Pilpres 2019, SMRC: Peluang bagi Gatot Nurmantyo Itu Jadi Wapres

Rabu, 6 Desember 2017 10:25 WIB

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo . ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Djayadi Hanan mengungkapkan peluang terbaik bagi Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo dalam Pemilihan Umum 2019. Djayadi mengatakan Gatot dapat membidik posisi wakil presiden.

“Yang paling mungkin dia bidik itu wapres kalau mau menang,” ucapnya saat dihubungi Tempo pada Rabu, 6 Desember 2017.

Menurut Djayadi, posisi wakil presiden menjadi posisi terbaik bagi Gatot karena peluang membidik posisi presiden masih berat, khususnya dengan data yang saat ini terkumpul. Dalam survei yang dibuat SMRC mulai akhir September hingga awal Oktober 2017, Gatot hanya berhasil mengumpulkan poin 1,3-3 persen saja. “Masih terlalu rendah, padahal dia sudah menjadi figur nasional,” ujarnya.

Baca: Panglima Diganti, CSIS: Gatot Nurmantyo Jaga Elektabilitas

Djayadi berpendapat, masih rendahnya elektabilitas Gatot disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, dengan jabatan Gatot sebagai Panglima TNI selama ini, gerakan politik belum bisa dibangun. Kedua, kebanyakan para pemilih Gatot adalah massa oposisi dari Presiden Joko Widodo yang sama dengan massa pemilih Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto. “Sementara ini, elektabilitas Prabowo masih leading di kalangan oposisi,” tuturnya.

Advertising
Advertising

Walaupun begitu, Djayadi menganggap bahwa Gatot tetap memiliki peluang sebagai calon alternatif. Untuk itu, Djayadi mengatakan Gatot harus total terjun ke dunia politik setelah resmi berhenti sebagai Panglima TNI jika memang berniat bersaing dalam pemilihan presiden 2019. “Jangan malu-malu lagi,” katanya.

Baca: Gatot Nurmantyo Hadi Tjahjanto Jalani Uji Kelayakan di DPR

Djayadi menyarankan Gatot segera membentuk timnya sendiri. Selain itu, dia harus mulai menyapa semua golongan secara nasional, tidak hanya massa yang selama ini mendukungnya. Gatot juga harus menyiapkan logistik untuk manuver politiknya. “Harus ada langkah yang sistematis,” ucapnya.

Nama Gatot untuk bersaing dalam pemilihan presiden 2019 kembali muncul setelah dia diberitakan akan segera turun dari jabatannya sebagai Panglima TNI. Presiden Joko Widodo telah mengirimkan surat permohonan persetujuan pemberhentian dengan hormat Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan pengangkatan Kepala Satuan TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon Panglima TNI. Surat tersebut diserahkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon, Senin, 4 Desember 2017.

Dalam survei Indo Barometer pada Ahad, 3 Desember 2017, Gatot dan beberapa nama lain muncul sebagai calon presiden selain Jokowi dan Prabowo. Nama-nama itu adalah Anies Baswedan (3,6 persen), Basuki Tjahaja Purnama (3,3 persen), dan Gatot Nurmantyo (3,2 persen).

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

22 April 2024

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

21 April 2024

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Maret 2024

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra pimpin tim pembela Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk hadapi sengketa di MK. Pilpres 2019, ia kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

6 Februari 2024

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

Mahfud Md fokus menjaring suara di Jawa Timur. Masyarakat di sana sekarang merindukannya sebagai cawapres yang sempat gagal dipilih Jokowi pada 2019.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

15 Januari 2024

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

Prabowo sebut dua kali menjadi rival Jokowi. Namun, Prabowo mengaku mereka tak pernah saling membenci. Bagaimana persahabatan Ganjar dan Jokowi?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

15 Januari 2024

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

Prabowo Subianto mengungkit kembali ucapan rivalnya pada debat pilpres 2019, Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya