Anggaran Pendidikan Seleksi Calon Hakim Kurang Rp 64 Miliar

Selasa, 7 November 2017 11:32 WIB

Puluhan mantan pecandu yang tergabung dalam kelompok Persaudaraan Korban Napza Indonesia, memperingati hari anti narkotika sedunia dengan menggelar aksi damai, di depan Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, 24 Juni 2016. TEMPO/Imam Sukamto

Jakarta - Mahkamah Agung bersama Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) telah menetapkan 1.593 nama peserta yang lulus dalam proses seleksi calon hakim 2017. Para peserta yang lulus ini harus segera menyelesaikan registrasi dan melengkapi syarat administrasi supaya bisa mengikuti program pendidikan calon hakim selama 2,5 tahun mulai tahun depan.

Tapi Mahkamah Agung ternyata masih menghadapi kesulitan dalam upaya menuntaskan pendidikan para calon hakim ini. Menurut Sekretaris Mahkamah Agung Achmad Setyo Pudjoharsoyo, Dewan Perwakilan Rakyat memotong sejumlah anggaran untuk biaya pendidikan prajabatan para calon hakim.

"Masih kurang Rp 64 miliar lagi. Kami berharap angka ini bisa disetujui dalam perancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2018," kata Pudjoharsoyo, Senin, 6 November 2017.

Baca: Mahkamah Agung Didesak Usut Pungli Seleksi Calon Hakim

Pemerintah dan parlemen Senayan sepakat mengabulkan alokasi bagi Mahkamah Agung sebesar Rp 8,21 triliun dari APBN 2018, Oktober lalu. Anggaran Mahkamah Agung ini menempati posisi tertinggi ketiga di antara sejumlah lembaga non-kementerian. Dua lembaga negara yang berada di atasnya adalah Kepolisian RI yang menerima anggaran Rp 96,3 triliun dan Komisi Pemilihan Umum Rp 12,5 triliun.

Anggaran pendidikan hakim bukanlah satu-satunya alokasi yang dipangkas parlemen dan Kementerian Keuangan. Anggaran Mahkamah Agung untuk membangun 86 pengadilan baru juga belum dikabulkan sejak April 2016. Satu pengadilan baru membutuhkan biaya hingga Rp 38 miliar. "Semoga separuhnya bisa terwujud karena sangat dibutuhkan di daerah," kata Pudjoharsoyo.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui pemerintah melakukan penghematan di sejumlah sektor dalam APBN 2018. Menurut dia, pemerintah dan parlemen sepakat mengarahkan kualitas belanja negara untuk pengurangan kemiskinan, penciptaan kesempatan kerja, dan pembangunan infrastruktur.

"Kita harus terus fokus membangun APBN yang kuat dan efektif dalam mencapai target-target pembangunan," kata Sri Mulyani. "Kami harus fokus memerangi pemborosan, ketidakefisienan, dan kebocoran anggaran negara."

Baca: Sri Mulyani dan DPR Sepakati Perubahan R-APBN 2018


Berita terkait

KY Ungkap Hasil Investigasi Sementara Dugaan Pimpinan Mahkamah Agung Ditraktir Pengacara

9 jam lalu

KY Ungkap Hasil Investigasi Sementara Dugaan Pimpinan Mahkamah Agung Ditraktir Pengacara

Pimpinan Mahkamah Agung (MA) dilaporkan ke Komisi Yudisial (KY) atas dugaan pelangaran kode etik hakim karena ditraktir pengacara

Baca Selengkapnya

Alasan Mahkamah Agung Tak Lagi Publikasikan Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan

1 hari lalu

Alasan Mahkamah Agung Tak Lagi Publikasikan Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan

Juru bicara Mahkamah Agung Suharto mengatakan sejak putusan cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan dimuat di direktori, sudah diunduh sebanyak 623.766 kali.

Baca Selengkapnya

Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan Diunduh 600 Ribu Lebih, Mahkamah Agung Tutup Akses

1 hari lalu

Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan Diunduh 600 Ribu Lebih, Mahkamah Agung Tutup Akses

Mahkamah Agung atau MA resmi menutup akses publikasi perkara perceraian aktris Ria Ricis dan Teuku Ryan

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

5 hari lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

6 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

6 hari lalu

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

Komisi Yudisial masih memverifikasi laporan dugaan pelanggaran kode etik pimpinan Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

8 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

12 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

13 hari lalu

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

Putusan MK dengan 3 hakim MK opsi dissenting opinion merupakan final and binding dalam aturan konstitusi. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

13 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya