Isi Resolusi Jihad KH Hasyim Asyari yang Jadi Dasar Hari Santri

Minggu, 22 Oktober 2017 14:05 WIB

Ribuan pelajar memenuhi halaman Balaikota Semarang untuk menggelar kirab Hari Santri Nasional, 22 Oktober 2016. Kirab sebagai napak tilas resolusi jihad ini menyerukan warga negara untuk berjihad demi menegakkan kesatuan NKRI. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Peringatan ini didasari di tanggal tersebut pada 1945 pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asyari mendeklarasikan Resolusi Jihad.

Awal mulanya resolusi jihad diserukan untuk merespons NICA (Netherlands Indies Civil Administration) yang mencoba menjajah kembali Indonesia. KH Hasyim Asy'ari bersama dengan ulama lainnya wakil-wakil dari cabang NU di seluruh Jawa dan Madura berkumpul di Surabaya pada 21- 22 Oktober 1945. Para ulama tersebut kemudian mendeklarasikan perang mempertahankan kemerdekaan Indonesia sebagai perang jihad.

Baca juga: Ketua Umum PPP: Santri Wajib Berpolitik

Para santri dan pemuda berjuang dalam barisan Hisbullah yang dipimpin oleh H. Zainul Arifin. Sementara itu para kiai berada di barisan Mujahiddin yang dipimpin oleh KH Wahab Abdullah.

Isi dari Resolusi Jihad tersebut yakni, menegaskan bahwa hukum membela Tanah Air adalah fardhu ain bagi setiap islam di Indonesia. Tak hanya itu dalam Resolusi Jihad juga ditegaskan bahwa muslimin yang berada dalam radius 94 kilometer dari pusat pertempuran wajib ikut berperang melawan Belanda.

Advertising
Advertising

Setelah resolusi, para kiai membentuk barisan pasukan Sabilillah yang dipimpin oleh KH Maskur. Dua minggu setelah Resolusi Jihad tersebut terjadilah pertempuran 10 November 1945.

Baca juga: Di Hari Santri, Menteri Agama Ingin Pesantren seperti Mahad Ali

Ketua MPR Zulkifli Hasan dalam memperingati Hari Santri Nasional ini mengingatkan pentingnya santri atau pemuda untuk tidak lupa terhadap sejarah bangsa Indonesia. Tak hanya itu ia juga mengatakan bahwa Pancasila dan Resolusi Jihad yang digaungkan oleh KH Hasyim Asyari mampu utnuk melahirkan nasionalisme di Indoensia. "Agama dan nasionalisme harus seiring sejalan dan saling menguatkan, bahkan Pancasila adalah perwujudan Alquran dan Islam itu sendiri dalam sila- silanya."

Berita terkait

Rayakan Hari Santri 2023, 12 Ribu Mangrove Ditanam dan 80 Kilometer Pantai Dibersihkan

23 Oktober 2023

Rayakan Hari Santri 2023, 12 Ribu Mangrove Ditanam dan 80 Kilometer Pantai Dibersihkan

Kegiatan Hari Santri 2023 digelar salah satunya dengan kegiatan tanam mangrove dan bersih-bersih pantai.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Santri: 10 Twibon Gratis yang Bisa Digunakan

22 Oktober 2023

Peringati Hari Santri: 10 Twibon Gratis yang Bisa Digunakan

Untuk memperingati Hari Santri, seseorang dapat melakukannya dengan cara termudah yakni menggunakan twibbon dipasang di akun WhatsApp-nya.

Baca Selengkapnya

Kisah di Balik Lahirnya Hari Santri Nasional, Peran Pesantren & Piagam Perjuangan Al Fathaniyah

22 Oktober 2023

Kisah di Balik Lahirnya Hari Santri Nasional, Peran Pesantren & Piagam Perjuangan Al Fathaniyah

Gagasan awal Hari Santri Nasional yang diperingati setiap 22 Oktober justru lahir dari Banten, tepatnya melalui Piagam perjuangan Al Fathaniyah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Hari Santri Nasional 2023, Berikut Makna dan Filosofi Logo Mirip Huruf Nun

22 Oktober 2023

Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Hari Santri Nasional 2023, Berikut Makna dan Filosofi Logo Mirip Huruf Nun

Puncak Hari Santri Nasional 2023 direncanakan dihadiri Jokowi. Simak makna dan filosofi logo HSN 2023 yang mirip huruf nun.

Baca Selengkapnya

Hari Santri Nasional Erat Kaitannya dengan Resolusi Jihad, Apakah Itu?

22 Oktober 2023

Hari Santri Nasional Erat Kaitannya dengan Resolusi Jihad, Apakah Itu?

Hari Santri Nasional tak bisa dipisahkan dari resolusi jihad yang dugaungkan pada 10 November 1945. Ini maksud resolusi jihad.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Santri, Ketua Umum PBNU Ajak Berjihad dalam Pembangunan

21 Oktober 2023

Peringati Hari Santri, Ketua Umum PBNU Ajak Berjihad dalam Pembangunan

Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf mengajak para santri berjihad dalam pembangunan negeri saat memperingati hari santri nasional

Baca Selengkapnya

60 Twibbon Merayakan Hari Santri Nasional, Silakan Unggah Link Gratis Ini

21 Oktober 2023

60 Twibbon Merayakan Hari Santri Nasional, Silakan Unggah Link Gratis Ini

Setiap 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri Nasional yang dapat dirayakan dengan berbagai cara, termasuk menggunakan twibbon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Penetapan Hari Santri Nasional Setiap 22 Oktober

19 Oktober 2023

Kilas Balik Penetapan Hari Santri Nasional Setiap 22 Oktober

Hari Santri Nasional diperingati setiap 22 Oktober yang didasarkan pada pembacaan Resolusi Jihad Perang 10 November 1945.

Baca Selengkapnya

Apel Peringatan Hari Santri 2023 Dilaksanakan Serentak 22 Oktober di Pesantren hingga Kantor Kemenag

19 Oktober 2023

Apel Peringatan Hari Santri 2023 Dilaksanakan Serentak 22 Oktober di Pesantren hingga Kantor Kemenag

Pelaksanaan Apel Hari Santri 2023 ini diatur dalam Surat Edaran Sekjen Kementerian Agama Nomor 25 Tahun 2023 tentang Pelaksanaan Apel Hari Santri.

Baca Selengkapnya

Rangkaian Peringatan Hari Santri di Yogyakarta Dimulai Besok, Ada Lomba hingga Doa Mohon Hujan

12 Oktober 2023

Rangkaian Peringatan Hari Santri di Yogyakarta Dimulai Besok, Ada Lomba hingga Doa Mohon Hujan

Puncak peringatan Hari Santri pada 22 Oktober 2023 akan digelar upacara bersama di Balaikota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya