Bandara Ngurah Rai Belum Terkena Dampak Abu Gunung Agung

Reporter

Amirullah

Editor

Amirullah

Minggu, 26 November 2017 13:37 WIB

Seorang Pecalang atau petugas keamanan adat Bali berpatroli di pintu masuk Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai saat Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1939 di Desa Adat Tuban, Bali, 28 Maret 2017. Selama 24 jam bandara internasional itu berhenti beroperasi saat Hari Raya Nyepi, kecuali apabila ada pesawat yang harus mendarat darurat. Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Denpasar - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, belum terkena dampak dari abu vulkanik Gunung Agung. Sebaran abu terbawa angin ke arah timur-tenggara.

"Masih nihil," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi, di Kuta, Kabupaten Badung, sebagaimana dikutip dari Antara, Minggu, 26 November 2017.

Belum terpengaruhnya bandara dari abu vulkanik ini dibuktikan dengan paper test yang dilakukan pihak bandara. Karena itu, operasional bandara masih normal, meski sejumlah maskapai penerbangan membatalkan jadwal dari dan menuju Bali.

Baca juga: Gunung Agung Erupsi 6.142 Meter, PVMBG: Status Penerbangan Merah

Sejak erupsi pada Sabtu hingga hari ini, sudah ada 26 jadwal penerbangan membatalkan rute keberangkatan dan kedatangan di Bali. Sebagian besar jadwal penerbangan itu melayani rute internasional dari maskapai berbendera asing, di antaranya Jetstar, Virgin Airlines, KLM, Air Asia Malaysia, Qantas Airways, Cathay Airlines, Malindo Air, dan Hong Kong Airlines.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Bandara Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim menambahkan, pembatalan jadwal tersebut merupakan kebijakan masing-masing maskapai meski bandara setempat beroperasional normal.

Advertising
Advertising

Terkait dengan penanganan penumpang, Arie menambahkan, calon penumpang ditangani oleh maskapai penerbangan sendiri. "Meski demikian bagi maskapai berbiaya murah yang kemungkinan tidak menyediakan akomodasi, calon penumpang masih bisa menggunakan area publik di sekitar bandara untuk beristirahat sejenak," ujar Arie.

Baca juga: BNPB: Debu Erupsi Gunung Agung Mengarah ke Lombok

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan level peringatan penerbangan menjadi merah menyikapi aktivitas Gunung Agung yang erupsi dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 6.142 meter di atas permukaan laut.

PVMBG melalui Vulcano Observatory Notice to Aviation (VONA) mengeluarkan status baru untuk peringatan penerbangan itu pada Minggu, 26 November, menjadi red setelah sebelumnya berada dalam status orange.

AMIRULLAH SUHADA

Berita terkait

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

46 hari lalu

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

Erupsi Gunung Agung di Bali menewaskan ribuan nyawa dan abu vulkaniknya sampai ke Greenland pada 16 Maret 1963. Ini kilas balik bencana alam itu.

Baca Selengkapnya

Lereng Gunung Agung Terbakar, BNPB Ungkap Kendala Pemadaman

29 September 2023

Lereng Gunung Agung Terbakar, BNPB Ungkap Kendala Pemadaman

Lereng Gunung Agung terbakar pada Kamis, 28 September 2023. BPNB mengungkapkan kendala pemadaman.

Baca Selengkapnya

Penjualan Terakhir Toko Buku Gunung Agung Kwitang: Berjam-jam Antre di Pintu Masuk dan Kasir

31 Agustus 2023

Penjualan Terakhir Toko Buku Gunung Agung Kwitang: Berjam-jam Antre di Pintu Masuk dan Kasir

Gerbang masuk gedung Toko Gunung Agung Kwitang sudah ditutup sejak pukul 15 karena pengunjung membeludak.

Baca Selengkapnya

Pura Lempuyang Ditutup 2-6 Agustus 2023, Salah Satu Pura Paling Dihormati di Bali

30 Juli 2023

Pura Lempuyang Ditutup 2-6 Agustus 2023, Salah Satu Pura Paling Dihormati di Bali

Pura Lempuyang akan ditutup pada 2 - 6 Agustus 2023, karena akan diadakan upacara Pujawali. Begini profil salah satu pura yang dihormati di Bali.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Larangan Pendakian Gunung di Bali, Tak Hanya untuk Turis Asing

6 Juni 2023

Fakta-fakta Larangan Pendakian Gunung di Bali, Tak Hanya untuk Turis Asing

Larangan pendakian gunung di Bali juga berlaku untuk turis lokal

Baca Selengkapnya

Gubernur Bali Wayan Koster Larang Pendakian Gunung, Ini 4 Gunung Favorit Wisatawan di Pulau Dewata

4 Juni 2023

Gubernur Bali Wayan Koster Larang Pendakian Gunung, Ini 4 Gunung Favorit Wisatawan di Pulau Dewata

Gubernur Bali I Wayan Koster menetapkan larangan pendakian gunung untuk wisata. Apa alasannya? Berikut 4 gunung favorit wisatawan di Bali.

Baca Selengkapnya

Bantah Berikan Info Sesat PHK Toko Gunung Agung, Serikat Pekerja Minta Direksi Penuhi Hak Pegawai

26 Mei 2023

Bantah Berikan Info Sesat PHK Toko Gunung Agung, Serikat Pekerja Minta Direksi Penuhi Hak Pegawai

Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia membantah memberikan informasi menyesatkan ihwal pemutusan hubungan kerja atau PHK massal dan sepihak di Toko Buku Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Kabar Toko Gunung Agung Bangkrut, Ketua Umum Apindo: Tak Bisa Dihindari, Tren Toko Buku Menurun

24 Mei 2023

Tanggapi Kabar Toko Gunung Agung Bangkrut, Ketua Umum Apindo: Tak Bisa Dihindari, Tren Toko Buku Menurun

Toko Buku Gunung Agung melakukan penutupan secara bertahap dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Toko Buku Gunung Agung Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan, Aspek: Hanya Dapat Kompensasi Satu Kali Gaji

21 Mei 2023

Toko Buku Gunung Agung Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan, Aspek: Hanya Dapat Kompensasi Satu Kali Gaji

Aspek Indonesia mendapatkan laporan pengaduan dan permohonan advokasi kasus PHK sepihak dan massal di PT GA Tiga Belas atau dikenal Toko Buku Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

WNA Rusia Berfoto Tak Senonoh di Gunung Agung Bali, Jalani Sanksi Adat dan Dideportasi

6 April 2023

WNA Rusia Berfoto Tak Senonoh di Gunung Agung Bali, Jalani Sanksi Adat dan Dideportasi

Perbuatan melanggar hukum WNA Rusia itu diketahui setelah fotonya menjadi viral di media sosial.

Baca Selengkapnya