Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Santri Nasional, Cak Imin Singgung Beda Santri Sekarang dan Zaman Dulu

image-gnews
Santri berjalan mengikuti kirab apel kebangsaan yang digelar di lapangan Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Ahad 20 Oktober 2024. Hari santri nasional merupakan pengakuan perjuangan santri dalam membela tanah air dan kontribusi santri membangun masyarakat untuk mengisi kemerdekaan. (Tempo/Budi Purwanto
Santri berjalan mengikuti kirab apel kebangsaan yang digelar di lapangan Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Ahad 20 Oktober 2024. Hari santri nasional merupakan pengakuan perjuangan santri dalam membela tanah air dan kontribusi santri membangun masyarakat untuk mengisi kemerdekaan. (Tempo/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, mengunjungi Pondok Pesantren Mahasina Darul Quran Wal Hadits di Jatiwaringin, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kehadiran pria yang akrab disapa Cak Imin itu dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional, Selasa, 22 Oktober 2024.

Cak Imin membahas perjuangannya dalam menghadirkan Hari Santri Nasional. Menurut dia, para santri di zaman sekarang sudah diberi kemudahan dan mendapat pengakuan akibat hadirnya hari santri itu berkat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri.

"Zaman saya santri tahunya pahlawan itu bukan santri. Alhamdulillah berkah reformasi dan perjuangan kita semua, akhirnya para santri diakui perjuangannya oleh negara dengan Hari Santri Nasional," kata Cak Imin dalam kata sambutannya.

Menurut Cak Imin, negara saat ini sudah mulai menghargai kehadiran dan perjuangan para santri. Dia pun menyambut baik sikap dan perlakuan ini. "Alhamdulillah melalui PKB dan pemerintah mulai dilakukan upaya formal pengakuan, dan insya Allah lebih dari itu negara harus berterima kasih kepada para ulama, para santri dalam mengabdi kepada bangsa dan negara," kata dia.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga bersyukur hidup dalam lingkungan santri. Menurut dia, lembaga pendidikan berbasis pesantren akan mampu memudahkan jalan para santri untuk tidak tersesat. Meskipun dia juga mengakui, tidak jarang ada pihak pesantren yang mencoreng nama baik para santri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami bersyukur menjadi anak anak ideologis, anak anak biologis dari Ahlussunnah Wal Jamaah insya Allah kami tidak pernah tersesat hidupnya di dunia maupun di akhirat," ujar Cak Imin. "Kami bersyukur menjadi anak keturunan para pahlawan pendiri bangsa."

Cak Imin juga memberi pesan kepada para santri untuk terus belajar dan berjuang dengan sungguh-sungguh. Dia meminta para santri tidak khawatir terhadap masa depan, karena semuanya dapat dipelajari dengan seksama. "Semua hal bisa dipelajari, jangan pernah minder dan jangan pernah khawatir di dunia ini," ujar Cak Imin.

Pilihan Editor: Peringati Hari Santri: 10 Twibon Gratis yang Bisa Digunakan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Asal-usul Peringatan Hari Santri Nasional Diperingati Tiap 22 Oktober

53 menit lalu

Sejumlah santri mengikuti upacara memperingati Hari Santri Nasional di Lapangan Maulana Yudha Negara, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa 22 Oktober 2024. Upacara yang diikuti perwakilan pondok pesantren se-Kabupaten Tangerang tersebut mengusung tema Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Asal-usul Peringatan Hari Santri Nasional Diperingati Tiap 22 Oktober

Hari Santri mulai diperingati setelah terbitnya Keputusan Presiden atau Keppres Nomor 22 Tahun 2015


Menteri Agama Nasaruddin Umar Pimpin Apel Hari Santri di Tugu Proklamasi

1 jam lalu

Enam mantan tokoh Jamiyah Islamiyah tampak menghadiri Apel Hari Santri di taman Proklamasi, Jakarta Pusat. Mereka adalah Mustaqim  Safar, Abu Haris, Ahmad syaifullah , Dikdik Mudzakir, Yusuf Sutisna dan Qosdi Ridwanullah.  Mereka saling berpelukan dengan Menteri Agama, Nasaruddin Umar. Selasa, 22 Oktober 2024. Tempo/Jihan Ristiyanti.
Menteri Agama Nasaruddin Umar Pimpin Apel Hari Santri di Tugu Proklamasi

Pada apel Hari Santri, Menteri Agama Nasaruddin Umar ingatkan agar Santri berani bermimpi dan mengambil sikap untuk NKRI.


