Khofifah Sebut Indonesia Kekurangan Pahlawan Nasional Perempuan

Kamis, 26 Oktober 2017 15:59 WIB

Penyanyi AS, Akon menunjukkan cendera mata berbentuk wayang yang diberikan oleh Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa di Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, 8 Maret 2017. Kemensos bersama Dwiyuna Foundation dan rapper Akon akan menyumbang listrik pada permukiman Suku Anak Dalam. TEMPO/Maria Fransisca

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa Indonesia masih kekurangan pahlawan nasional perempuan hingga saat ini. Perbandingannya, dari total 169 pahlawan nasional yang sudah diakui, hanya belasan di antaranya yang perempuan.

"Total sejak Indonesia merdeka, yang sudah mendapatkan anugerah pahlawan nasional itu 169, 13 di antaranya perempuan," ujar Khofifah kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Kamis, 26 Oktober 2017.

Baca juga: JK Sebut Pendiri Nahdlatul Wathan Layak Jadi Pahlawan Nasional

Khofifah melanjutkan, saat ini dia bersama Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pahlawan (TP2GP) serta Dewan Gelar tengah mengajukan empat kandidat penerima gelar pahlawan nasional baru. Empat kandidat tersebut berasal dari berbagai pulau selain Jawa, dan salah satunya merupakan perempuan untuk merespons kurangnya pahlawan nasional perempuan.

Kandidat pahlawan perempuan yang dimaksud adalah Malahayati yang berasal dari Aceh. Khofifah menjelaskan, nama Malayahati masuk daftar kandidat penerima gelar pahlawan nasional karena diusulkan oleh Konggres Wanita Indonesia (Kowani)

Advertising
Advertising

Sebagaimana diketahui, nama seseorang bisa dikaji dan dipertimbangkan sebagai kandidat penerima gelar pahlawan nasional apabila diusulkan. Jika tidak diusulkan, nama terkait tak akan dipertimbangkan.

Baca juga: Hari Pahlawan, Risma: Wartawan Bisa Jadi Pahlawan

"Malahayati itu melegenda tapi awalnya tidak ada yang mengusulkan. Ketika dua tahun lalu saya diundang ke kantor Kowani, saya lihat ada kapal tulisan Laksamana Malahayati. Saya dorong Kowani mengusulkan karena tidak bisa tanpa mengusulkan," ujar Khofifah.

Khofifah enggan memberikan bocoran siapa yang akhirnya akan menerima gelar pahlawan nasional. Ia mengatakan hal tersebut merupakan wilayah prerogatif Presiden Joko Widodo.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu selaku Ketua Dewan Gelar menyampaikan bahwa pemerintah tengah mempertimbangkan untuk memberikan gelar pahlawan nasional kepada tiga orang sekaligus. Salah satunya adalah Malahayati.

Berita terkait

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

5 hari lalu

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

5 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

6 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

17 hari lalu

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?

Baca Selengkapnya

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

25 hari lalu

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?

Baca Selengkapnya

Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

38 hari lalu

Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

Usmar Ismail dikenal sebagai bapak film nasional karena peran penting dalam perfilman Indonesia, Diberi gelar pahlawan nasional oleh Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

17 Februari 2024

Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

Seniman Butet Kertaradjasa cemas bila Prabowo Subianto menjadi presiden menghidupkan kembali Orde Baru

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Nama John Lie Saat Bertemu Komunitas Indonesia Tionghoa, Siapa Dia?

4 Februari 2024

Anies Baswedan Sebut Nama John Lie Saat Bertemu Komunitas Indonesia Tionghoa, Siapa Dia?

Anies Baswedan menyebut nama John Lie saat acara Desak Anies bersama Komunitas Indonesia Tionghoa, di Glodok, Jakarta. Siapa John Lie?

Baca Selengkapnya

Kisah Lafran Pane Pendiri HMI dalam Film Lafran Akan Tayang Februari 2024, Begini Perjuangannya

1 Desember 2023

Kisah Lafran Pane Pendiri HMI dalam Film Lafran Akan Tayang Februari 2024, Begini Perjuangannya

Lafran Pane merupakan pendiri organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Film Lafran tayang pada Februari 2024. Berikut biografinya.

Baca Selengkapnya

Siapa Lafran Pane yang Kisah Hidupnya Ditampilkan dalam Film Lafran?

1 Desember 2023

Siapa Lafran Pane yang Kisah Hidupnya Ditampilkan dalam Film Lafran?

Film Lafran dibintangi Dimas Anggara sebagai Lafran Pane akan tayang pada Februari 2024. Siapa dia, apa hubungannya dengan HMI?

Baca Selengkapnya