Siti Hedijati alias Titiek Soeharto. TEMPO/ Tommy Satria
TEMPO.CO, Jakarta - Merasa prihatin dengan penurunan elektabilitas Partai Golkar di bawah kepemimpinan Ketua Umum Setya Novanto, politikus Partai Golkar, Titiek Soeharto, menyatakan siap berlaga dalam pemilihan Ketua Umum Golkar. Putri mantan Ketua Dewan Pembina Golkar, Soeharto, itu mengaku siap berhadapan dengan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Sejauh ini, Airlanga mengklaim didukung mayoritas kader dari 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat I di seluruh Indonesia.
"Insya Allah (siap maju). Saya tergerak untuk bisa membawa Golkar menjadi lebih baik lagi," ujar Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar itu kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 5 Desember 2917, terkait dengan hasil sebuah survei yang menyebutkan elektabilitas partai itu tengah merosot.
Titiek menuturkan kesiapannya maju sebagai calon Ketua Umum DPP Partai Golkar karena merasa bertanggung jawab untuk kembali membesarkan partai yang menyokong kekuasaan Soeharto, yang tidak lain merupakan ayahnya.
"Harus segera diambil tindakan, harus ada perubahan-perubahan. Di kepemimpinan Pak Setya Novanto, ternyata rating Golkar bukan naik, tapi malah tambah turun, turun, turun," ujarnya.
Soal dukungan DPD, baik tingkat I maupun II, dia mengaku masih terus menjalin komunikasi hingga Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar digelar.
"Ya, saya rasa kita lihat nanti, kan ada Munalsub, mudah-mudahan di situ saya bicara dengan para DPD I dan DPD II," ujar wanita bernama asli Siti Hediati Haryadi itu.
Titiek Soeharto juga berharap kepemimpinan Partai Golkar tidak jatuh pada tangan yang salah karena akan berdampak terhadap kejatuhan partai berlambang pohon beringin itu, terutama dalam menghadapi tahun-tahun politik.
Istana Sebut Prabowo dan Ridwan Kamil Punya Kedekatan Pribadi
4 hari lalu
Istana Sebut Prabowo dan Ridwan Kamil Punya Kedekatan Pribadi
Kepala Kantor Kepresidenan Hasan Nasbi tidak mau banyak berkomentar mengenai pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil.