Menhub Ingatkan Mahasiswa Rentan Terkena Virus Radikalisme

Sabtu, 28 Oktober 2017 14:11 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menghadiri Seminar Nasional Manajemen Perhubungan dan Manajemen Komunikasi di Universitas Profesor Dr. Moestopo (Beragama), Pesanggrahan, Jakarta Selatan, 16 September 2017. Yohanes Paskalis Pae Dale

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta rektor dan pengelola kampus berbasis Islam memperhatikan aktivitas mahasiswanya di masjid-masjid dan asrama mereka. Tujuannya agar mahasiswa tidak terkena virus radikalisme. “Juga (diperhatikan) tempat kos untuk dilihat sejauh mana adik-adik kita belajar agama,” kata Budi Karya seusai orasi dan kuliah akbar di hadapan ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Palembang, Sabtu, 28 Oktober 2017.

Kuliah akbar untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ini, Budi menjelaskan, mahasiswa tergolong kelompok pemula yang rentan terhipnotis paham radikal. Akhir-akhir ini, kata Budi, kebinekaan Indonesia sedang diuji. Ujian terbesar adalah menangani radikalisme, fundamentalisme, dan terorisme.

Baca juga: Kapolri Tito Karnavian: Radikalisme Tumbuh dari Taklim Tertentu

Menurut Budi, radikalisme tumbuh dari mereka yang terabaikan dan terpinggirkan. Mereka merasa diabaikan negara sehingga aspirasi dan kehidupan mereka terisolasi dan termarginalisasi. Dicontohkannya Suriah dan Irak. Dalam pandangan Budi, gerakan ISIS dibangun dengan mendelegitimasi pemerintah, juga mengeksploitasi kekurangan pemerintah. "Modal sosial hancur dan radikalisme telah melahirkan perang saudara di sana," ujarnya.

Budi melanjutkan, generasi milenial Indonesia, yang jumlahnya lebih dari 100 juta jiwa, menghadapi tantangan dan ancaman radikalisme. Namun, Budi menyayangkan silent majority yang tak bersuara. Padahal sebagian kekuatan minoritas solid justru aktif memupuk dan melakukan gerakan radikalisme untuk perubahan dasar negara dari Pancasila menjadi negara agama, juga menggugat NKRI.

"Generasi muda kita yang sekarang ada di kampus dan kampung pada umumnya berhadapan dengan arus informasi dan penyebaran berita hoax, penyebaran ide radikalisme serta tindak kekerasan melalui media sosial, Internet," tutur Budi.

Baca juga: Radikalisme di Kampus Dianggap Belum Nyata, Potensinya...

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, dalam kesempatan yang sama, mengatakan bersama semua pemangku kepentingan sepakat melakukan pencegahan dini upaya penyebaran paham radikalisme. "Di kampus, pemerintah bekerja sama dengan para pimpinan perguruan tinggi agar ajaran tersebut dapat dihilangkan secepat mungkin," kata Alex.

Alex sangat optimistis daerah tersebut akan terbebas dari radikalisme yang tak sesuai dengan Pancasila. “Kami juga merupakan daerah zero conflict dan ini akan kami pertahankan,” katanya.

Catatan
Judul artikel ini telah diperbaiki pada Senin, 30 Oktober 2017 pukul 09.55 WIB karena adanya kesalahan. Terima kasih atas koreksi dari Kementerian Perhubungan.

Berita terkait

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

3 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

12 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

12 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

15 hari lalu

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

15 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

19 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

Kemenhub tambah perjalanan kapal untuk antisipasi lonjakan arus balik Lebaran untuk penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

20 hari lalu

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Salah satu instruksinya yakni mempercepat dikeluarkannya Surat Perintah Berlayar (SPB) kapal.

Baca Selengkapnya

Kembali Berlaku Saat Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024, Ini Sanksi Bagi Pelanggar Ganjil-Genap

22 hari lalu

Kembali Berlaku Saat Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024, Ini Sanksi Bagi Pelanggar Ganjil-Genap

Berikut sanksi bagi pelanggar ganjil-genap saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Bagaimana contraflow diberlakukan?

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Contraflow Kilometer 58 Tol Jakarta-Cikampek, Menhub Soroti Ketaatan Pengendara

25 hari lalu

Kecelakaan di Contraflow Kilometer 58 Tol Jakarta-Cikampek, Menhub Soroti Ketaatan Pengendara

Budi Karya Sumadi mengatakan akan mengecek lokasi kecelakaan di contraflow Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 58 yang terjadi pada Senin, 8 April 2024.

Baca Selengkapnya

Merak dan Bakauheni Tak Gerak, Menhub Pakai Pelabuhan Panjang di Lampung untuk Layani Pemudik

26 hari lalu

Merak dan Bakauheni Tak Gerak, Menhub Pakai Pelabuhan Panjang di Lampung untuk Layani Pemudik

Antrean panjang kendaraan menuju Pelabuhan Merak sampai di KM 96 atau sepanjang 1 kilometer sebelum gerbang tol Merak pada Sabtu 5 April 2024.

Baca Selengkapnya