Nurdin Halid: Kemungkinan Munaslub Golkar Akan Dibahas Besok

Senin, 20 November 2017 14:15 WIB

Ketua DPR RI, Setya Novanto dan juga tersangka kasus E-KTP saat tiba di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, 19 November 2017. Setya Novanta di bawa ke ke KPK setelah menjalani rawat inap di RSCM setelah mengalami kecelakaan. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan partainya akan menggelar rapat pleno untuk membahas kemungkinan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk mengganti Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Kemungkinan munaslub ini menguat seiring dengan penahanan Setya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Munaslub itu kebutuhan. Apakah Golkar membutuhkan atau tidak, itu ditentukan dari rapat pleno," kata Nurdin di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar di Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta, pada Senin, 20 November 2017. Perkembangan politik terkini akibat Setya Novanto, ujar Nurdin, akan dikaji pada rapat pleno besok itu.

Baca: Alami Kecelakaan, Setya Novanto: Saya Luka ...

Setya resmi ditahan KPK pada Ahad, 19 November 2017. Setya menjadi tersangka dalam perkara korupsi e-KTP yang diduga merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun. Komisi antikorupsi berhasil menahan Setya setelah sebelumnya Setya melakukan berbagai manuver untuk menghindari KPK.

Dalam internal Golkar, desakan mengganti ketua umum menguat sejak beberapa saat lalu. Sejumlah tokoh senior Golkar seperti Jusuf Kalla dan Akbar Tandjung mendesak partai berlambang pohon beringin ini segera mengganti Setya.

Baca juga: Mahfud MD: Pembantaran Setya Novanto oleh ...

Advertising
Advertising

Setelah Setya resmi ditahan, desakan sejumlah pengurus Golkar di daerah untuk menggelar munaslub semakin kuat. Wakil Ketua Pemenangan Pemilu Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta Johanes Serang Kerang mengatakan Setya harus legawa mengundurkan diri agar partai tidak makin terpuruk. Ketua Harian Golkar Jawa Tengah Iqbal Wibisono mengatakan para elit harus berkumpul dan merumuskan jalan keluar.

Nurdin mengatakan Golkar tidak akan tersandera dengan kasus pribadi yang menjerat Setya Novanto. Golkar, kata Nurdin, harus tetap berjalan dan mempercepat pengerjaan program yang telah diputuskan. "Sebagai ketua harian, pasti saya mencari jalan yang terang untuk mengangkat harkat dan martabat Partai Golkar," ujar Nurdin.

Berita terkait

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

2 jam lalu

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

Golkar membuka peluang bagi tokoh di luar partai yang ingin maju pada Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Golkar Sumut: 234 Orang Daftar Jadi Calon Kepala Daerah, 44 Kantongi Surat Penugasan dari DPP

5 jam lalu

Golkar Sumut: 234 Orang Daftar Jadi Calon Kepala Daerah, 44 Kantongi Surat Penugasan dari DPP

Golkar Sumut telah menerima ratusan pendaftar untuk diusung dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Musa Rajekshah di Pilkada Sumut

6 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Musa Rajekshah di Pilkada Sumut

PKS tengah mendatangi tokoh-tokoh potensial yang punya peluang untuk diusung di Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

1 hari lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

1 hari lalu

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

Nama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi masuk radar Partai Golkar untuk ikut dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

1 hari lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

3 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

4 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

4 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

4 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya