Status Gunung Agung Awas, BNPB: Penanganan Pengungsi Sangat Bagus

Reporter

Tempo.co

Editor

Suseno

Sabtu, 30 September 2017 03:17 WIB

Pengungsi dari Desa Duda Utara, Karangasem sedang merangkai janur untuk membuat canang sari di Balai Banjar Lebah, Klungkung, 28 September 2017. Pengungsi secara mandiri menghidupkan perekonomian dengan berjualan canang sari di lokasi pengungsian. TEMPO/B

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memuji langkah pemerintah daerah menghadapi ancaman letusan Gunung Agung. Kerja sama pemerintah provinsi dengan kota dan kabupaten berhasil menangani pengungsi secara tepat. "Saya nilai sangat bagus. Pak Gubernur terjun langsung bersama dengan sembilan bupati dan wali kota," kata Kepala Pelaksana BNPB Willem Rampangilei di Karangasem, Jumat, 29 September 2017.

Willem juga mengapresiasi kepedulian masyarakat Bali terhadap situasi darurat sehingga penanganan menjadi lebih mudah. "Tugas ke depan adalah bagaimana percepatan pengendalian pengungsi di lapangan,” katanya. “Masalah yang juga penting adalah penanganan ternak ke wilayah aman."

Gubernur Bali I Made Mangku Pastika mengatakan terdapat 27 desa yang masyarakatnya diwajibkan mengungsi sesuai dengan kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Agung. Jumlah pengungsi saat ini mencapai sekitar 144 ribu orang, yang tersebar di sembilan kabupaten/kota. Sebagian besar ditampung di gedung olahraga, tenda darurat, balai masyarakat, balai banjar, dan tempat pengungsian mandiri.

Baca: Pariwisata Bali Diklaim Tak Terdampak Status Gunung Agung

Pastika khawatir pemerintah dan tim penanggulangan bencana tidak sanggup menangani pengungsi karena jumlah terlampau banyak. Karena itu, pemerintah akan memulangkan pengungsi yang tempat tinggalnya berada di luar kawasan rawan bencana. "Yang wajib mengungsi adalah mereka yang berada di kawasan rawan bencana satu, dua, tiga,” katanya. “Di luar itu akan dipulangkan dalam kurun waktu seminggu."

Pastika bingung dengan jumlah pengungsi yang terus membengkak. Dia berharap tim penanggulangan bencana bekerja cepat mengembalikan pengungsi yang tinggal di luar kawasan rawan bencana Gunung Agung. "Saya yang menjamin jika masyarakat yang tinggal di luar KRB aman,” katanya. “Jika memang terjadi letusan, baru kemudian dilakukan tindakan pengamanan."

ANTARA

Berita terkait

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

46 hari lalu

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

Erupsi Gunung Agung di Bali menewaskan ribuan nyawa dan abu vulkaniknya sampai ke Greenland pada 16 Maret 1963. Ini kilas balik bencana alam itu.

Baca Selengkapnya

Lereng Gunung Agung Terbakar, BNPB Ungkap Kendala Pemadaman

29 September 2023

Lereng Gunung Agung Terbakar, BNPB Ungkap Kendala Pemadaman

Lereng Gunung Agung terbakar pada Kamis, 28 September 2023. BPNB mengungkapkan kendala pemadaman.

Baca Selengkapnya

Penjualan Terakhir Toko Buku Gunung Agung Kwitang: Berjam-jam Antre di Pintu Masuk dan Kasir

31 Agustus 2023

Penjualan Terakhir Toko Buku Gunung Agung Kwitang: Berjam-jam Antre di Pintu Masuk dan Kasir

Gerbang masuk gedung Toko Gunung Agung Kwitang sudah ditutup sejak pukul 15 karena pengunjung membeludak.

Baca Selengkapnya

Pura Lempuyang Ditutup 2-6 Agustus 2023, Salah Satu Pura Paling Dihormati di Bali

30 Juli 2023

Pura Lempuyang Ditutup 2-6 Agustus 2023, Salah Satu Pura Paling Dihormati di Bali

Pura Lempuyang akan ditutup pada 2 - 6 Agustus 2023, karena akan diadakan upacara Pujawali. Begini profil salah satu pura yang dihormati di Bali.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Larangan Pendakian Gunung di Bali, Tak Hanya untuk Turis Asing

6 Juni 2023

Fakta-fakta Larangan Pendakian Gunung di Bali, Tak Hanya untuk Turis Asing

Larangan pendakian gunung di Bali juga berlaku untuk turis lokal

Baca Selengkapnya

Gubernur Bali Wayan Koster Larang Pendakian Gunung, Ini 4 Gunung Favorit Wisatawan di Pulau Dewata

4 Juni 2023

Gubernur Bali Wayan Koster Larang Pendakian Gunung, Ini 4 Gunung Favorit Wisatawan di Pulau Dewata

Gubernur Bali I Wayan Koster menetapkan larangan pendakian gunung untuk wisata. Apa alasannya? Berikut 4 gunung favorit wisatawan di Bali.

Baca Selengkapnya

Bantah Berikan Info Sesat PHK Toko Gunung Agung, Serikat Pekerja Minta Direksi Penuhi Hak Pegawai

26 Mei 2023

Bantah Berikan Info Sesat PHK Toko Gunung Agung, Serikat Pekerja Minta Direksi Penuhi Hak Pegawai

Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia membantah memberikan informasi menyesatkan ihwal pemutusan hubungan kerja atau PHK massal dan sepihak di Toko Buku Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Kabar Toko Gunung Agung Bangkrut, Ketua Umum Apindo: Tak Bisa Dihindari, Tren Toko Buku Menurun

24 Mei 2023

Tanggapi Kabar Toko Gunung Agung Bangkrut, Ketua Umum Apindo: Tak Bisa Dihindari, Tren Toko Buku Menurun

Toko Buku Gunung Agung melakukan penutupan secara bertahap dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Toko Buku Gunung Agung Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan, Aspek: Hanya Dapat Kompensasi Satu Kali Gaji

21 Mei 2023

Toko Buku Gunung Agung Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan, Aspek: Hanya Dapat Kompensasi Satu Kali Gaji

Aspek Indonesia mendapatkan laporan pengaduan dan permohonan advokasi kasus PHK sepihak dan massal di PT GA Tiga Belas atau dikenal Toko Buku Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

WNA Rusia Berfoto Tak Senonoh di Gunung Agung Bali, Jalani Sanksi Adat dan Dideportasi

6 April 2023

WNA Rusia Berfoto Tak Senonoh di Gunung Agung Bali, Jalani Sanksi Adat dan Dideportasi

Perbuatan melanggar hukum WNA Rusia itu diketahui setelah fotonya menjadi viral di media sosial.

Baca Selengkapnya