Benarkah Setya Novanto Bersedia Mundur Pekan ini?

Reporter

Zara Amelia

Minggu, 3 Desember 2017 06:23 WIB

Ketua DPR Setya Novanto, menjalani pemeriksaan perdana pasca penahanan, di gedung KPK, Jakarta, 21 November 2017. Setya merupakan tersangka keenam dalam kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta -Menjadi tersangka korupsi dan ditahan, Setya Novanto dikabarkan bersedia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar, sekaligus juga Ketua DPR. Ketua DPD Partai Golkar Nusa Tenggara Timur Melki Laka Lena mengungkapkan pengunduran diri tersebut akan diumumkan dalam waktu dekat.

"Kami mendapatkan informasi valid bahwa Pak Novanto mau mundur," kata Melki dalam diskusi di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 2 Desember 2017.

BACA: MKD Bisa Berinisiatif Memproses Setya Novanto

Melki menolak mengungkapkan sumber informasi soal sikap Setya Novanto itu. Ketua Partai Golkar di daerah konstituen Novanto yang menyodorkan diri sebagai saksi meringankan Setya Novanto mengaku sumbernya adalah orang terdekat Novanto sendiri. "Saya enggak bisa sampaikan, tapi yang pasti orang terdekat yang punya akses dengan beliau," kata dia.

KPK menetapkan kembali Setya Novanto sebagai tersangka kasus korupsi kartu e-KTP. Sebelumnya, Setya Novanto pernah ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus yang sama pada 17 Juli 2017. Namun, pada 29 September 2017, status tersangkanya gugur.

Advertising
Advertising

Baca: Strategi KPK Agar Praperadilan Setya Novanto Tak Berlanjut

Citra maupun elektabilitas Partai Golkar sedang menurun setelah Setya Novanto disebut-sebut terlibat proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Dari kasus tersebut, Setya diduga mengkorupsi dana Rp 2,3 triliun.

Menurut Melki, beberapa pertimbangan keputusan mundurnya Setya Novanto itu adalah adanya desakan dari pihak internal Partai Golkar, anggota DPR, Mahkamah Kehormatan Dewan, serta masyarakat Indonesia. "Ini mencermati dinamika publik yang berkembang," kata Melki.

Melki sendiri belum mendetailkan soal waktu mundurna Setya Novanto. "Lagi dibahas dengan kalangan dekat untuk mencari waktu yang tepat. Keluarga Pak Novanto juag menunggu waktu yang tepat. Mudah-mudahan minggu depan ada kepastian," kata Melki.

Ia mengaku bersyukur jika Setya Novanto memutuskan segera mundur. Menurut dia, mundurnya Setya Novanto akan turut memperbaiki elektabilitas Partai Golkar tersebut. "Tugas saya adalah mengantarkan Pak Setya Novanto untuk mengakhiri karir politiknya ini dengan terhormat. Jangan biarkan dia dihujat dan dimaki," kata Melki.


ZARA AMELIA

Berita terkait

Komisi I DPR RI Rapat Bersama BIN, Kenapa Harus Tertutup, Bahas Apa?

14 jam lalu

Komisi I DPR RI Rapat Bersama BIN, Kenapa Harus Tertutup, Bahas Apa?

Komisi I DPR RI menggelar rapat tertutup bersama Badan Intelijen Negara (BIN) di gedung Nusantara II MPR/DPR/DPD RI. Membahas apa?

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

2 Pekan Meutya Hafid Jadi Menkomdigi Ketemu Kasus Pegawai Jadi Beking 1.000 Situs Judi Online, Begini Komentarnya

1 hari lalu

2 Pekan Meutya Hafid Jadi Menkomdigi Ketemu Kasus Pegawai Jadi Beking 1.000 Situs Judi Online, Begini Komentarnya

Menkomdigi Meutya Hafid memastikan pihaknya bakal menindak tegas pegawai Komdigi yang terlibat judi online. Ini tanggapannya.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi dan Prabowo, Sebut Keduanya Satu Frekuensi untuk Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi dan Prabowo, Sebut Keduanya Satu Frekuensi untuk Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil mengklaim dirinya didukung oleh Prabowo dan Jokowi di Pilkada Jakarta. Pernyataan ini diungkap setelah ia bertemu keduanya.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Datangi Jokowi ke Solo Demi Ucapan Purnatugas, Sebut 11 Tahun Bersama

3 hari lalu

Ridwan Kamil Datangi Jokowi ke Solo Demi Ucapan Purnatugas, Sebut 11 Tahun Bersama

Ridwan Kamil mengaku perbincangannya saat bertemu Jokowi hanya seputar ucapan selamat purnatugas dan sisanya membahas Jakarta secara umum.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Prabowo dan Ridwan Kamil Punya Kedekatan Pribadi

4 hari lalu

Istana Sebut Prabowo dan Ridwan Kamil Punya Kedekatan Pribadi

Kepala Kantor Kepresidenan Hasan Nasbi tidak mau banyak berkomentar mengenai pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jakarta, Golkar Ungkap Ridwan Kamil-Suswono Akan Gelar Kampanye Akbar

4 hari lalu

Pilkada Jakarta, Golkar Ungkap Ridwan Kamil-Suswono Akan Gelar Kampanye Akbar

Ketua DPD Golkar Jakarta Ahmed Zaki Iskandar mengungkap rencana kampanye akbar Ridwan Kamil-Suswono di ujung masa kampanye Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Diundang Prabowo Makan Malam, Ridwan Kamil Sebut Bahas IKN

5 hari lalu

Diundang Prabowo Makan Malam, Ridwan Kamil Sebut Bahas IKN

Ridwan Kamil mengaku membahas IKN dan hal-hal yang bersifat pribadi bersama Prabowo saat diundang makan malam bersama.

Baca Selengkapnya

Baleg DPR Buka Opsi Pakai Kata Pemulihan di RUU Perampasan Aset

5 hari lalu

Baleg DPR Buka Opsi Pakai Kata Pemulihan di RUU Perampasan Aset

Baleg masih mengkaji penggunaan diksi perampasan dalam RUU Perampasan Aset. Doli menyebut dalam UNCAC, kata yang digunakan adalah pemulihan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Turut Prihatin Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula

5 hari lalu

Bahlil Turut Prihatin Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula

Soal kasus Tom Lembong, Bahlil mengatakan semua pihak harus percaya kepada aparatur negara dan proses hukum yang baik.

Baca Selengkapnya