Sidang E-KTP, Gamawan Fauzi Akui Pernah Bertemu Ade Komaruddin

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 10 Oktober 2017 07:00 WIB

Mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menjawab pertanyaan wartawan usai diperiksa KPK, Kamis, 15 Juni 2017. TEMPO/Aghniadi

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengaku sempat bertemu beberapa kali dengan mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Ade Komaruddin. Salah satu pertemuan dilakukan bersama anak buahnya, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Irman, yang saat ini berstatus terdakwa dalam kasus korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

"Saya diajak makan kimchi di sebuah restoran Korea di daerah Widya Chandra (Jakarta Selatan)," kata Gamawan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Senin, 9 Oktober 2017. Pertemuan tersebut dilakukan sekitar akhir 2013, saat Gamawan masih aktif menjadi menteri.

Hari ini, Gamawan Fauzi hadir dalam sidang lanjutan untuk terdakwa kasus korupsi e-KTP, Andi Narogong. Bekas Gubernur Sumatera Barat periode 2005-2009 tersebut hadir untuk memberikan keterangan sebagai saksi yang dihadirkan oleh jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi.

Baca juga: Korupsi E-KTP, Jaksa Tuding Gamawan Terima 4,5 Juta Dolar

Gamawan mengaku tidak ada pembicaraan terkait dengan proyek e-KTP saat itu. Ade Komaruddin atau yang biasa dikenal Akom hanya berbicara perihal persoalan di internal Partai Golkar. Meski saat itu bukan anggota Komisi Pemerintahan DPR, Akom justru menjabat posisi strategis, yaitu sekretaris fraksi, mendampingi Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto.

Advertising
Advertising

Ketua majelis hakim John Halasan Butar Butar menanyakan maksud pertemuan Akom, Gamawan, dan Irman saat itu. Gamawan mengaku hanya diundang Akom saat itu. "Mungkin dia anggap saya orang yang dekat dengan Presiden (Susilo Bambang Yudhoyono)," ujarnya.

Hakim John kembali mengkonfrontasi keterangan dari Gamawan. Hakim mempertanyakan alasan kehadiran Irman dalam pertemuan tersebut. Kembali, Gamawan tidak mengetahui alasan kehadiran Irman. "Saya tidak tahu kenapa ada Irman, mungkin mereka saling kenal," ujarnya.

Baca juga: Kasus E-KTP, Gamawan Fauzi Minta Negara Hargai Orang Lurus

Tak hanya pertemuan di restoran Korea tersebut, Gamawan sebelumnya mengaku juga pernah bertemu dengan Akom. "Dia (Akom) pernah ke rumah saat Lebaran, juga saat sosialisasi program e-KTP di Bekasi, Akom hadir," kata Gamawan.

Dalam surat dakwaan yang dibacakan oleh KPK pada persidangan 9 Maret 2017, sejumlah nama disebut menerima aliran dana dari proyek e-KTP. Nama Gamawan dan Akom tertera di dalamnya. Gamawan Fauzi disebut menerima uang US$ 4,5 juta dan Rp 50 juta, sedangkan Akom menerima uang US$ 100 ribu.

Keduanya telah sama-sama membantah pernah menerima uang dari proyek tersebut. Bahkan Gamawan Fauzi mengaku siap dikutuk jika terbukti menerima aliran dana e-KTP satu sen pun.

Berita terkait

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

23 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

23 hari lalu

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto kembali dapat remisi Lebaran. Begini kasusnya dan drama benjolan sebesar bakpao yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya

Beberkan Intervensi Jokowi ke KPK, Profil Agus Rahardjo Disorot

18 Desember 2023

Beberkan Intervensi Jokowi ke KPK, Profil Agus Rahardjo Disorot

Agus Rahardjo mendapat sorotan setelah ungkapkan Jokowi marah dan lakukan intervensi penyelidikan kasus korupsi e-KTP. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Belum Tahu Agus Rahardjo Diadukan ke Polisi

15 Desember 2023

Jokowi Belum Tahu Agus Rahardjo Diadukan ke Polisi

Jokowi menyatakan tak tahu jika Agus Rahardjo diadukan ke kepolisian.

Baca Selengkapnya

Pandawa Nusantara Polisikan Agus Rahardjo Usai Sebut Jokowi Marah dan Intervensi Kasus di KPK

12 Desember 2023

Pandawa Nusantara Polisikan Agus Rahardjo Usai Sebut Jokowi Marah dan Intervensi Kasus di KPK

Eks Ketua KPK periode 2015-2019, Agus Rahardjo dipolisikan buntut sebut Presiden Jokowi memarahinya karena usut kasus korupsi e-KTP. Siapa pelapornya?

Baca Selengkapnya

Ramai Soal Agus Rahardjo Ungkap Intervensi Jokowi, Begini Kata ICW, Bahlil hingga Novel Baswedan

6 Desember 2023

Ramai Soal Agus Rahardjo Ungkap Intervensi Jokowi, Begini Kata ICW, Bahlil hingga Novel Baswedan

Soal eks Ketua KPK Agus Rahardjo yang mengaku pernah dimarahi Jokowi saat usut korupsi e-KTP mendapat tanggapan ICW, Bahlil , Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Marah Saat KPK Usut Kasus Korupsi E-KTP, Berikut Deretan Kemarahan Jokowi Lainnya

4 Desember 2023

Jokowi Disebut Marah Saat KPK Usut Kasus Korupsi E-KTP, Berikut Deretan Kemarahan Jokowi Lainnya

Eks Ketua KPK Agus Rahardjo sebut Jokowi marah saat KPK usut korupsi e-KTP yang menyeret Setya Novanto. Bukan sekali itu Jokowi ungkap kekesalan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Pernah Marah karena KPK Usut Korupsi E-KTP, Ini Kilas Balik Kasus yang Seret Setya Novanto

4 Desember 2023

Jokowi Disebut Pernah Marah karena KPK Usut Korupsi E-KTP, Ini Kilas Balik Kasus yang Seret Setya Novanto

Jokowi disebut pernah memarahi Ketua KPK Agus Rahardjo gara-gara pengusutan korupsi e-KTP. SImak kilas kasus korupsi yang menyeret Setya Novanto ini.

Baca Selengkapnya

Catatan Eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo: Bangun 2.000 Desa Mandiri Energi, Soal Wadas, Gagal Piala Dunia U-20

5 September 2023

Catatan Eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo: Bangun 2.000 Desa Mandiri Energi, Soal Wadas, Gagal Piala Dunia U-20

Berikut beberapa catatan prestasi dan kontroversi Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah. Bangun 2.000 desa mandiri hingga gagal Piala Dunia U20.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

18 Agustus 2023

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi mendapat remisi. Begini kasus korupsi Setnov dan eks Menpora itu.

Baca Selengkapnya