Hari Santri, Said Aqil Siroj Ingatkan Resolusi Jihad Pendiri NU

Minggu, 22 Oktober 2017 11:24 WIB

Sejumlah santri mengikuti apel Hari Santri Nasional di Monumen Arek Lancor, Pamekasan, Jatim, 22 Oktober 2016. Peringatan Hari Santri diikuti ribuan santri dari sejumlah pondok pesantren di Pamekasan. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan santri memadati Lapangan Tugu Proklamasi guna memperingati Hari Santri Nasional 2017. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj mengatakan pengakuan terhadap kiprah ulama dan santri tidak lepas dari resolusi jihad oleh pendiri NU, KH Hasyim Asy'ari.

"Tanpa resolusi jihad dan pidato Hadlaratys Syeikh yang menggetarkan ini tidak akan pernah ada peristiwa 10 November di Surabaya," kata Said Aqil di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Ahad, 22 Oktober 2017.

Baca juga: Penjelasan Menpora, Mengapa Perayaan Hari Santri Tak Perlu Mewah

Ia menjelaskan, kiprah santri telah teruji untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika. Pada 1983, misalnya, kaum santri memelopori penerimaan Pancasila sebagai asas berbangsa dan bernegara. "NKRI sudah final sebagai konsensus nasional," katanya.

Hari ini merupakan tahun ketiga peringatan Hari Santri setelah ditetapkan pada 22 Oktober 2015 melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri. Peringatan ini dinilai sebagai bukti pengakuan negara atas jasa para ulama dan santri dalam memperjuangkan, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan.

Advertising
Advertising

Sejumlah pejabat negara hadir dalam acara yang disertai kirab budaya ini. Beberapa di antaranya adalah Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Kepala Staf Umum Laksamana Madya Didit Hardiyawan, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, dan Kakorbinmas Badan Pemelihara Keamanan Polri Inspektur Jenderal Arkian Lubis.

Baca juga: Hari Santri Nasional, Menteri Agama: Maknanya Kini Luas

Kepala Staf Umum TNI Laksamana Madya Didit Hardiyawan menjadi inspektur upacara. Ia mewakili Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Didit menyatakan peringatan Hari Santri Nasional ini mengandung makna perjuangan para santri dalam menghadapi penjajahan. "Pada 22 Oktober 1945, KH Hasyim Asy'ari mengeluarkan fatwa jihad itu melawan tentara sekutu. Ini menggambarkan ciri sifat dan ciri khas orang Indonesia," katanya.

Berita terkait

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Santri 2023, 12 Ribu Mangrove Ditanam dan 80 Kilometer Pantai Dibersihkan

23 Oktober 2023

Rayakan Hari Santri 2023, 12 Ribu Mangrove Ditanam dan 80 Kilometer Pantai Dibersihkan

Kegiatan Hari Santri 2023 digelar salah satunya dengan kegiatan tanam mangrove dan bersih-bersih pantai.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Santri: 10 Twibon Gratis yang Bisa Digunakan

22 Oktober 2023

Peringati Hari Santri: 10 Twibon Gratis yang Bisa Digunakan

Untuk memperingati Hari Santri, seseorang dapat melakukannya dengan cara termudah yakni menggunakan twibbon dipasang di akun WhatsApp-nya.

Baca Selengkapnya

Kisah di Balik Lahirnya Hari Santri Nasional, Peran Pesantren & Piagam Perjuangan Al Fathaniyah

22 Oktober 2023

Kisah di Balik Lahirnya Hari Santri Nasional, Peran Pesantren & Piagam Perjuangan Al Fathaniyah

Gagasan awal Hari Santri Nasional yang diperingati setiap 22 Oktober justru lahir dari Banten, tepatnya melalui Piagam perjuangan Al Fathaniyah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Hari Santri Nasional 2023, Berikut Makna dan Filosofi Logo Mirip Huruf Nun

22 Oktober 2023

Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Hari Santri Nasional 2023, Berikut Makna dan Filosofi Logo Mirip Huruf Nun

Puncak Hari Santri Nasional 2023 direncanakan dihadiri Jokowi. Simak makna dan filosofi logo HSN 2023 yang mirip huruf nun.

Baca Selengkapnya

Hari Santri Nasional Erat Kaitannya dengan Resolusi Jihad, Apakah Itu?

22 Oktober 2023

Hari Santri Nasional Erat Kaitannya dengan Resolusi Jihad, Apakah Itu?

Hari Santri Nasional tak bisa dipisahkan dari resolusi jihad yang dugaungkan pada 10 November 1945. Ini maksud resolusi jihad.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Santri, Ketua Umum PBNU Ajak Berjihad dalam Pembangunan

21 Oktober 2023

Peringati Hari Santri, Ketua Umum PBNU Ajak Berjihad dalam Pembangunan

Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf mengajak para santri berjihad dalam pembangunan negeri saat memperingati hari santri nasional

Baca Selengkapnya

60 Twibbon Merayakan Hari Santri Nasional, Silakan Unggah Link Gratis Ini

21 Oktober 2023

60 Twibbon Merayakan Hari Santri Nasional, Silakan Unggah Link Gratis Ini

Setiap 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri Nasional yang dapat dirayakan dengan berbagai cara, termasuk menggunakan twibbon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Penetapan Hari Santri Nasional Setiap 22 Oktober

19 Oktober 2023

Kilas Balik Penetapan Hari Santri Nasional Setiap 22 Oktober

Hari Santri Nasional diperingati setiap 22 Oktober yang didasarkan pada pembacaan Resolusi Jihad Perang 10 November 1945.

Baca Selengkapnya

Apel Peringatan Hari Santri 2023 Dilaksanakan Serentak 22 Oktober di Pesantren hingga Kantor Kemenag

19 Oktober 2023

Apel Peringatan Hari Santri 2023 Dilaksanakan Serentak 22 Oktober di Pesantren hingga Kantor Kemenag

Pelaksanaan Apel Hari Santri 2023 ini diatur dalam Surat Edaran Sekjen Kementerian Agama Nomor 25 Tahun 2023 tentang Pelaksanaan Apel Hari Santri.

Baca Selengkapnya