Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei Indo Barometer: Popularitas AHY Bayangi Jokowi dan Prabowo

image-gnews
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) bersama putranya yang menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, dalam rapat konsolidasi Partai Demokrat di Jakarta, 5 Oktober 2016. Rapat tersebut untuk persiapan Pilkada DKI Jakarta 2017. ANTARA/Sigid Kurniawan
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) bersama putranya yang menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, dalam rapat konsolidasi Partai Demokrat di Jakarta, 5 Oktober 2016. Rapat tersebut untuk persiapan Pilkada DKI Jakarta 2017. ANTARA/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY muncul dalam hasil survei Indo Barometer terkait calon presiden Indonesia 2019. Tingkat popularitas putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono  di mata publik terbilang tinggi di atas 50 persen. Agus ada di bawah nama besar: Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto.

Baca juga: Pemenang Pilkada DKI Berpengaruh pada Pilpres 2019

Bila dibandingkan dengan Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto, tingkat pengenalan publik terhadap Agus ada di angka 71,7 persen. Sementara keempat tokoh lainnya berkisar di angka 96-99 persen.

"Luar biasa SBY ini. Ongkos kampanye Pilkada, tapi capaiannya Pilpres," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari di Grand Sahid Hotel, Jakarta, Rabu, 22 Maret 2017. Sebelumnya AHY adalah calon Gubernur DKI Jakarta 2017 namun kalah di putaran pertama.

Qodari menuturkan sengaja memasukkan nama AHY dalam surveinya untuk menggantikan nama SBY. "Karena pak SBY sudah bicara tongkat estafet," kata dia.

Meski tingkat pengenalan AHY terbilang tinggi, namun angka kesukaan publik padanya masih rendah hanya 48 persen. Padahal, kesukaan publik pada Jokowi, Jusuf Kalla, Megawati dan Prabowo tergolong tinggi atau di atas 50 persen. "PR (pekerjaan rumah) Agus di sini," tuturnya.

Qodari menuturkan, bila responden diberikan pertanyaan terbuka terkait capres, maka nama AHY hanya meraih 0,4 persen. Adapun di peringkat pertama bercokol Presiden Jokowi (31,3 persen), Prabowo Subianto (9,8 persen), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (8,3 persen), Anies Baswedan (4,5 persen), Ridwan Kamil (3,1 persen), Tri Rismaharini (2,8 persen) dan lainnya. Muncul pula nama-nama seperti Hary Tanoesudibjo, Ani Yudhoyono, Tommy Soeharto dan lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bila diberikan simulasi 18 nama yang terdiri dari kepala daerah dan tokoh parpol, maka nama AHY masuk dalam lima besar (2,5 persen). Ia kalah dari Presiden Jokowi (45,6 persen), Prabowo Subianto (9,8 persen), Ahok (8,7 persen) dan Ridwan Kamil (3,5 persen).

Jika disimulasikan 14 nama dengan memasukkan para pemimpin partai politik, nama Agus ada di urutan ketiga (2,4 persen). Di atasnya ada Prabowo Subianto (13,9 persen) dan Presiden Jokowi (49 persen).

Juru bicara Partai Demokrat Rachland Nashidik mengatakan, partainya belum tentu mencalonkan AHY sebagai capres 2019. Namun, ia mengakui bahwa hasil survei ini memuaskan. "Kendati kalah di Pilkada DKI, tapi program minimal kami berhasil membuat mas Agus dikenal secara nasional," katanya. 


Baca juga:
 Gagal Pilkada, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres

Menurut dia, hal ini menjadi modal yang bagus untuk AHY ke depan. Rachland berujar hal ini membuat AHY menjadi salah calon kuat yang kemungkinan akan diusung partai Demokrat dalam pemilihan presiden di masa yang akan datang.

AHMAD FAIZ 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Risma-Gus Hans Tanggapi Elektabilitasnya Masih Kalah dari Khofifah-Emil

19 jam lalu

Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (baju putih) saat tiba di Kantor KPU Jatim di Surabaya, Kamis malam 29 Agustus 2024. ANTARA/Faizal Falakki
Risma-Gus Hans Tanggapi Elektabilitasnya Masih Kalah dari Khofifah-Emil

Risma mengomentari elektabilitasnya masih dibawah Khofifah bahwa dirinya baru berkampanye seminggu, sehingga hasil survei itu dianggap terlalu dini.


Top 3 Dunia ; Geger Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon Pakai Pager

2 hari lalu

Pager dipajang di perusahaan Gold Apollo di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Top 3 Dunia ; Geger Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon Pakai Pager

Top 3 dunia, geger pager meledak di seantero Lebanon pada Selasa, 17 September 2024, untuk menargetkan anggota Hizbullah.


