Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NU: Radikalisme Menyebar ke Kampus, Terutama Masjid Salman ITB

image-gnews
(dari kiri) Presiden Direktur/CEO XL Axiata Dian Siswarini, Menkominfo Rudiantara dan Ketua Umum Pengurus Besar NU KH Said Aqil Siroj saat peluncuran XL NUsantara di Kantor PBNU, Jakarta, 22 Mei 2017. Kartu keanggotaan NU berbasis layanan keuangan digital dan konektivitas ini, bisa juga dikatakan, sebagai pilar utama yang akan menopang platform ekonomi digital bagi komunitas NU, dan juga masyarakat Nusantara secara luas. Tempo/Tony Hartawan
(dari kiri) Presiden Direktur/CEO XL Axiata Dian Siswarini, Menkominfo Rudiantara dan Ketua Umum Pengurus Besar NU KH Said Aqil Siroj saat peluncuran XL NUsantara di Kantor PBNU, Jakarta, 22 Mei 2017. Kartu keanggotaan NU berbasis layanan keuangan digital dan konektivitas ini, bisa juga dikatakan, sebagai pilar utama yang akan menopang platform ekonomi digital bagi komunitas NU, dan juga masyarakat Nusantara secara luas. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj menjelaskan nilai-nilai radikal sudah menyebar ke sejumlah lembaga pendidikan tinggi di Tanah Air.

"Seperti di ITB, IPB, ITS dan lainnya. Terutama ITB lewat Masjid Salman," ujar Said pada peluncuran Pusat Komando dan Kartu Pintar Nusantara di kantor NU, Jakarta Pusat, pada Senin 22 Mei 2017.

Simak juga:

Kementerian PMK dan PBNU Jalin Kerja Sama Tangkal Radikalisme
Terkait HTI, Said Aqil: Ormas Mau Ubah Pancasila Harus Dibubarkan

Acara itu dihadiri Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Presiden Direktur PT XL Axiata Dian Siswarini.

Said meminta Kementerian Komunikasi dan Informasi semakin aktif membendung radikalisme yang berkembang di dunia maya.

Said mencontohkan negara-negara di Timur Tengah yang sukses membendung konten pornografi. Dia yakin tayangan radikalisme juga dapat dibendung di Indonesia.

"Melihat film porno lebih baik dari pada menonton ceramah provokatif dari teroris. Karena kalau lihat porno, pasti sambil beristighfar," ujar Said berkelakar dalam pidatonya.

Menurut Said, kerap beredar ceramah-ceramah yang membawa dalil yang kurang sesuai dengan keadaan kekinian sehingga lebih bersifat provokatif.

Said berharap kerja sama dengan Kemenkominfo dan PT XL Axiata, dapat menyebarkan nilai-nilai yang dianut NU melalui fasilitas pusat komando itu.

"Mari ajak masyarakat ke jalan Allah melalui media sosial yang viral dengan fasilitas command center ini," kata dia.

Memang, dengan fasilitas baru dan kartu keanggotaan berbentuk sim card hasil kerja sama itu, PBNU dapat terhubung dengan segala macam media sosial. Selain itu dapat mengirim informasi secara masal kepada anggotanya tanpa dikenai biaya.

Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara meminta dukungan Nahdlatul Ulama guna melawan konten negatif yang kini marak beredar di dunia maya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama ini, kata dia, perlawanan yang dilakukan adalah dengan melakukan blokir terhadap situs-situs berkonten negatif.

"Kalau memblokir itu bisa, tapi kita akan capek," kata dia.

Untuk itu, Rudi berujar, ibarat menyembuhkan orang sakit, selain mencegah penyakit itu menyerang, juga harus memikirkan bagaimana cara membuat orang menjadi sehat, misalnya lewat gaya hidup yang sehat.

"Oleh karena itu kalau ada blacklist, kita juga harus bangun whitelist untuk melawan konten negatif itu, " kata dia.

Nantinya, ujar Rudi, NU akan bertugas membuat konten bernilai positif untuk dapat disebar oleh Kominfo melalui berbagai media.

Selain itu, Rudi juga berencana bekerja sama dengan NU untuk membuat panduan bermedia-sosial di dunia maya berdasarkan kaidah-kaidah inklusifitas dan toleransi yang dianut organisasi islam asal Jawa Timur itu.

Dia berujar, apabila sekitar 75 persen dari anggota NU yang berjumlah 90 juta orang bisa terjaring, maka panduan yang dibuat bersama kiai itu diharapkan dapat memitigasi hingar bingar yang muncul di media sosial.

"Warga NU kan samina wa athona (penurut) terhadap kiainya," ujar dia.

Baca juga: Ketua PBNU: Lebih Ringan Pornografi Dibanding Radikalisme 

Apalagi, menurut Rudi, setelah ada pusat komando yang bakal menghubungkan markas organisasi Islam itu ke cabang-cabangnya yang tersebar di berbagai daerah dan tersambung dengan berbagai media sosial, penangkalan hingar bingar media sosial akan lebih mudah.

