Nusron Wahid Akui Pendukung Setya Novanto di Golkar Masih Banyak

Jumat, 24 November 2017 08:26 WIB

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu I Partai Golkar Nusron Wahid saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa, 31 Oktober 2017. Tempo/Budiarti Utami Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Pemenangan Pemilu I Partai Golongan Karya Nusron Wahid mengatakan keputusan rapat pleno Golkar pada Selasa lalu bukan karena intervensi Setya Novanto melalui dua pucuk surat yang dia kirimkan dari penjara Komisi Pemberantasan Korupsi. Namun, Nusron mengakui, lantaran masih banyak pendukung Setya Novanto di partai.

"Tidak ada intervensi (surat). Memang nyatanya masih banyak yang dukung. Pengikutnya masih banyak," kata Nusron di kantor Center for Strategic and International Studies, Jakarta, pada Kamis, 22 November 2017.

Baca: Nusron Wahid Suarakan Pelengseran Setya Novanto

Rapat pleno Partai Golkar itu disebut berlangsung alot. Sekretaris Fraksi Partai Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Agus Gumiwang Kartasasmita mengakui ada perbedaan pendapat dan perdebatan dalam rapat.

Rapat pleno itu kemudian memutuskan menunda pencopotan Setya dari jabatan ketua umum hingga ada putusan gugatan praperadilan yang diajukan Setya. Sebagai gantinya, rapat menunjuk Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menjadi pelaksana tugas ketua umum.

Advertising
Advertising

Baca: Politikus Senior Golkar Ingin Partai Direvitalisasi

Nusron menuturkan menjadi tugas bagi kader yang ingin Setya diganti untuk menjelaskan dan meyakinkan kubu sebaliknya. "Tugas kitalah menjelaskan mereka supaya sadar bahwa politikus bergerak untuk rakyat, bukan untuk siapa-siapa (individu)," ujar Nusron.

Beberapa kali Nusron memang telah menyuarakan pergantian kepemimpinan di partainya. Ia menilai Setya harus digantikan oleh figur baru karena telah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). "Memang, kalau dia menang praperadilan, kita masih mau dipimpin?" tutur Nusron.

Setya Novanto urung dicopot dari jabatan Ketua Umum Golkar dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat. Hasil rapat pleno Golkar pada Selasa lalu memutuskan menunda pencopotan Setya dari dua jabatan itu sampai ada putusan praperadilan yang diajukannya.

Berita terkait

Komisi I DPR RI Rapat Bersama BIN, Kenapa Harus Tertutup, Bahas Apa?

13 jam lalu

Komisi I DPR RI Rapat Bersama BIN, Kenapa Harus Tertutup, Bahas Apa?

Komisi I DPR RI menggelar rapat tertutup bersama Badan Intelijen Negara (BIN) di gedung Nusantara II MPR/DPR/DPD RI. Membahas apa?

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

2 Pekan Meutya Hafid Jadi Menkomdigi Ketemu Kasus Pegawai Jadi Beking 1.000 Situs Judi Online, Begini Komentarnya

1 hari lalu

2 Pekan Meutya Hafid Jadi Menkomdigi Ketemu Kasus Pegawai Jadi Beking 1.000 Situs Judi Online, Begini Komentarnya

Menkomdigi Meutya Hafid memastikan pihaknya bakal menindak tegas pegawai Komdigi yang terlibat judi online. Ini tanggapannya.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi dan Prabowo, Sebut Keduanya Satu Frekuensi untuk Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi dan Prabowo, Sebut Keduanya Satu Frekuensi untuk Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil mengklaim dirinya didukung oleh Prabowo dan Jokowi di Pilkada Jakarta. Pernyataan ini diungkap setelah ia bertemu keduanya.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Datangi Jokowi ke Solo Demi Ucapan Purnatugas, Sebut 11 Tahun Bersama

3 hari lalu

Ridwan Kamil Datangi Jokowi ke Solo Demi Ucapan Purnatugas, Sebut 11 Tahun Bersama

Ridwan Kamil mengaku perbincangannya saat bertemu Jokowi hanya seputar ucapan selamat purnatugas dan sisanya membahas Jakarta secara umum.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Prabowo dan Ridwan Kamil Punya Kedekatan Pribadi

4 hari lalu

Istana Sebut Prabowo dan Ridwan Kamil Punya Kedekatan Pribadi

Kepala Kantor Kepresidenan Hasan Nasbi tidak mau banyak berkomentar mengenai pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jakarta, Golkar Ungkap Ridwan Kamil-Suswono Akan Gelar Kampanye Akbar

4 hari lalu

Pilkada Jakarta, Golkar Ungkap Ridwan Kamil-Suswono Akan Gelar Kampanye Akbar

Ketua DPD Golkar Jakarta Ahmed Zaki Iskandar mengungkap rencana kampanye akbar Ridwan Kamil-Suswono di ujung masa kampanye Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Diundang Prabowo Makan Malam, Ridwan Kamil Sebut Bahas IKN

4 hari lalu

Diundang Prabowo Makan Malam, Ridwan Kamil Sebut Bahas IKN

Ridwan Kamil mengaku membahas IKN dan hal-hal yang bersifat pribadi bersama Prabowo saat diundang makan malam bersama.

Baca Selengkapnya

Baleg DPR Buka Opsi Pakai Kata Pemulihan di RUU Perampasan Aset

5 hari lalu

Baleg DPR Buka Opsi Pakai Kata Pemulihan di RUU Perampasan Aset

Baleg masih mengkaji penggunaan diksi perampasan dalam RUU Perampasan Aset. Doli menyebut dalam UNCAC, kata yang digunakan adalah pemulihan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Turut Prihatin Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula

5 hari lalu

Bahlil Turut Prihatin Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula

Soal kasus Tom Lembong, Bahlil mengatakan semua pihak harus percaya kepada aparatur negara dan proses hukum yang baik.

Baca Selengkapnya