ICW: Densus Antikorupsi Perlu untuk Pembersihan Internal Polri

Sabtu, 21 Oktober 2017 14:32 WIB

Koordinator Divisi Hukum dan Monitoring Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Corruption Watch (ICW) mendukung penguatan internal dan pemberantasan korupsi oleh Kepolisian Republik Indonesia. Penguatan internal tidak harus dilakukan dengan membentuk Detasemen Khusus (Densus) Antikorupsi seperti yang saat ini digodok Polri bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat.

"Jangan buat badan baru yang menimbulkan kontroversi, tapi bagaimana memperkuat institusi yang sudah ada," kata Koordinator Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan ICW, Emerson Yuntho, seusai diskusi di restoran Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 21 Oktober 2017.

Baca: ICW: Perlu Kajian Terbuka untuk Publik Soal Densus Antikorupsi...

Polri berencana membentuk Densus Antikorupsi yang diproyeksikan memiliki kewenangan pencegahan, penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan. Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan detasemen ini akan memiliki 3.560 personel dan menyasar pelaku tindak pidana korupsi hingga ke tingkat daerah. Menurut perhitungan Tito, densus ini membutuhkan anggaran Rp 2,64 triliun.

Kendati berpendapat rencana pembentukan Densus Antikorupsi perlu dikaji ulang dengan komprehensif, Emerson mengatakan, jika terbentuk densus, sebaiknya berfokus pada pembenahan internal kepolisian. Alasannya, komisi antirasuah sering kali terhambat jika menangani kasus yang menyangkut internal Polri.

"Beberapa kasus yang nyenggol oknum polisi, KPK kelihatannya tampak mulai jaga jarak.” Kendala yang dihadapi KPK ini bisa ditutup dengan keberadaan Densus ini, yang tugasnya menghadapi polisi-polisi bandel.

Baca juga: Saut: Densus Antikorupsi untuk Tangani yang...

Mengenai konflik kepentingan yang berpotensi muncul dari skema yang dia sampaikan, Emerson mengatakan hal itu tak akan terjadi selama Kapolri bersikap tegas. Skema itu, kata dia, lebih mungkin dilakukan ketimbang densus berusaha menjangkau pemberantasan korupsi di ranah eksternal. Jika Densus Antikorupsi dapat melakukan pembersihan di internal Polri sendiri, citra kepolisian di mata publik akan membaik.

Densus Antikorupsi bisa melakukan pencegahan dan penindakan, tapi di internal kepolisian. “Batasannya di internal tapi maksimal," ucap Emerson.

Baca juga:Inilah Tiga Penyebab Ide Densus Antikorupsi Bikin Gaduh

Advertising
Advertising

Berita terkait

Polisi Tangkap Terduga Teroris di Bandar Lampung

10 Juni 2019

Polisi Tangkap Terduga Teroris di Bandar Lampung

Terduga teroris ditangkap saat berada di Pasar Tugu, Kota Bandar Lampung, pada Minggu siang, 9 Juni 2019.

Baca Selengkapnya

Pengamat Hukum: Urgensi Densus Antikorupsi Perlu Ditinjau Ulang

30 Desember 2017

Pengamat Hukum: Urgensi Densus Antikorupsi Perlu Ditinjau Ulang

Menurut Fickar pembentukan Densus Antikorupsi tidak akan berpengaruh banyak terhadap pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Tak Kunjung Dibentuk, Begini Maju-Mundur Wacana Densus Tipikor

30 Desember 2017

Tak Kunjung Dibentuk, Begini Maju-Mundur Wacana Densus Tipikor

Pembentukan Densus Tipikor kembali diwacanakan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tito: Densus Tipikor Dibentuk Setelah Pansus KPK Reda

29 Desember 2017

Kapolri Tito: Densus Tipikor Dibentuk Setelah Pansus KPK Reda

Rencana Kapolri membentuk Detasemen Khusus (Densus) Antikorupsi akan dilanjutkan setelah perseteruan KPK dengan DPR mereda.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi Hukum Menilai Negara Butuh Densus Tipikor

2 November 2017

Ketua Komisi Hukum Menilai Negara Butuh Densus Tipikor

Polri merancang dan menyiapkan Densus Tipikor karena jelajah kerja institusi tersebut mencakup seluruh wilayah negara.

Baca Selengkapnya

Soal Densus Tipikor, Kabareskrim: Sifatnya Mirip Densus 88

1 November 2017

Soal Densus Tipikor, Kabareskrim: Sifatnya Mirip Densus 88

Kabareskrim Mabes Polri Komjen Ari Dono mengungkapkan alasan pembentukan Densus Tipikor. Menurut Ari Densus Tipikor untuk pencegahan dan pembinaan.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung: Penundaan Densus Antikorupsi Sudah Tepat

27 Oktober 2017

Jaksa Agung: Penundaan Densus Antikorupsi Sudah Tepat

Menurut Jaksa Agung, yang lebih penting adalah meningkatkan kualitas aparat penegak hukum yang sudah ada.

Baca Selengkapnya

Cerita Ketua Apeksi Soal Perlu Tidaknya Densus Antikorupsi

27 Oktober 2017

Cerita Ketua Apeksi Soal Perlu Tidaknya Densus Antikorupsi

Jika Densus Antikorupsi terbentuk, akan ada delapan lembaga yang mengawasi berjalannya pemerintahan daerah..

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Ngotot Minta Polri Bentuk Densus Antikorupsi

26 Oktober 2017

Politikus PDIP Ngotot Minta Polri Bentuk Densus Antikorupsi

Eddy Kusuma Wijaya menilai Presiden Jokowi tidak membatalkan rencana pembentukan Densus Antikorupsi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tito Karnavian Tetap Siapkan Struktur Densus Antikorupsi

26 Oktober 2017

Kapolri Tito Karnavian Tetap Siapkan Struktur Densus Antikorupsi

Tito Karnavian menegaskan bahwa Densus Antikorupsi tidak akan mengurangi kewenangan KPK.

Baca Selengkapnya