"Ketika hingar bingar, kiai dapat bicara langsung melalui command center. Selama ini kan hanya melalui rilis media," kata dia.

CAESAR AKBAR

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tim Pansus PKB Besutan PBNU akan Sowan ke Ma'ruf Amin

5 Agustus 2024

Wapres Minta PBNU dan PKB Tak Berkonflik dan Fokus Pada Tugas Utama
Tim Pansus PKB Besutan PBNU akan Sowan ke Ma'ruf Amin

Tim panel PBNU akan mendatangi pengurus senior PKB yang mengetahui sejarah PKB dan NU.


MUI Nonaktifkan Dua Anggota Buntut Kunjungan Kader NU ke Israel

17 Juli 2024

Ketua MUI bidang Fatwa, Asrorun Ni'am memberikan keterangan pasca tragedi penembakan di kantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023.  TEMPO/Febri Angga Palguna
MUI Nonaktifkan Dua Anggota Buntut Kunjungan Kader NU ke Israel

Dua anggota MUI diduga terafiliasi dengan organisasi Yahudi. Organisasi itu diduga berhubungan dengan kunjungan lima kader NU ke Israel.


Jusuf Kalla Sebut Kesalahan Kader NU yang Bertemu Presiden Israel

17 Juli 2024

Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla (kiri) bersama pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Doha, Qatar, pada Jumat, 12 Juli 2024. (ANTARA/HO/rst)
Jusuf Kalla Sebut Kesalahan Kader NU yang Bertemu Presiden Israel

Jusuf Kalla menyinggung lima kader NU yang tersenyum saat bertemu dengan Presiden Israel. Senyum itu tergambar dari foto mereka di media sosial.


Said Aqil Samakan Konsesi Tambang untuk Ormas dengan Pembagian Harta Rampasan Perang

2 Juli 2024

Eks Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj, saat ditemui usai peluncuran kerjasama Indonesia-Tiongkok di bidang kebudayaan dan pendidikan. Kepada wartawan, Aqil bilang konsesi tambang untuk Ormas merupakan ghanimah (rampasan perang) yang sudah seharusnya diterima ormas karena berperan dalam mencapai kemerdekaan Indonesia. TEMPO/Nandito Putra.
Said Aqil Samakan Konsesi Tambang untuk Ormas dengan Pembagian Harta Rampasan Perang

Eks Ketua PBNU, Said Aqil Siradj, menilai konsesi tambang untuk ormas keagamaan adalah harta rampasan perang atas upaya merebut kemerdekaan Indonesia


Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

5 Mei 2024

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang, pada Jumat 3 Mei 2024. Kedubes RI di Jepang
Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

26 Maret 2024

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Alasan PKS Tak Hadir Saat Kunjungan Kiai Said Aqil Siradj di NasDem Tower

10 Januari 2024

Anggota MPR/DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS), Habib Aboe Bakar Alhabsyi meminta agar masyarakat waspada dengan kebakaran hutan dan lahan.
Alasan PKS Tak Hadir Saat Kunjungan Kiai Said Aqil Siradj di NasDem Tower

"Enggak ada apa-apa, mungkin lagi pada di luar atau apa gitu kebetulan aja," kata Sekjen PKS.


Mengapa PKS Absen dalam Pertemuan dengan Said Aqil di Nasdem Tower?

10 Januari 2024

Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Said Aqil Siradj usai silahturahmi. Ia didampingi Wakil Ketum Umum (Waketum) Nasdem, Ahmad Ali dan Waketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid, di Nasdem Tower, Menteng,  Jakarta Pusat, Selasa, 9 Januari 2024. Tika Ayu/Tempo
Mengapa PKS Absen dalam Pertemuan dengan Said Aqil di Nasdem Tower?

Kedatangan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj di Nasdem Tower disambut elite Nasdem dan PKB. Menaruh simpati ke pasangan AMIN.


Soal Dukungan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Said Aqil Anggap Dirinya Semut

9 Januari 2024

Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Said Aqil Siradj usai silahturahmi. Ia didampingi Wakil Ketum Umum (Waketum) Nasdem, Ahmad Ali dan Waketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid, di Nasdem Tower, Menteng,  Jakarta Pusat, Selasa, 9 Januari 2024. Tika Ayu/Tempo
Soal Dukungan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Said Aqil Anggap Dirinya Semut

Said Aqil Siradj menganggap dirinya sebagai semut dalam perjuangan memenangkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.


Eks Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, Bertandang ke Kantor Nasdem

9 Januari 2024

Mantan Ketua PBNU Kiai Said Aqil Siradj silahturahmi dengan elit Nasdem di Kantor DPP Nasdem, Menteng,  Jakarta Pusat, Selasa,  9 Januari 2024. Tika Ayu/Tempo
Eks Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, Bertandang ke Kantor Nasdem

Eks Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj bertemu dengan elit NasDem dan PKB.