Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yorrys Raweyai Khawatir Kasus E-KTP Ganggu Elektabilitas Golkar

image-gnews
Yorris Raweyai. dok TEMPO/Tri Handiyatno
Yorris Raweyai. dok TEMPO/Tri Handiyatno
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus korupsi proyek kartu tanpa penduduk elektronik (e-KTP) yang disebut bakal menyeret beberapa nama besar di negeri ini mendapat perhatian masyarakat. Beberapa partai yang kader-kadernya telah diperiksa Komis Pemberantasan Korupsi cukup tak nyaman dengan situasi ini.

Ketua Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya Yorrys Raweyai khawatir kasus e-KTP bakal mengganggu elektabilitas partainya. Alasannya, kasus ini telah menjadi topik pembicaraan dari pengurus pusat sampai daerah.

Baca juga: Korupsi E-KTP, Partai-Partai Ramai Membantah

Kecemasan Yorrys itu ada benarnya. Berdasarkan data komposisi anggota Komisi Pemerintahan saat itu, yang dihimpun dari rapat dengar pendapat Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, beberapa di antaranya telah dimintai keterangannya oleh KPK, seperti Setya Novanto sebagai Ketua DPR dan Chairuman Harahap, Ketua Komisi Fraksi Partai Golkar. Selain itu, ada
anggota Fraksi Partai Golkar, yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Agustina Basikbasik, Agun Gunandjar Sudarsa, Murad Nasir, Idrus Marham, Mustokoweni Murdi, Nurokhmah Ahmad Hidayat, Taufiq Hidayat Tubagus Irman Ariyadi, dan Nurul Arifin.

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengaku prihatin dengan banyaknya kader partainya yang diduga terlibat dalam korupsi proyek e-KTP. Bahkan dia juga disebut-sebut terlibat dalam kasus ini karena turut menerima uang dari proyek tersebut.

Baca pula: Golkar Gelar Rapat Mendadak Jelang Sidang E-KTP, Ada Apa?

Menurut Setya, hal itu bisa saja berpengaruh pada posisi politik Golkar serta dia sebagai ketua umum partai tersebut dan Ketua DPR. "Ini situasi yang begitu baik-baik begini ternyata ada masalah," ucapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 8 Maret 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setya pun mengatakan tidak pernah ada aliran dana sebesar Rp 150 miliar dari proyek e-KTP ke partainya. "Mengenai dalam dakwaan yang menyebutkan partai akan menerima Rp 150 miliar, kami tidak pernah menerima. Enggak usah akan, bicara pun tidak pernah," ujarnya.

Silakan baca: Hari Ini Sidang e-KTP, Setya Novanto Tahu Namanya Ada di Dakwaan

Sedangkan Ketua Fraksi Golkar DPR Kahar Muzakir membantah partainya disebut menerima anggaran proyek e-KTP. "Saya enggak tahu," ucapnya. Hal senada diucapkan ketika Kahar ditanyai ihwal dugaan peran Setya dalam kasus tersebut. Setya memang sempat diperiksa KPK perihal perannya sebagai Ketua Fraksi Golkar kala itu. Menurut Kahar, partainya menyerahkan segala proses hukum ke KPK. "Kalau terbukti melanggar hukum dan inkracht, yang bersangkutan biasanya dipecat," ujarnya.

S. DIAN ANDRYANTO | AHMAD FAIZ

Simak: Anggota DPR Tersandung Kasus E-KTP, Fadli Zon Berharap Itu Rumor

Video Terkait:
Sidang Perdana E-KTP, Terdakwa Terima Dakwaan Jaksa

Berkas Kasus Korupsi Pengadaan e-KTP Siap Disidang
Terkait Kasus E-KTP, Anggota DPR Ade Komarudin Diperiksa KPK
Anas Urbaningrum Diperiksa KPK Terkait Proyek E-KTP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bahlil Terima Kasih ke Jokowi: Dilantik 3 Kali, Kemudian jadi Warna Kuning

18 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Mentri ESDM Bahlil Lahadalia saat menghadiri Malam Penganugerahan Penghargaan Subroto Peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis, 8 Oktober 2024. TEMPO/Muhammad Rizki Yusrial
Bahlil Terima Kasih ke Jokowi: Dilantik 3 Kali, Kemudian jadi Warna Kuning

Bahlil mengatakan bahwa ia dilantik tiga kali sebagai pejabat selama 10 tahun pemerintahan Jokowi. Jabatannya, kata dia bertahap taklangsung menteri.


Meutya Hafid, Wartawan Perang yang Pernah Disandera di Irak Disebut-sebut Bakal Jadi Menkominfo

7 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (kiri) memberikan dokumen hasil pendapat akhir mini pemerintah kepada Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafid (kanan) pada rapat kerja dengan Komisi I DPR terkait hasil pembahasan materi RUU tentang Perubahan Kedua atas UU ITE di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 22 November 2023.  Komisi I DPR dan pemerintah menyepakati RUU tersebut dibawa ke rapat paripurna untuk disahkan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Meutya Hafid, Wartawan Perang yang Pernah Disandera di Irak Disebut-sebut Bakal Jadi Menkominfo

Mantan wartawan perang Metro TV, Meutya Hafid, disebut-sebut disodorkan Partai Golkar untuk menjadi Menkominfo dalam pemerintahan Prabowo-Gibran


Kembali Jadi Anggota DPR, Meutya Hafid Ungkap Rencananya 5 Tahun ke Depan

9 hari lalu

Ketua Dewan Pimpinan Pusat atau DPP Partai Golkar Meutya Hafid saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Juli 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kembali Jadi Anggota DPR, Meutya Hafid Ungkap Rencananya 5 Tahun ke Depan

Politikus Partai Golkar Meutya Hafid kembali menjadi anggota DPR periode 2024-2029. Apa rencananya 5 tahun ke depan?


Pilgub Banten 2024: Airin-Ade Sumardi Soroti Kesenjangan Kawasan Banten Utara dan Selatan

11 hari lalu

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut satu Airin Rachmi Diany (kiri) dan Ade Sumardi menyampaikan orasi politik saat Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) PDI Perjuangan Provinsi Banten di Kantor DPD PDI Perjuangan, Kota Serang, Banten, Sabtu, 28 September 2024. Dok. Pribadi
Pilgub Banten 2024: Airin-Ade Sumardi Soroti Kesenjangan Kawasan Banten Utara dan Selatan

Airin juga menyoroti persoalan pengangguran di Banten menjadi angka tertinggi se-Indonesia.


Bamsoet Sebut Golkar Sudah Setor Nama Calon Menteri ke Prabowo

20 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, saat menerima Tim UI Supermileage Vehicle di Jakarta, Rabu 11 September 2024. Dok. MPR
Bamsoet Sebut Golkar Sudah Setor Nama Calon Menteri ke Prabowo

Bamsoet belum berbicara lebih detail mengenai jumlah kursi yang diberikan Prabowo untuk Golkar.


Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

23 hari lalu

Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin 2024. Tempo/Oyuk Ivani Siagian
Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

Dalam waktu berdekatan terjadi dua munaslub, yaitu Munaslub Kadin dan Munaslub Golkar. Anindya Bakrie dan Bahlil geser ketua sebelumnya.


Bamsoet Apresiasi Peluncuran Buku 'Kepedihan Berubah Senayan' Karya Darul Siska

32 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo membubuhkan tanda tangan pada replika buku, saat peluncuran buku Kepedihan Berubah Senayan, karya anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Darul Siska di Jakarta, Sabtu 7 September 2024. Dok. MPR
Bamsoet Apresiasi Peluncuran Buku 'Kepedihan Berubah Senayan' Karya Darul Siska

Menurut Bamsoet, buku ini menekankan pada pentingnya konsistensi dan ketekunan dalam berpolitik, serta komitmen pada tujuan mulia dalam melayani rakyat dan negara.


Airin Rachmi Diany Maju Pilgub Banten Lewat PDIP, Partai Golkar Buru-buru Tarik Dukungan Terhadap Andra-Dimyati

44 hari lalu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan surat keputusan (SK) partai kepada bakal calon gubernur dan wakil gubernur Banten, Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024. PDIP mengumumkan 60 calon kepala daerah yang terdiri dari enam bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur, 38 bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati, serta 16 bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota yang diusung dalam Pilkada 2024. Tempo/Ilham Balindra
Airin Rachmi Diany Maju Pilgub Banten Lewat PDIP, Partai Golkar Buru-buru Tarik Dukungan Terhadap Andra-Dimyati

KIM Plus, terutama Golkar, sempat gundah karena salah satu kader terbaiknya, Airin Rachmi Diany, tetap maju sebagai calon melalui PDIP.


Politikus Golkar Sebut PKPU Sesuai Putusan MK Ubah Strategi Hadapi Pilkada

46 hari lalu

Pasangn bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (ketiga kiri) dan Suswono (ketiga kanan) berjabat tangan bersama Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar Zulakarnain (kedua kiri) dan jajaran pengurus saat bersilaturahmi ke DPD Partai Golkar DKI Jakarta, di Jakarta, Sabtu 24 Agustus 2024. Dalam silahaturahmi tersebut pasangan Ridwan Kamil dan Suswono menyampaikan sejumlah program jika terpilih nanti dengan jargon kampanye Desentralisasi, Kolaborasi dan Inovasi (DKI). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Politikus Golkar Sebut PKPU Sesuai Putusan MK Ubah Strategi Hadapi Pilkada

Doli berujar PKPU yang baru akan mempermudah syarat pencalonan kepala daerah yang diusung partai politik.


Bahlil Sebut Raja Jawa, Guru Besar UGM: Pengakuan Dinasti dan Bentuk Penghambaan

47 hari lalu

Calon Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan visi misi dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar yang digelar di JCC, Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024. Bahlil menjadi calon tunggal dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar. TEMPO/Subekti.
Bahlil Sebut Raja Jawa, Guru Besar UGM: Pengakuan Dinasti dan Bentuk Penghambaan

Guru Besar UGM Prof Koentjoro menanggapi pernyataan Bahlil Lahadalia yang menyebut Raja Jawa dalam pidato perdana sebagai Ketua Umum Golkar.