Syaikhu Yakin Prabowo Tetap Mendukungnya di Pilgub Jabar

Rabu, 4 Oktober 2017 08:49 WIB

Beredar surat keputusan pimpinan Golkar tentang penetapan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jawa Barat di Pilgub Jawa Barat 2018. Istimewa

TEMPO.CO, Cirebon - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Jawa Barat beranggapan yang berhak mencabut dukungan pencalonan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu hanyalah Prabowo Subianto. “Kalau ada penarikan dan pencabutan (dukungan), ya, dari Prabowo-lah yang layak menariknya,” kata Ketua DPW PKS Jawa Barat Ahmad Syaikhu, Selasa, 3 Oktober 2017.

Hingga kini, ujar Syaikhu, baik dirinya maupun Deddy Mizwar masih memegang komitmen Prabowo Subianto yang sudah mencanangkan pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu dan akan diusung sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.

Baca:
Pilkada Jawa Barat, Ketika PKS Ditekan Gerindra Jabar
Pilgub Jawa Barat, Ridwan Kamil Ingin Duet ...

Wakil Wali Kota Bekasi itu membantah beberapa kalangan yang meragukan pencalonannya bersama dengan Deddy Mizwar bisa mendongkrak perolehan suara. Ia mengklaim elektabilitasnya di Bekasi tinggi dan sudah dikenal banyak orang. Namanya, kata Syaikhu, sudah ada di urutan keenam di Jawa Barat. Masih ada kesempatan baginya untuk terus berkampanye.

“Waktu yang tersisa akan dimanfaatkan untuk terus melakukan sosialisasi,” kata Syaikhu. Dengan begitu, ia bisa mendongkrak popularitas dan elektabilitasnya.

Baca juga:
Jokowi Sindir Lawan Politiknya, Mainkan Isu Daya Beli untuk 2019 ...
Lebih Besar dari E-KTP, Korupsi Konawe Utara ...

Ihwal tarikan dukungan dari DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Syaikhu beranggapan yang terjadi hanya persoalan komunikasi. Karena itu, saat ini mereka intens menjalin komunikasi dengan berbagai pihak terkait untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Syaikhu mengatakan PKS telah menjalin komunikasi dengan Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN). Menurut dia, tak mungkin PKS hanya berkoalisi dengan Gerindra. “Cukup ya cukup, tapi koalisi harus diperbesar.” Jika Partai Demokrat dan PAN bergabung, total akan ada empat partai yang mendukung pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu.

IVANSYAH

Berita terkait

Diisukan Jadi Menteri Keuangan, Budi Gunadi Malah Ingin jadi Menteri Penerangan

40 detik lalu

Diisukan Jadi Menteri Keuangan, Budi Gunadi Malah Ingin jadi Menteri Penerangan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membuka suara soal isu dirinya yang akan jadi menteri keuangan dalam kabinet pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

3 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Bappenas Pastikan Pelajar PAUD dan SD Dapat Makan Siang Gratis Tahun Depan, Jumlahnya Capai 38 Juta Siswa

9 jam lalu

Bappenas Pastikan Pelajar PAUD dan SD Dapat Makan Siang Gratis Tahun Depan, Jumlahnya Capai 38 Juta Siswa

Bappenas mengatakan fokus pemerintah menjalankan program makan siang gratis ialah menurunkan tingkat kekurangan gizi pada anak.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

11 jam lalu

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

Sejumlah pakar menilai pembentukan presidential club oleh Prabowo Subianto sulit terbentuk mengingat hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

1 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

2 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

2 hari lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Bagi-bagi Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Bagi-bagi Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

Ia punya waktu hingga Oktober untuk menimbang dan menyusun kabinet Prabowo dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

2 hari lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

2 hari lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya