Mensos Kedepankan Bantuan Logistik untuk Pengungsi Gunung Agung

Selasa, 28 November 2017 07:35 WIB

Warga tengah beristirahat di dalam tenda darurat di Karangasem, Bali, 27 November 2017. Gunung Agung yang awalnya berstatus siaga, kini telah berstatus awas. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menjelaskan pihaknya akan mengedepankan pengadaan bantuan logistik untuk korban erupsi Gunung Agung di Bali. Khofifah menjelaskan, Kementerian Sosial telah menyediakan 11 mobil dapur umum lapangan di tujuh Kabupaten/Kota masing-masing Tabanan, Buleleng, Denpasar, Klungkung, Karangasem, Gianyar, dan Bangli.

"Prioritas utama tetap pemenuhan kebutuhan logistik pengungsi. Rata-rata setiap dapur umum mampu menyediakan 1.000 - 2.000 bungkus makanan selama tiga kali sehari," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers Kementerian Sosial, Selasa, 28 November 2017.

Khofifah memastikan cadangan beras pemerintah (CBP), sebanyak 278 ribu ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan semua pengungsi Gunung Agung. Menurut data yang ia dapat, hingga Minggu, 27 November 2017, jumlah pengungsi yang terdata sebanyak 23.737 jiwa yang tersebar di 224 titik.

Baca juga: Pengungsi Gunung Agung Membutuhkan Air Mineral

Lebih lanjut, ia menjelaskan, Kemensos telah mendirikan tenda-tenda pengungsian sejak September lalu. Namun, para pengungsi lebih memilih tinggal di bale banjar. Sehingga tenda lebih banyak digunakan untuk menyimpan logistik dan trauma healing kolektif terutama bagi anak-anak.

Advertising
Advertising

Selain menyediakan tenda pengungsi, Kemensos juga telah menerjunkan 396 orang Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang berdomisili di Bali. Hal ini bertujuan untuk membantu menangani gelombang pengungsi Gunung Agung yang kemungkinan akan bertambah.

"Selain Tagana dari Provinsi Bali, juga disiagakan Tagana dari provinsi lain terdekat antara lain Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Kalimantan Selatan. Total ada sebanyak 718 Tagana yang disiapkan," ujar Khofifah.

Adapun tugas dari Tagana selain membantu memenuhi logistik makanan pengungsi, lanjut dia, bertugas memberikan terapi psikososial, pelayanan konseling, dan psikoedukasi kepada pengungsi yang mengalami trauma. Utamanya kepada mereka yang berketegori kelompok rentan seperti anak-anak, lanjut usia, difabel, dan ibu hamil di Posko Layanan Dukungan Psikososial (LDP).

"Ada tiga titik Posko LDP yang disiapkan yaitu di Klungkung, Buleleng, dan Karangasem," imbuhnya.

Kepada para pengungsi, Khofifah mengimbau untuk terus menggunakan masker guna mengurangi dampak risiko abu vulkanik Gunung Agung. Menurutnya, tebalnya abu vulkanik yang keluar dari Gunung Agung dapat mengakibatkan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Baca juga: Gunung Agung Erupsi, BNPB Imbau Warga Kurangi Aktivitas di Luar

"Jangan mendekati zona merah. Tetap waspada dan patuhi batas-batas yang telah ditetapkan petugas di lapangan," ujarnya.

Seperti diketahui, Gunung Agung di Kabupaten Karangasem meletus, Sabtu, 24 November 2017. Gunung setinggi 3.142 Mdpl itu terus mengeluarkan asap tebal dengan ketinggian mencapai lebih dari 2500 - 3000 meter dari permukaan kawah. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Agung dari level III (siaga) menjadi level IV (awas). Kenaikan status ini diumumkan oleh Kabid Mitigasi PVMBG I Gede Suantika pada Senin, 27 November 2017.

Berita terkait

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

11 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

16 hari lalu

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.

Baca Selengkapnya

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

51 hari lalu

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

Erupsi Gunung Agung di Bali menewaskan ribuan nyawa dan abu vulkaniknya sampai ke Greenland pada 16 Maret 1963. Ini kilas balik bencana alam itu.

Baca Selengkapnya

Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

54 hari lalu

Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

Pembangunan rumahi berdasarkan hasil scanning media yang dilakukan Kementerian Sosial.

Baca Selengkapnya

Pemberdayaan Disabilitas dan Kelompok Rentan Manfaatkan Bahan Lokal

28 Februari 2024

Pemberdayaan Disabilitas dan Kelompok Rentan Manfaatkan Bahan Lokal

Kelas pengolahan makanan di Sentra Efata selama sepekan fokus mengajarkan pengolahan makanan menggunakan bahan yang mudah ditemui di NTT.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Penerima Bansos PKH 2024 Secara Online

18 Januari 2024

Cara Cek Penerima Bansos PKH 2024 Secara Online

Pencairan bansos reguler pemerintah ini dipastikan dilakukan di awal Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen KPI Ungkap Bansos Digunakan untuk Tujuan Kampanye

7 Januari 2024

Sekjen KPI Ungkap Bansos Digunakan untuk Tujuan Kampanye

"Justru bansos dibagikan oleh tim-tim pemenangan, bukan tim yang sudah ditunjuk Kementerian Sosial," kata dia.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Cek Penerima BLT El Nino November 2023

10 November 2023

Begini Cara Cek Penerima BLT El Nino November 2023

BLT El Nino bisa dicek melalui aplikasi Cek Bansos atau laman Kemensos.

Baca Selengkapnya

Unik dan Beda, Kumpulan Link Twibbon Hari Pahlawan 2023 Dari Kementerian Sosial

10 November 2023

Unik dan Beda, Kumpulan Link Twibbon Hari Pahlawan 2023 Dari Kementerian Sosial

Ada beragam cara memperingati Hari Pahlawan Nasional, termasuk melalui twibbon.

Baca Selengkapnya

Mensos Tri Rismaharini Tegaskan Pentingnya Data Untuk Ciptakan Program Bagi Penyandang Disablitas

11 Oktober 2023

Mensos Tri Rismaharini Tegaskan Pentingnya Data Untuk Ciptakan Program Bagi Penyandang Disablitas

Menteri Sosial Tri Rismaharini berbagi langkah Indonesia dalam menciptakan program yang tepat bagi penyandang disabilitas kepada negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya