Survei: 40,6 Persen Publik Ingin Capres Selain Jokowi dan Prabowo

Senin, 2 Oktober 2017 16:18 WIB

Gaya Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat menunggangi kuda usai mengadakan pertemuan tertutup di kediaman Prabowo Subianto, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, 31 Oktober 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Media Survei Nasional (Median) menyatakan 40,6 persen publik menginginkan tokoh alternatif selain Joko Widodo dan Prabowo Subianto saat pemilihan presiden 2019. Dua tokoh itu sudah digadang-gadang partai masing-masing untuk kembali bertarung dalam pilpres.

"Data kami sementara menunjukkan saat ini ada semacam titik balik, belum membesar," ucap Direktur Eksekutif Median Rico Marbun saat dihubungi Tempo, Senin, 2 Oktober 2017.

Baca: Ray Rangkuti: Pilpres 2019 Pertarungan Jokowi dan Prabowo

Menurut Rico, hal tersebut menunjukkan tren awal keinginan publik mencari tokoh lain di luar Jokowi dan Prabowo. "Hanya, keinginan itu belum terkonsolidasi ke satu figur," ujarnya.

Meski begitu, survei tersebut menunjukkan sebagian besar responden masih ingin memilih dua figur itu. Sekitar 36,2 persen masih menginginkan Jokowi dan 23,2 persen menginginkan Prabowo.

Baca: Survei Indo Baromoter: Popularitas AHY Bayangi Jokowi dan Prabowo

Selain itu, ada beberapa tokoh yang dipilih responden, seperti Susilo Bambang Yudhoyono yang mendapat elektabilitas 8,4 persen, Anies Baswedan 4,4 persen, Gatot Nurmantyo 2,8 persen, Jusuf Kalla 2,6 persen, Hari Tanoesoedibjo 1,5 persen, Abu Rizal Bakrie 1,3 persen, Ridwan Kamil 1,2 persen, dan Tri Risma Harini 1 persen.

Survei ini dilakukan terhadap 1.000 responden dengan margin of error +/-3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel ini dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan proporsional populasi provinsi dan gender, serta quality control dilakukan terhadap 20 persen sampel. Survei ini dilakukan pada 14-22 September 2017.

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

36 menit lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

2 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

12 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

12 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

15 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

15 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

16 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

16 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

17 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

17 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya