Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fahri Hamzah Mendadak Jadi Juru Bicara Setya Novanto

image-gnews
Ketua DPR Setya Novanto, seusai pembukaan masa sidang pada rapat paripurna DPR, berusaha menghindari wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 15 November 2017. Tempo / Arkhelaus W.
Ketua DPR Setya Novanto, seusai pembukaan masa sidang pada rapat paripurna DPR, berusaha menghindari wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 15 November 2017. Tempo / Arkhelaus W.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Fahri Hamzah, mendadak menjadi "juru bicara" Ketua DPR Setya Novanto saat puluhan wartawan memberondongnya dengan pertanyaan seputar pemanggilan Komisi Pemberantasan Korupsi. Setya Novanto yang menjadi tersangka dugaan korupsi pengadaan proyek e-KTP mangkir dari pemeriksaan KPK dan memilih menjalankan tugasnya di DPR.

Agenda Setya Novanto di DPR hari ini adalah menyampaikan pidato di rapat paripurna pembukaan masa persidangan ke-II tahun sidang 2017-2018. Selain itu, ia dijadwalkan memimpin rapat pimpinan DPR pada siang harinya.

Selepas acara rapat paripurna, awak media yang biasa bertugas di DPR sudah mencegatnya di depan pintu keluar ruang rapat yang terletak di lantai 4, Gedung Nusantara II. Belum juga melontarkan pertanyaan, Fahri sudah bicara. "Hari ini kami ada rapim, ya," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu, 15 November 2017.

Baca: Mangkir Pemeriksaan KPK, Setya Novanto: Saya Harus Pidato

Awak media pun tetap mengejar jawaban dari Setya Novanto. Ketua Umum Partai Golkar itu pun mau menjawabnya meski singkat. "Hari ini kami rapat pimpinan, ini rapim penting karena program-program awal harus kami lakukan, tugas-tugas negara harus kami selesaikan," kata Setya.

Ia menjelaskan dirinya memutuskan mangkir dari panggilan KPK karena menunggu putusan Mahkamah Konstitusi terkait uji materi pasal 46 ayat 1 dan 2 serta Pasal 12 Undang-Undang tentang KPK yang didaftarkan pengacaranya, Fredrich Yunadi.

Baca: Alasan Setya Novanto Tak Penuhi Panggilan KPK

Setelah memberikan jawaban singkat, Setya Novanto meninggalkan wartawan dan masuk ke dalam elevator untuk membawanya ke lantai dasar Gedung Nusantara II. Wartawan yang belum puas mencoba mendahuluinya dengan menuruni eskalator.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sesampainya di bawah, sejumlah awak media kembali mencegat Setya Novanto. Namun kali ini Fahri Hamzah yang berada di sampingnya yang lebih banyak bicara. "Kami ada rapim hari ini. Rapim hari pertama ini, ya Allah," kata Fahri.

Wartawan pun bertanya apakah Setya Novanto berkenan hadir ke KPK pada sore hari selepas memimpin rapim. Namun Setya bungkam dan jawaban lagi-lagi keluar dari mulut Fahri. "Rapimnya panjang, nih. Hari pertama," ujarnya.

Setya akhirnya mau membuka mulut kala ditanya soal uji materi di MK. Namun dia memberikan jawaban yang sama dengan sebelumnya. "Tunggu saja, kita hormati MK," ujarnya.

Merasa belum puas, wartawan terus menempel dua pimpinan DPR ini yang terus berjalan menuju Gedung Nusantara II, tempat ruang kerja pimpinan DPR berada. Pertanyaan demi pertanyaan tetap dilontarkan untuk Setya Novanto.

Seperti sebelumnya, jawaban tidak keluar dari mulut Setya, melainkan dari Fahri Hamzah. "Beliau ikut KPK, argumen KPK yang dipakai. Ikut KPK aja biar selamat," kata dia.

Tak perdulikan ucapan Fahri, wartawan tetap mencecar Setya Novanto. Fahri pun meminta media menyudahi pertanyaan. "Sudah nanti aja kita ngobrol baik-baik di atas, yo," ujarnya.

Dalam aksi 'kejar-kejaran' ini, Setya Novanto tetap irit bicara hingga akhirnya ia tiba di lift khusus pimpinan DPR RI yang membawanya menuju ruang kerjanya. Sejumlah wartawan sampai terjatuh karena mencoba mendekati Setya Novanto namun terhalang oleh deretan pengawalnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Deddy Sitorus Ribut dengan Noel, Siapa Saja 5 Anggota DPR yang Pernah Terlibat Perkelahian?

18 hari lalu

Potongan Video saat Anggota DPRD Solok berkelahi di ruang sidang. Video/Istimewa
Deddy Sitorus Ribut dengan Noel, Siapa Saja 5 Anggota DPR yang Pernah Terlibat Perkelahian?

Deddy Sitorus dan Immanuel Ebenezer Gerungan keduanya baku hantam. Perkelahian anggota DPR bukan hal aneh.


Saat Grace Natalie PSI 'Senggol' Gelora dan PKB soal Lonjakan Suara

25 hari lalu

Grace Natalie. Foto/Instagram
Saat Grace Natalie PSI 'Senggol' Gelora dan PKB soal Lonjakan Suara

Partai Gelora dan PKB 'disenggol' Grace Natalie PSI soal lonjakan suara dalam quick count sebuah lembaga survei. Apa kata Gelora dan PKB?


Respons Fahri Hamzah soal Partai Gelora Alami Lonjakan Suara

26 hari lalu

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah saat ditemui di Komplek Parlemen, Selasa, 7 Juni 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Respons Fahri Hamzah soal Partai Gelora Alami Lonjakan Suara

Partai Gelora menjadi sorotan selain PSI karena mengalami lonjakan suara dalam real count sementara KPU


Fahri Hamzah dan Partai Gelora Setuju Ambang Batas Parlemen Dihapuskan

27 hari lalu

Wakil Ketua Relawan TKN Prabowo-Gibran Wahab Talaohu dan Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran Fahri Hamzah memberikan keterangan saat Sarasehan Aktivis Menjaga Demokrasi bertajuk
Fahri Hamzah dan Partai Gelora Setuju Ambang Batas Parlemen Dihapuskan

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold harus dihapuskan. Hal


5 Anak Politisi Raup Suara Tinggi di Pileg 2024, Ada Anak Puan Maharani hingga Setya Novanto

36 hari lalu

Puqn Maharani dan putrinya, Pinka Hapsari saat hendak menghadiri wisuda. Foto: Instagram Puan Maharani.
5 Anak Politisi Raup Suara Tinggi di Pileg 2024, Ada Anak Puan Maharani hingga Setya Novanto

Siapa saja anak dari politisi dan pejabat yang turut maju dalam Pileg 2024 dan berapa perolehan suaranya?


Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

40 hari lalu

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bersama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan) dalam acara Suara Muda Indonesia Untuk Prabowo-Gibran di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu, 27 Januari 2024. Dalam acara tersebut Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato untuk anak muda Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

Jika Prabowo-Gibran menang, pendukung utama seperti Habiburokhman, Grace Natalie, Bahlil, Zulhas, hingga Gus Miftah dan Raffi Ahmad bisa jadi menteri?


Film Dirty Vote Ulas Dugaan Permainan Aturan KPU untuk Loloskan Partai Gelora di Pemilu 2024

45 hari lalu

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Film Dirty Vote Ulas Dugaan Permainan Aturan KPU untuk Loloskan Partai Gelora di Pemilu 2024

Bagaimana dugaan permainan aturan KPU untuk meloloskan Partai Gelora yang diulas di film Dirty Vote?


Timnas Amin Minta Fahri Hamzah Tak Sombong Bilang Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka

56 hari lalu

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah saat ditemui di Komplek Parlemen, Selasa, 7 Juni 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Timnas Amin Minta Fahri Hamzah Tak Sombong Bilang Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka

Timnas Amin Minta Fahri Hamzah Tak Sombong Bilang Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka


Daftar Kekalahan KPK di Praperadilan, Dari Budi Gunawan Hingga Eddy Hiariej

57 hari lalu

Hakim Ketua Sarpin Rijaldi mempimpin sidang praperadilan status tersangka Komjen Budi Gunawan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, 13 Februari 2015. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Daftar Kekalahan KPK di Praperadilan, Dari Budi Gunawan Hingga Eddy Hiariej

Sejumlah pejabat, politikus dan pengusaha mengajukan praperadilan atas penetapan mereka sebagai tersangka korupsi oleh KPK.


Ganjar Janji Lanjutkan Pembangunan Jokowi tapi Tak Pakai Kacamata Kuda, Apa Artinya?

26 Desember 2023

Capres Ganjar Pranowo menghadiri langsung deklarasi yang diadakan di De Tjolomadoe, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar pada Ahad, 24 Desember 2023. TPN
Ganjar Janji Lanjutkan Pembangunan Jokowi tapi Tak Pakai Kacamata Kuda, Apa Artinya?

Ganjar berjanji melanjutkan pembangunan yang dilakukan Presiden Jokowi bila menang dalam Pilpres 2024, tapi tak dengan kacamata kuda. Apa artinya?