Survei: Dukungan untuk Presiden Yoon Suk Yeol di Level Terendah

7 hari lalu

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan Ibu Negara Kim Keon-hee saat tiba di Bali Minggu, 13 November 2022, untuk menghadiri KTT G20. ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Galih Pradipta/nym.
Survei: Dukungan untuk Presiden Yoon Suk Yeol di Level Terendah

Dukungan publik terhadap Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dititik terendah sejak dia menjabat sebagai orang nomor satu di Korea


Donald Trump Tak Mau Ada Debat Capres Kedua

7 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Donald Trump Tak Mau Ada Debat Capres Kedua

Dalam debat capres antara Trump dan Harris pada awal pekan ini, beberapa survei memperlihatkan Harris unggul dibanding Donald Trump.


Survei Indikator: Dedi Mulyadi Calon Gubernur Terpopuler di Pilkada Jawa Barat

8 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (kiri) dan Erwan Setiawan (kanan) menyapa warga dan pendukung saat menuju Kantor KPU Jawa Barat untuk melakukan pendaftaran di Bandung, Selasa 27 Agustus 2024. Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub Jawa Barat 2024 dengan dukungan Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, dan PSI serta sembilan partai lain non parlemen.  ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Survei Indikator: Dedi Mulyadi Calon Gubernur Terpopuler di Pilkada Jawa Barat

Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan Dedi Mulyadi meraih popularitas 93,8 persen dalam peta elektoral Pilkada Jawa Barat.


Hasil Survei Supian-Chandra Ungguli Imam-Ririn, LS Vinus Ungkap Alasan Suara PKS Anjlok

10 hari lalu

Pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah didampingi elit parpol saat deklarasi pasangan di Lapangan Irekap, Kecamatan Cilodong, Kamis, 29 Agustus 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Hasil Survei Supian-Chandra Ungguli Imam-Ririn, LS Vinus Ungkap Alasan Suara PKS Anjlok

Hasil survei LS Vinus: Supian Suri - Chandra Rahmansyah meraih 44,38 persen mengungguli Imam Budi Hartono - Ririn Farabi Arafiq dengan 31,25 persen


Survei PSG: 'Anak Abah' Diprediksi Tak Pilih Ridwan Kamil

11 hari lalu

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada acara seremonial dan penyerahan trofi World Habitat Award 2024 kolaborasi multipihak untuk perubahan kebijakan perumahan Jakarta di Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, pada Ahad, 25 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Survei PSG: 'Anak Abah' Diprediksi Tak Pilih Ridwan Kamil

Survei PSG ini membandingkan hasil dukungan di pertanyaan elektabilitas tiga nama yakni, Anies, Ahok, dan Ridwan Kamil.


Survei: Masyarakat Antusias Pilkada 2024 tapi Aktivisme Politik Rendah

15 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Survei: Masyarakat Antusias Pilkada 2024 tapi Aktivisme Politik Rendah

Sigi nasional yang dilkukan pada kuartal II tahun ini menemukan 90 persen masyarakat menyatakan mengetahui tentang Pilkada 2024.


Kata Dedi Mulyadi setelah Unggul dalam Survei Pilgub Jabar

30 hari lalu

Dedi Mulyadi saat menerima pinangan Golkar untuk maju pada Pilkada Jabar 2024. ANTARA/HO- Dokumentasi
Kata Dedi Mulyadi setelah Unggul dalam Survei Pilgub Jabar

Dari hasil survei, cukup berat bagi kandidat lain menyaingi suara Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar.


Duet Dedi Mulyadi dan Istri Ridwan Kamil Berdasarkan Hasil Survei Simulasi di Pilgub Jabar

30 hari lalu

Mantan Bupati Purwakarta dan politikus partai Gerindra Dedi Mulyadi berfoto bersama warga usai memantau jalannya sidang praperadilan tersangka Pegi Setiawan dengan Polda Jawa Barat dalam kasus Vina Cirebon di Pengadilan Negeri Bandung, 2 Juli 2024. Dedi yang digadang-gadang jadi calon Gubernur Jawa Barat ini enggan menanggapi jalannya persidangan dan menyerahkan semuanya pada proses hukum yang sedang berjalan. TEMPO/Prima mulia
Duet Dedi Mulyadi dan Istri Ridwan Kamil Berdasarkan Hasil Survei Simulasi di Pilgub Jabar

Berikut hasil survei simulasi jika Dedi Mulyadi berduet dengan istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, di Pilgub Jabar.