Cak Imin Kecam Kekerasan di Pesantren: Bukan Ajaran Islam

3 jam lalu

Sejumlah santri mengikuti upacara memperingati Hari Santri Nasional di Lapangan Maulana Yudha Negara, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa 22 Oktober 2024. Upacara yang diikuti perwakilan pondok pesantren se-Kabupaten Tangerang tersebut mengusung tema Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Cak Imin Kecam Kekerasan di Pesantren: Bukan Ajaran Islam

Cak Imin menyoroti maraknya pemberitaan ihwal pencabulan dan kekerasan yang terjadi di lingkungan santri.


Mantan Pentolan Jamaah Islamiyah Hadiri Peringatan Hari Santri

4 jam lalu

Enam mantan tokoh Jamaah Islamiyah tampak menghadiri Apel Hari Santri di taman Proklamasi, Jakarta Pusat. Mereka adalah Mustaqim  Safar, Abu Haris, Ahmad syaifullah , Dikdik Mudzakir, Yusuf Sutisna dan Qosdi Ridwanullah.  Mereka saling berpelukan dengan Menteri Agama, Nasaruddin Umar. Selasa, 22 Oktober 2024. Tempo/Jihan Ristiyanti
Mantan Pentolan Jamaah Islamiyah Hadiri Peringatan Hari Santri

Selain dua tokoh itu, ada empat mantan pentolan Jamaah Islamiyah yang ikut hadir memperingati Hari Santri.


Gus Ipul dan Cak Imin Sama-sama Diangkat Jadi Menteri, Pengamat Politik: Bisa Meredakan Ketegangan PBNU-PKB

8 jam lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat tiba di kompleks Gedung DPR untuk menghadiri pelantikan presiden dan wakil presiden, Ahad, 20 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Gus Ipul dan Cak Imin Sama-sama Diangkat Jadi Menteri, Pengamat Politik: Bisa Meredakan Ketegangan PBNU-PKB

Pengangkatan Gus Ipul dan Cak Imin sebagai menteri Kabinet Merah Putih dinilai bisa meredakan tensi hubungan PBNU-PKB yang sempat memanas.


Alasan Anies Baswedan Hadir di Pelantikan Prabowo, Sebelumnya Datang Saat KPU Tetapkan Pemenang Pilpres 2024

19 jam lalu

Anies Baswedan (tengah) menghadiri pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024-2029. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Alasan Anies Baswedan Hadir di Pelantikan Prabowo, Sebelumnya Datang Saat KPU Tetapkan Pemenang Pilpres 2024

Calon presiden pada Pilpres 2024, Anies Baswedan, turut menghadiri prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran. Ini Alasannya.


Perbandingan Harta Kekayaan 7 Menko Prabowo, Siapa yang Paling Tajir?

21 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto berfoto bersama dengan menteri Kabinet Merah Putih (KMP) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. Menteri KMP terdiri dari 53 orang menteri. Daftar itu terdiri dari tujuh kementerian koordinator, empat puluh satu kementerian, serta lima kepala lembaga. Sejumlah menteri di pemerintahan Presiden Jokowi kembali menjabat. TEMPO/Subekti.
Perbandingan Harta Kekayaan 7 Menko Prabowo, Siapa yang Paling Tajir?

Prabowo resmi melantik tujuh orang menteri koordinator Kabinet Merah Putih. Siapa yang paling kaya? Ini rincian harta kekayaannya berdasarkan LHKPN.


Jadi Menteri di Kabinet Merah Putih, Cak Imin Sebut Didukung Penuh oleh Anies Baswedan

1 hari lalu

Anies Baswedan (dua dari kiri) didampingi istri bersantap siang bersama Muhaimin Iskandar seusai menghadiri pelantikan presiden dan wakil presiden. Instagram/Anies Baswedan
Jadi Menteri di Kabinet Merah Putih, Cak Imin Sebut Didukung Penuh oleh Anies Baswedan

Cak Imin makan siang bersama Anies Baswedan setelah menghadiri pelantikan Prabowo-Gibran.


Jadi Rival Prabowo di Pilpres 2024, Cak Imin Kini Menko di Kabinet Merah Putih

1 hari lalu

Anies Baswedan (dua dari kiri) didampingi istri bersantap siang bersama Muhaimin Iskandar seusai menghadiri pelantikan presiden dan wakil presiden. Instagram/Anies Baswedan
Jadi Rival Prabowo di Pilpres 2024, Cak Imin Kini Menko di Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo melantik Cak Imin dan para menteri lainnya pada Senin pagi ini, Senin, 21 Oktober 2024.


Anies Pamer Ditraktir Makan Cak Imin seusai Pelantikan Prabowo

1 hari lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Anies Pamer Ditraktir Makan Cak Imin seusai Pelantikan Prabowo

Lewat akun Instagramnya, Anies mengunggah foto berhadapan dengan Cak Imin dengan makanan tersaji.