Pengamat: Cara Elegan Angkat Citra Golkar Setya Novanto Mundur

Sabtu, 25 November 2017 17:59 WIB

Pengarang Buku Militer dan Politik di Turki Alfan Alfian saat diskusi Kudeta Militer Turki di Pempekita, Tebet, Jakarta Selatan. Sabtu, 16 Juli 2016. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Nasional, Alfan Alfian, mengatakan salah satu jalan keluar paling elegan supaya citra Partai Golkar tidak terus terpuruk adalah Setya Novanto bersedia dengan sadar mengundurkan diri sebagai ketua umum. Apalagi jika Setya paham bahwa saat ini dia sudah menjadi beban bagi Partai Golkar.

"Dengan mengundurkan diri, saya rasa dia malah lebih terhormat," kata Alfan dalam sebuah diskusi bertajuk "Golkar Pasca-Setya Novanto" di Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 November 2017.

Baca: Soal Setya Novanto, Dedi Mulyadi: Elite Golkar Jago Leak-leok

Citra maupun elektabilitas Partai Golkar sedang menurun setelah Setya Novanto disebut-sebut terlibat proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Dari kasus tersebut, Setya diduga mengkorupsi dana Rp 2,3 triliun.

Menurut Alfan, Setya Novanto tak hanya mencoreng institusi partai, melainkan juga dianggap sebagai biang keladi semakin memburuknya citra Dewan Perwakilan Rakyat. Sebab, dia ogah mundur dari Ketua DPR meski telah berstatus tersangka.

Jalan keluar lain yang ditempuh Golkar, tutur Alfan, adalah semua keputusan partai harus mengedepankan akal sehat. Artinya, semua kalkulasi politik partai harus dipertimbangkan betul karena yang menilai Golkar bukan hanya pengurus internal melainkan juga masyarakat umum.

Simak: Jaksa Agung Tolak Permohonan Perlindungan Hukum Setya Novanto

Karena itu, Alfan mengusulkan seharusnya Golkar ke depan perlu bertumpu pada integritas pemimpinnya. Misalnya, bila ketua umumnya bermasalah dan menjadi sorotan publik karena tidak memiliki integritas tentu akan berpengaruh pada citra partai. "Sebab, hukum personifikasi politik itu berlaku kepada semua partai," kata dia.

Selain itu, menurut Alfan, Partai Golkar juga harus mulai mengedepankan nilai kebijaksanaan, etik, serta moral dalam bermusyawarah ketika mengambil keputusan penting partai. Termasuk soal kasus hukum yang bergulir dan menjerat Setya Novanto.

Berita terkait

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

6 jam lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

3 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

14 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

17 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

17 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

17 hari lalu

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

Sejumlah rekayasa hukum yang dilakukan Setya Novanto saat menjalani proses hukum tak bisa dianggap main-main.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

18 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

19 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

19 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

19 hari lalu

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto kembali dapat remisi Lebaran. Begini kasusnya dan drama benjolan sebesar bakpao yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya