikan Prabowo menjadi presiden akan dihadiri oleh 36 kepala negara sahabat.

Baca Selengkapnya

TNI Siagakan Sniper dan Antidrone untuk Pengamanan Pelantikan Presiden

18 hari lalu

TNI Siagakan Sniper dan Antidrone untuk Pengamanan Pelantikan Presiden

TNI kerahkan 100 ribu personel untuk amankan pelantikan presiden pada 20 Oktober nanti.

Baca Selengkapnya