Soal Densus Antikorupsi, Muzani: Polri Harusnya Taati Presiden

Rabu, 25 Oktober 2017 15:28 WIB

Kapolri, Jenderal Tito Karnavian rapat kerja dengan Komisi III DPR di Gedung DPR RI, Jakarta, 15 OKtober 2017. Rapat itu membahas evaluasi 15 tahun pelaksanaan tugas dan fungsi dalam pemberantasan tindak pidana korupsi serta kendala dan hambatan yang masih ditemui para penegak hukum. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Ahmad Muzani mengatakan, terkait dengan Detasemen Khusus (Densus) Antikorupsi, Polri harus patuh pada perintah Presiden Joko Widodo. Pernyataan itu disampaikan Muzani sehubungan dengan berlanjutnya pembahasan mengenai rencana pendirian Densus Antikorupsi di kalangan legislator.

Menurut dia, pembahasan itu seharusnya dihentikan. “Kepolisian kan harus juga taat kepada perintah Presiden,” kata Muzani di Kompleks Parlemen pada Rabu, 25 Oktober 2017.

Baca: Gerindra: Seharusnya DPR Berhenti Membahas Densus Antikorupsi...

Muzani mengatakan pembentukan Densus Antikorupsi merupakan duplikasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sehingga fraksi partainya di parlemen menolak pembentukan densus itu.

Tito menjelaskan, Densus Antikorupsi bukanlah lembaga baru. Satuan ini hanya peningkatan dari Direktorat Tindak Pidana Korupsi, yang kini berada di bawah Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. "Ini yang salah kaprah dari teman-teman media bahwa ini lembaga baru. Bukan. Ini hanya peningkatan eselon saja di dalam Polri," kata Tito Karnavian setelah rapat kerja bersama dengan Komisi Hukum DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 Oktober 2017.

Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian menuturkan Densus Antikorupsi tidak akan mengganggu kewenangan instansi penegak hukum lain, seperti kejaksaan dan KPK. Menurut dia, Densus Antikorupsi sama seperti satuan lain yang telah mengalami peningkatan, seperti Densus 88 Antiteror dan Korps Lalu Lintas.

Baca juga: Bambang Soesatyo Yakin, Densus Antikorupsi...

Selain tumpang tindih secara fungsi, Muzani berpendapat ada persoalan anggaran yang berpotensi muncul lantaran pembentukan densus. Kapolri merinci anggaran densus yang diproyeksikan akan mencapai Rp 2,64 triliun.

Saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi Hukum DPR pada Kamis, 18 Oktober 2017, Kapolri Tito merinci kebutuhan anggaran itu. Di antaranya untuk belanja pegawai yang jumlahnya 3.560 personel sebesar Rp 786 miliar, belanja barang operasional penyelidikan dan penyidikan Rp 359 miliar, dan belanja modal Rp 1,55 triliun.

Muzani menilai anggaran Densus Antikorupsi itu tidak pas. “Anggaran itu akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2018,” katanya.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | AHMAD FAIZ

Baca juga:Inilah Tiga Penyebab Ide Densus Antikorupsi Bikin Gaduh

Berita terkait

Polisi Tangkap Terduga Teroris di Bandar Lampung

10 Juni 2019

Polisi Tangkap Terduga Teroris di Bandar Lampung

Terduga teroris ditangkap saat berada di Pasar Tugu, Kota Bandar Lampung, pada Minggu siang, 9 Juni 2019.

Baca Selengkapnya

Pengamat Hukum: Urgensi Densus Antikorupsi Perlu Ditinjau Ulang

30 Desember 2017

Pengamat Hukum: Urgensi Densus Antikorupsi Perlu Ditinjau Ulang

Menurut Fickar pembentukan Densus Antikorupsi tidak akan berpengaruh banyak terhadap pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Tak Kunjung Dibentuk, Begini Maju-Mundur Wacana Densus Tipikor

30 Desember 2017

Tak Kunjung Dibentuk, Begini Maju-Mundur Wacana Densus Tipikor

Pembentukan Densus Tipikor kembali diwacanakan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tito: Densus Tipikor Dibentuk Setelah Pansus KPK Reda

29 Desember 2017

Kapolri Tito: Densus Tipikor Dibentuk Setelah Pansus KPK Reda

Rencana Kapolri membentuk Detasemen Khusus (Densus) Antikorupsi akan dilanjutkan setelah perseteruan KPK dengan DPR mereda.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi Hukum Menilai Negara Butuh Densus Tipikor

2 November 2017

Ketua Komisi Hukum Menilai Negara Butuh Densus Tipikor

Polri merancang dan menyiapkan Densus Tipikor karena jelajah kerja institusi tersebut mencakup seluruh wilayah negara.

Baca Selengkapnya

Soal Densus Tipikor, Kabareskrim: Sifatnya Mirip Densus 88

1 November 2017

Soal Densus Tipikor, Kabareskrim: Sifatnya Mirip Densus 88

Kabareskrim Mabes Polri Komjen Ari Dono mengungkapkan alasan pembentukan Densus Tipikor. Menurut Ari Densus Tipikor untuk pencegahan dan pembinaan.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung: Penundaan Densus Antikorupsi Sudah Tepat

27 Oktober 2017

Jaksa Agung: Penundaan Densus Antikorupsi Sudah Tepat

Menurut Jaksa Agung, yang lebih penting adalah meningkatkan kualitas aparat penegak hukum yang sudah ada.

Baca Selengkapnya

Cerita Ketua Apeksi Soal Perlu Tidaknya Densus Antikorupsi

27 Oktober 2017

Cerita Ketua Apeksi Soal Perlu Tidaknya Densus Antikorupsi

Jika Densus Antikorupsi terbentuk, akan ada delapan lembaga yang mengawasi berjalannya pemerintahan daerah..

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Ngotot Minta Polri Bentuk Densus Antikorupsi

26 Oktober 2017

Politikus PDIP Ngotot Minta Polri Bentuk Densus Antikorupsi

Eddy Kusuma Wijaya menilai Presiden Jokowi tidak membatalkan rencana pembentukan Densus Antikorupsi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tito Karnavian Tetap Siapkan Struktur Densus Antikorupsi

26 Oktober 2017

Kapolri Tito Karnavian Tetap Siapkan Struktur Densus Antikorupsi

Tito Karnavian menegaskan bahwa Densus Antikorupsi tidak akan mengurangi kewenangan KPK.

Baca Selengkapnya