Rapat Pleno Penonaktifan Setya Maju-Mundur, Ini Alasan Yorrys

Jumat, 29 September 2017 11:26 WIB

Peserta aksi yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi membawa poster bergambar Ketua DPR Setya Novanto ketika melakukan aksi di depan Gedung KPK, Jakarta, 14 September 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta -Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar Yorrys Raweyai mengatakan rapat pleno harian Partai Golkar yang sedianya digelar Jumat malam, 29 September 2017, diundur Senin pekan depan, 2 Oktober 2017. Agenda Rapat membahas rekomendasi tim kajian elektabilitas yang mengusulkan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mundur dan menunjuk pelaksana tugas.

Yorrys beralasan penundaan itu lantaran rapat koordinasi teknis (rakornis) Partai Golkar masih berlangsung. Selain itu, kata dia, aula kantor DPP yang biasa dipakai sebagai tempat rapat pleno akan digunakan untuk acara nonton bareng film Penumpasan Pengkhianatan G 30S PKI.

Baca: Yorrys Raweyai Khawatir Kasus E-KTP Ganggu Elektabilitas Golkar

"Harusnya (rapat pleno) hari ini, tapi rakornis masih berlangsung dan malam nanti Ketua Dewan Pembina bikin nobar film G30S," kata Yorrys melalui sambungan telepon pada Jumat siang.

Yorrys menuturkan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie akan menggelar nonton bareng bersama Praja Muda Beringin (PMB), kelompok anak muda Partai Golkar. "Enggak enak, sebab permintaan tempat oleh Dewan Pembina dan tiga hari lalu udah disetujui oleh Sekjen," kata dia.

Yorrys ditunjuk menjadi ketua tim kajian elektabilitas Partai Golkar. Yorrys bekerja sama dengan Koordinator Bidang Kajian Strategis dan Sumber Daya Manusia Letnan Jenderal (Purnawirawan) Lodewijk Freidrich Paulus. Setelah masa tugas 10 hari tim melaporkan hasil kajian, yakni penurunan elektabilitas Golkar dari 16 persen menjadi 11 persen.

Simak: Setya Novanto Diminta Mengabaikan Rekomendasi Yorrys Raweyai

Penurunan elektabilitas diduga kuat karena status Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menjadi tersangka kasus korupsi e-KTP. Novanto saat ini juga tengah sakit dan dirawat di RS Premier Jatinegara. Novanto dikabarkan sakit jantung, vertigo, gula, dan sinusitis.

"Karena dia dalam kondisi sakit, terus ada masalah hukum, sementara proses politik ke depan ini sangat keras. Kami menyarankan apakah tidak lebih baik dia menunjuk Plt," ujar Yorrys Raweyai.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

2 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

15 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

19 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

19 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

19 hari lalu

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

Sejumlah rekayasa hukum yang dilakukan Setya Novanto saat menjalani proses hukum tak bisa dianggap main-main.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

20 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

20 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

21 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya