Fahri Hamzah: MKD Belum Dapat Memproses Pergantian Setya Novanto

Selasa, 21 November 2017 12:57 WIB

PKS Beri Sanksi kepada Fahri Hamzah

TEMPO. CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah mengatakan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) tidak bisa mengganti Ketua DPR Setya Novanto. Menurut Fahri, Setya baru dapat diganti setelah menjadi terdakwa di pengadilan.

"Mekanisme internal di DPR, kita tahu bahwa MKD baru bisa memproses setelah statusnya menjadi terdakwa, kita tunggu saja (proses pengadilan)," kata Fahri di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa, 21 November 2017.

Baca: Fahri Hamzah Mendadak Jadi Juru Bicara Setya Novanto

Selasa siang ini MKD menggelar rapat koordinasi dan konsultasi dengan seluruh fraksi-fraksi di DPR terkait dugaan pelanggaran kode etik Ketua DPR, Setya Novanto. Pada Senin kemarin Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad mengatakan rapat tersebut untuk menyamakan persepsi seluruh fraksi terkait situasi terkahir di DPR, khususnya mengenai Ketua DPR yang bertatus tahanan KPK.

Dasco mengaku belum tahu terkait posisi Setya sebagai Ketua DPR. Ia akan menunggu hasil rapat MKD siang ini. "Lihat hasil konsultasi besok (hari ini) karena saya belum bisa jawab, ini kan namanya hal yang dinamis," tuturnya.

Lihat: Setya Novanto Tersangka, Fahri Hamzah: KPK Mainkan Kartu Orang

Fahri Hamzah mengatakan pergantian Setya belum dapat diproses karena yang bersangkutan masih mengajukan gugatan praperadilan terhadap KPK. Status Setya Novanto masih menjadi tersangka dalam kasus korupsi pengadaan e-KTP yang tengah diusut oleh KPK.

Menurut Fahri penggantian Setya juga harus menunggu laporan dari masyarakat. Karena itu, kata dia, akan lebih baik pergantian Setya menunggu putusan pengadilan. "Itu mesti diproses berdasarkan adanya laporan ya, di MKD sendiri. Kalau MKD akan memproses ini sendiri, dia juga perlu mekanisme pembuktian," kata Fahri.

Simak: Fahri Hamzah: MKD DPR Mengkaji Status Hukum Setya Novanto

Fahri menampik bahwa kasus yang menimpa Setya menganggu kinerja dan tugas-tugas pimpinan DPR. Lagipula, kata dia, pimpinan DPR menggunakan mekanisme kolektif kolegian dan sudah lama Setya Novanto dilarang untuk melakukan perjalanan ke luar negeri oleh komisi antirasuah.

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

5 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

6 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

Waketum Partai Gelora Fahri meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

22 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

22 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

22 hari lalu

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

Sejumlah rekayasa hukum yang dilakukan Setya Novanto saat menjalani proses hukum tak bisa dianggap main-main.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

24 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

24 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

24 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

24 hari lalu

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto kembali dapat remisi Lebaran. Begini kasusnya dan drama benjolan sebesar bakpao yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya