Fredrich Yunadi Pernah Dituding Kejaksaan Saat Susno Duadji Buron

Minggu, 19 November 2017 10:41 WIB

Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi (tengah) meninggalkan gedung Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta Pusat, 17 November 2017. Menurutnya keadaan Setya Novanto masih sulit untuk berbicara dengan jelas. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta – Nama Fredrich Yunadi, pengacara dari Setya Novanto, tiba-tiba menjadi ramai diperbincangkan. Pernyataan dan upaya Fredrich dalam membela kliennya dinilai kontroversial, mulai dari benjol sebesar bakpao di kening Setya hingga ancaman akan melaporkan Komisi Pemberantasan Korupsi ke pengadilan HAM internasional di Den Haag, Belanda.

Pada Rabu malam, 15 November 2017, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat tersebut tiba-tiba menghilang saat penyidik KPK ingin menjemput paksa. Saat itu, Fredrich mengaku tidak tahu keberadaan kliennya tersebut.

“Dia itu enggak sembunyi. Mau cari di kolong-kolong bawah sana ya silakan, karena saya yakin beliau sangat patuh hukum," kata Fredrich. KPK pun resmi meminta kepada kepolisian agar menetapkan Setya menjadi buron.

Baca: Fredrich Sebut Setya Novanto Tidur Terus, Mengorok Terus

Bukan kali ini saja klien Fredrich menjadi buron. Pada April 2013, mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Kepolisian RI Susno Duadji ditetapkan menjadi buron oleh Kejaksaan Agung. Susno adalah klien Fredrich dalam kasus korupsi dana pengamanan Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat pada 2008 dan kasus suap Rp 500 juta terkait dengan penanganan kasus PT Salmah Arowana yang ditangani Bareskrim.

Advertising
Advertising

Sebelum ditetapkan menjadi buron, Susno sempat dijemput paksa oleh kejaksaan di rumahnya di kawasan Dago, Bandung. Susno dijemput untuk menjalani vonis kasasi atas dua kasus yang menjeratnya. Tapi Ia menolak dibawa. Alasannya, vonis kasasi Mahkamah Agung tidak mencantumkan perintah penahanan. Dia meminta bantuan pengacaranya. Perdebatan jaksa dengan Susno berpindah ke kantor Kepolisian Daerah Jawa Barat. Eksekusi pun gagal.

Baca: Kuasa Hukum Akan Laporkan Lagi Meme Kecelakaan Setya Novanto

Mirip dengan kasus Setya, Fredrich juga mengaku tidak mengetahui keberadaan kliennya, Susno Duadji, setelah terakhir sehari usai eksekusi gagal dilakukan. Dia mengklaim keberadaan Susno dirahasiakan karena masuk program perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Klaim itu pun dibantah langsung oleh Komisioner LPSK, Lili Pintauli Siregar, “LPSK tak bisa menyembunyikan Susno.”

Pelaksana tugas Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Amir Yanto, mengatakan bahwa Susno menjadi buron karena bujukan pengacaranya tersebut, Fredrich Yunadi. Jaksa Amir juga menuding Fredrich telah menghalangi proses eksekusi terhadap Susno. “Yang menahan-nahan dia (Susno) selama ini adalah pengacaranya (Fredrich),” kata Amir di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, 3 Mei 2013.

Masih menurut Amir, Susno mengaku menyesal telah melawan eksekusi jaksa. Setelah tahu hasutan itu keliru, katanya, Susno mengaku sudah memecat Fredrich Yunadi dari jabatan kuasa hukumnya.

Amir sendiri saat itu menuding Fredrich menggunakan kasus Susno untuk mendongkrak popularitasnya sebagai pengacara agar semakin terkenal dan terus diulas media. "Memang seperti itu dia," kata Amir. Adapun Kejaksaan belum mengungkapkan niatnya mempidanakan Fredrich karena menghalang-halangi proses eksekusi.

Fredrich Yunadi balik membantah tudingan Amir. Dia balik menuduh Amir tendensius dan memutarbalikkan fakta atas keterangan Susno. "Itu adalah fitnah," ujarnya. Fredrich mengaku memiliki bukti, baik pesan singkat maupun pesan BlackBerry, mengenai sikap Susno terhadap rencana eksekusi Kejaksaan Agung.

RUSMAN PARAQBUEQ

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

17 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

19 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

36 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

36 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

36 hari lalu

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

Sejumlah rekayasa hukum yang dilakukan Setya Novanto saat menjalani proses hukum tak bisa dianggap main-main.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

38 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

38 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

38 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

38 hari lalu

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto kembali dapat remisi Lebaran. Begini kasusnya dan drama benjolan sebesar bakpao yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya

Ketentuan Remisi Lebaran Seperti yang Diperoleh Setya Novanto, Mantan Bupati Cirebon, dan Eks Kakorlantas Djoko Susilo

39 hari lalu

Ketentuan Remisi Lebaran Seperti yang Diperoleh Setya Novanto, Mantan Bupati Cirebon, dan Eks Kakorlantas Djoko Susilo

240 narapidana Lapas Sukamiskin mendapat remisi termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo. Apa itu remisi dan bagaimana ketentuannya?

Baca Selengkapnya