Pesawat Sukhoi milik TNI mensimulasikan perang di udara saat perayaan HUT ke-72 TNI di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, 5 Oktober 2017. ANTARA
TEMPO.CO, Cilegon - Peringatan HUT TNI ke-72 dimeriahkan oleh berbagai macam atraksi yang diperagakan oleh para personil TNI. Sebanyak 1.800 anggota TNI terlibat dalam beragam atraksi tersebut.
Salah satunya adalah atraksi pencak silat yang ditampilkan oleh anggota TNI Angkatan Darat. Aksi ini untuk menunjukkan keahlian beladiri para anggota dan sebagai penghargaan terhadap budaya Betawi.
Dalam aksi beladiri ini, ditampilkan aksi-aksi berbahaya seperti debus. Beberapa anggota memukulkan golok ke tubuh serta atraksi adu tarung senjata tajam. Tidak hanya itu, para anggota TNI tersebut juga melakukan aksi memecahkan benda keras seperti besi, plakat dan bahan material lainnya setinggi 3-4 meter hanya dengan sekali pukul.
Sementara itu, pasukan TNI Angkatan Udara yang berada di helikopter mendemonstrasikan aksi terjun payung dengan melompat dari pesawat CN 295. Pasukan penerjun payung melakukan atraksi sambil membawa bendera kebanggaan TNI AD, TNI AL dan TNI Angkatan Laut secara berurutan serta bendera Indonesia. Atraksi ini ditutup dengan pengibaran spanduk HUT TNI ke-72.
Tak ketinggalan, pasukan gabungan TNI menampilkan aksi freeclimbing dengan melompat dari crane dan memanjat tembok dengan tali. Anggota TNI di atas air juga memperlihatkan atraksi menaiki perahu karet secara terbalik.
Beragam atraksi ini dilaksanakan di Dermaga Indah Kait, Cilegon, Banten. Tempat ini dipilih Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai lokasi peringatan HUT TNI karena pertimbangan dari segi keamanan dan sebagainya. "Tempat ini bisa melaksanakan demokrasi darat, laut, dan udara," katanya pada 28 September lalu.
Syarat Memperoleh Pangkat Jenderal Besar, Penghargaan Tertinggi Bagi Perwira Tinggi TNI
5 Oktober 2023
Syarat Memperoleh Pangkat Jenderal Besar, Penghargaan Tertinggi Bagi Perwira Tinggi TNI
Pangkat Jenderal Besar, Laksamana Besar, dan Marsekal Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah pangkat tertinggi yang dicapai perwira tinggi di Indonesia.