Dedi Mulyadi Janji Mundur Jika Elektabilitas Golkar Turun

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 11 Oktober 2017 21:27 WIB

Bupati Dedi Mulyadi, saat menghadiri acara Halal Bihalal Forum Guru Ngaji Provinsi Jawa Barat di Pesantren Darul Ma'arif

TEMPO.CO, Bandung - Dedi Mulyadi menyatakan siap mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, jika elektabilitas partai berlambang Pohon Beringin tersebut terus mengalami penurunan hingga April 2018.

"Berdasarkan rapat internal kami tadi membuat komitmen bersama bikin riset di tiap kabupaten/kota dengan komitmen kalau sampai April, tren Golkar mengalami penurunan, ketuanya harus mengundurkan diri. Termasuk saya juga harus mundur," kata Dedi Mulyadi di Bandung, Rabu 11 Oktober 2017.

Ia menuturkan alasan pihaknya membuat komitmen setiap Ketua DPD tingkat II dan I harus siap mundur jika tren suara Partai Golkar turun adalah untuk menjaga elektabilitas partai tersebut.

Baca juga: Golkar Masih Lirik Ridwan Kamil di Pilgub, Ini kata Dedi Mulyadi

"Kami ingin suara Partai Golkar bagus di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, selama ini trennya sudah bagus. Komitmen ini akan dituangkan dalam pakta integritas dan itu wajib ditandatangani oleh seluruh Ketua DPD tingkat I dan tingkat II," kata Dedi Mulyadi.

Advertising
Advertising

"Ya, semua pimpinan di Jawa Barat harus siap mundur kalau trend dukungan kepada partai golkar turun. Karena kalau turun terus, berarti kepemimpinan yang kami jalankan tidak bermakna," kata Dedi Mulyadi.

Analisa tren dukungan tersebut akan dilakukan oleh tim khusus dan mereka akan mengumpulkan data hingga bulan April tahun depan.

Dedi Mulyadi yang juga menjabat sebagai Bupati Purwakarta ini menepis anggapan bahwa hal ini merupakan reaksi dari soliditas partai berlambang beringin terganggu karena dalam berita sebelumnya, muncul pernyataan dari sejumlah pengurus partai di tingkat kabupaten kota menolak mendukung Dedi Mulyadi menjadi calon Gubernur Jawa Barat.

"Saya tegaskan kami masih solid. Surat keputusan masih dirumuskan DPP. Yang jelas, meskipun saya tidak merasa dirugikan, tapi pernyataan yang menggganggu soliditas partai itu bukan dari pengurus," kata dia.

Berita terkait

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

6 jam lalu

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

Golkar melakukan survei untuk mengetahui nama-nama tokoh yang punya peluang paling kuat untuk menang dalam Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

10 jam lalu

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

Golkar membuka peluang bagi tokoh di luar partai yang ingin maju pada Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Golkar Sumut: 234 Orang Daftar Jadi Calon Kepala Daerah, 44 Kantongi Surat Penugasan dari DPP

13 jam lalu

Golkar Sumut: 234 Orang Daftar Jadi Calon Kepala Daerah, 44 Kantongi Surat Penugasan dari DPP

Golkar Sumut telah menerima ratusan pendaftar untuk diusung dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Musa Rajekshah di Pilkada Sumut

14 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Musa Rajekshah di Pilkada Sumut

PKS tengah mendatangi tokoh-tokoh potensial yang punya peluang untuk diusung di Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

1 hari lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

2 hari lalu

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

Nama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi masuk radar Partai Golkar untuk ikut dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

2 hari lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

4 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

4 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

4 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya