Pilkada Jateng, KPU Gandeng Seniman Galang Partisipasi Pemilih

Jumat, 13 Oktober 2017 05:28 WIB

Pilkada Jawa Tengah. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Brebes - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah menargetkan partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah di Jawa Tengah 2018 mencapai 77 persen. Target itu jauh lebih tinggi dibanding partisipasi pemilih pada pemilihan gubernur 2013 yang hanya 55 persen. Berbagai cara dilakukan untuk mendongkrak jumlah pemilih di Jawa Tengah.

Anggota KPU Jawa Tengah, Ikhwanudin, mengatakan pihaknya akan menerjunkan tim untuk sosialisasi hingga ke tingkat RT. Petugas KPU akan datang ke kampung-kampung untuk mengajak masyarakat memilih calon pemimpin mereka. "Kita terjun ke basis masyarakat. Melalui tokoh masyarakat setempat kami minta bantuan untuk mensosialisasikan pilkada," kata Ikhwanudin di Brebes, Kamis, 12 Oktober 2017.

BACA: Cerita Sudirman Said Soal di Balik Alasan Maju ke Pilgub Jateng

Selanjutnya, KPU akan menggandeng sejumlah kelompok masyarakat, seperti organisasi pemuda dan masyarakat untuk turut mensosialisasikan pilgub. Menurut Ikhwanudin, banyak kelompok masyarakat yang tersegmentasi sehingga lebih mudah saat menyampaikan pesan. "Misalnya di segmen perempuan, disabilitas, komunitas anak muda, dan sebagainya," katanya.

Secara khusus, KPU akan bekerja sama dengan seniman dan budayawan. KPU menganggarkan dana untuk pementasan kesenian di tiap kecamatan untuk sosialisasi pilgub. "Kita libatkan mereka. Mereka mempunyai peranan penting. Melalui pertunjukan kesenian yang bermuatan pendidikan demokrasi," katanya.

Langkah lainnya, melakukan sosialisasi melalui media massa dan media sosial. Sebagaimana diketahui jumlah pemilih dari kalangan anak muda cukup tinggi. Karena itu, menurut dia, cara ini cukup efektif untuk mengajak mereka datang ke tempat pemungutan suara (TPS).

BACA: Pilgub Jawa Tengah, KPU: 5 Orang Tertarik Jadi Calon Independen

Ikhwanudin mengungkapkan pada pemilu sebelumnya, tingkat partisipasi beberapa daerah seperti Brebes, Pemalang, dan Pati cukup rendah. Bahkan di Pati jumlah pemilih 44 persen. Pada pilgub kali ini, pihaknya tidak menginginkan hal itu terulang. Karena itu, daerah-daerah tertentu akan diberikan perlakuan khusus agar partisipasinya pada pilkada Jawa Tengah nanti meningkat.

"Setelah diteliti ternyata banyak faktor mengapa banyak daerah yang tingkat partisipasinya rendah. Salah satunya karena mereka merantau, kurang pengetahuan, hingga konflik lokal. Nah daerah-daerah itu akan mendapat perhatian khusus," katanya.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

23 menit lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

5 jam lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap dan Tahapan Pilkada 2024, Kapan Hari Pemungutan dan Penghitungan Suara?

5 jam lalu

Jadwal Lengkap dan Tahapan Pilkada 2024, Kapan Hari Pemungutan dan Penghitungan Suara?

KPU jadwalkan tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali kota dan Wakil Wali kota di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

5 jam lalu

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

Masyarakat menunggu bentukan kabinet Prabowo-Gibran. Bagaimana aturan pembentukan dan di pasal mana menteri tak boleh rangkap jabatan?

Baca Selengkapnya

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

16 jam lalu

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

Saldi meminta kepada komisioner KPU, Mochammad Afifuddin, untuk menandai kantor masing-masing kuasa hukum karena seringnya mengajukan renvoi.

Baca Selengkapnya

KPU Sangkal Ada Pergeseran Suara dari NasDem ke Hanura di Pileg DPRD Sintang

16 jam lalu

KPU Sangkal Ada Pergeseran Suara dari NasDem ke Hanura di Pileg DPRD Sintang

"Tidak terjadi perubahan atau pergeseran suara Partai Hanura," kata kuasa hukum KPU Ali Nurdin di gedung MK.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

19 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

21 jam lalu

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

23 jam lalu

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

Kuasa hukum KPU mengatakan, berdasarkan analisis hasil pemilihan, tidak ada penambahan suara sebagaimana yang dituduhkan Pemohon.

Baca Selengkapnya

Konfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah

23 jam lalu

Konfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah

Idham menjelaskan bahwa KPU Papua Tengah sudah pernah diminta klarifikasi mengenai keterlambatan rekapitulasi suara di Kabupaten Puncak.

Baca Selengkapnya