Soal Pembangunan Gedung Baru DPR, Sikap Partai-partai Terbelah

Senin, 30 Oktober 2017 07:13 WIB

Gedung MPR, DPR, dan DPD. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo

TEMPO.CO, Jakarta - Sikap partai-partai politik terhadap rencana pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat belum bulat. Sebagian menolak, sebagian lain setuju, dan juga ada yang masih melakukan kajian terhadap pembangunan gedung baru DPR itu.

Tiga partai yang menolak adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Nasional Demokrat (NasDem), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Partai Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang semula menolak, hingga kini belum menentukan sikap. Sementara itu, partai yang lain mendukung.

Baca: Gedung Baru DPR, PU Rampungkan Penilaian November

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan rencana pembangunan gedung baru DPR itu kurang tepat di tengah kondisi perekonomian yang sedang lesu. "Situasi saat ini, tantangan perekonomian kita, banyak skala prioritas yang harus segera dijalankan oleh presiden," ujarnya di di kantor Dewan Pengurus Pusat PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 28 Oktober 2017.

Hasto menambahkan, pihaknya meminta Dewan dan Kementerian Keuanga bertemu untuk meninjau kembali rencana pembangunan gedung. Untuk itu, ujarnya, Fraksi PDIP di parlemen telah diminta mendorong supaya langkah tersebut bisa terwujud. “Kami akan meminta kepada Fraksi PDIP untuk mencoba realokasi anggaran kepada hal yang jauh lebih prioritas,” kata Hasto.

Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Johnny Gerald Plate, setuju dengan pendapat Hasto. Menurut dia, rencana pembangunan DPR itu perlu ditinjau ulang. Ia menyarankan agar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuat kajian kelayakan gedung DPR. “Gedungnya masih bisa dipakai. Kalau dianggap kurang bagus, mana rekomendasi teknisnya?” ujar dia.

Baca: Pembangunan Gedung Baru DPR Digagas sejak 10 Tahun Lalu

Sementara itu, Ketua Koordinator Kesejahteraan Rakyat Partai Golkar Roem Kono ngotot supaya pembangunan gedung baru segera dilakukan. Alasannya, gedung yang ada sekarang ia anggap kurang layak. “Menurut saya, memang harus, menjadi suatu keharusan yang sangat mendesak,” kata dia kepada Tempo, Ahad, 29 Oktober 2017.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarifuddin Hasan mengatakan hal senada. Ia menyebutkan, menurut hasil kajian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, kondisi gedung di Nusantara I sudah miring. Selain itu, penghuninya sudah melebihi kapasitas. “Empat kali beban seharusnya,” kata dia.

Advertising
Advertising

Politikus Partai Keadilan Sejahtera, Machfudz Siqqid, mengatakan setuju dengan pembangunan gedung dengan syarat gedung baru itu nanti tidak boleh mewah. “DPR harus memastikan perencanaan obyektif, anggaran efisien,” kata dia, yang menginginkan pembangunan terhindar dari sentimen negatif publik.

Sedangkan politikus Partai Gerindra, Desmond Mahesa, meminta ada argumen yang jelas terlebih dulu perihal urgensi pembangunan gedung baru DPR. Partainya, kata dia, masih akan mempelajari rencana pembangunan tersebut sebelum mengambil sikap. “Kita buktikan, bukan sekadar ilmiah tapi jadi kebutuhan apa tidak,” tutur dia.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Selain Biaya Ganti Gorden, ini Anggaran DPR Miliar-miliaran yang Diprotes Publik

28 Mei 2022

Selain Biaya Ganti Gorden, ini Anggaran DPR Miliar-miliaran yang Diprotes Publik

Pengadaan gorden mencapai Rp. 48,7 miliar membuat DPR disorot publik. Bukan hanya itu, berikut beberapa anggaran 'ajaib' DPR yang diprotes rakyat.

Baca Selengkapnya

Ini Proyek dan Pengadaan di DPR yang Menjadi Sorotan Publik

10 Mei 2022

Ini Proyek dan Pengadaan di DPR yang Menjadi Sorotan Publik

Pengadaan barang yang dilakukan DPR kembali menjadi sorotan masyarakat. Kali ini pengadaan Gorden yang senilai Rp 48,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Parlemen Surati Pemerintah Soal Pembangunan Gedung Baru DPR

18 April 2018

Parlemen Surati Pemerintah Soal Pembangunan Gedung Baru DPR

DPR akan mengirim surat kepada pemerintah untuk menanyakan perizinan pembangunan gedung baru DPR dan alun-alun demokrasi yang telah dianggarkan.

Baca Selengkapnya

Usulan Kenaikan Anggaran DPR Rp 7,7 Triliun Dikritik

16 April 2018

Usulan Kenaikan Anggaran DPR Rp 7,7 Triliun Dikritik

DPR mengusulkan kenaikan anggaran sekitar 26 persen pada 2019 untuk pembiayaan pembangunan gedung baru dan Alun-alun Demokrasi.

Baca Selengkapnya

Tolak Kenaikan Anggaran DPR, FITRA Tuntut Sikap Presiden

16 April 2018

Tolak Kenaikan Anggaran DPR, FITRA Tuntut Sikap Presiden

DPR mengajukan kenaikan anggaran tahun 2019 sebesar 26 persen dari tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

PUPR Rampungkan Kajian Gedung Baru DPR RI Pekan Ini

22 November 2017

PUPR Rampungkan Kajian Gedung Baru DPR RI Pekan Ini

Tim kementerian PUPR dan pakar masih melakukan pengkajian atas rencana permintaan pembangunan gedung baru DPR tersebut.

Baca Selengkapnya

Bujet Gedung DPR tanpa Rekomendasi Kementerian PUPR

14 November 2017

Bujet Gedung DPR tanpa Rekomendasi Kementerian PUPR

Kementerian PUPR menyatakan tak pernah menerbitkan surat rekomendasi pembangunan gedung baru DPR.

Baca Selengkapnya

PDIP Minta Rencana Pembangunan Gedung Baru DPR Ditinjau Ulang

30 Oktober 2017

PDIP Minta Rencana Pembangunan Gedung Baru DPR Ditinjau Ulang

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan rencana Dewan membangun gedung baru DPR itu kurang tepat di tengah kondisi perekonomian yang sedang lesu.

Baca Selengkapnya

Gedung Baru DPR, PU Rampungkan Penilaian November

26 Oktober 2017

Gedung Baru DPR, PU Rampungkan Penilaian November

Pembangunan gedung baru DPR akan dilakukan setelah penilaian rampung.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Bandingkan Anggaran Gedung Baru DPR dan Pertemuan IMF

26 Oktober 2017

Fadli Zon Bandingkan Anggaran Gedung Baru DPR dan Pertemuan IMF

Fadli Zon membandingkan anggaran gedung baru DPR Rp 601 miliar dan biaya untuk pertemuan IMF di Bali yang mencapai Rp 810 miliar.

Baca Selengkapnya