Fase Kritis Gunung Agung, Begini Tanda-tandanya

Reporter

Agung Sedayu

Editor

Elik Susanto

Selasa, 26 September 2017 06:14 WIB

Sejumlah warga melihat Gunung Agung dari Desa Batu Niti yang berjarak sekitar 12 kilometer dari gunung berstatus awas itu, Karangasem, Bali, 25 September 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan aktivitas vulkanis Gunung Agung di Bali terus meningkat. Menurut dia, saat ini status gunung itu telah mendekati fase kritis. "Aktivitas selalu tinggi. Segala pengamatan menunjukkan ada proses magma yang naik ke atas," kata Sutopo di kantor BNPB, Senin, 25 September 2017.

Menurut Sutopo, proses naiknya magma tersebut menyebabkan gempa vulkanis. Dalam sehari, rata-rata hampir terjadi 500 kali gempa vulkanis yang berpusat pada kedalaman 2-3 meter. Dalam pengamatan melalui satelit, BNPB menemukan penggembungan pada tubuh Gunung Agung.

Penggembungan terjadi karena adanya energi dari pergerakan magma di dasar bumi yang berusaha muncul ke atas tapi tersumbat oleh batuan vulkanis. "Kalau ada energi yang tersumbat, ibaratnya balon dikasih energi, maka dia akan ada penggembungan," kata dia.

BACA: Begini Sejarah Letusan Gunung Agung di Bali

Pada tahap tersebut, Sutopo melanjutkan, gunung aktif berpotensi meletus. “Potensi meletusnya tinggi,” ujarnya. Meski begitu, hingga hari ini BNPB masih belum bisa memastikan kapan Gunung Agung bakal meletus. “Karena tergantung pada tingkat tekanan.”

Sejak Jumat lalu, status Gunung Agung sudah ditetapkan pada level 4 atau memasuki level awas. Sebagian warga yang tinggal di dekat gunung itu telah mengungsi.

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat, mengatakan hingga kemarin tercatat 59.820 warga mengungsi. "Hampir 60 ribu jiwa yang mengungsi," kata dia, kemarin.

Para pengungsi tersebar di 114 titik, antara lain di Kabupaten Klungkung sebanyak 14.808 jiwa dan di GOR Sueca Pura Gelgel 3.789 jiwa. Kemudian 30.012 orang mengungsi ke enam kecamatan di Kabupaten Karangasem. Adapun jumlah pengungsi di Kabupaten Bangli mencapai 7.047 jiwa.

Baca: Begini Langkah Antisipasi Wisatawan jika Gunung Agung Erupsi

Selain itu, Harry melanjutkan, 6.486 warga Kabupaten Buleleng mengungsi ke 11 titik pengungsian yang tersebar di daerah setempat. Di Kota Denpasar tercatat ada 1.467 pengungsi. "Kabupaten Tabanan dan Badung sedang dalam pendataan," ucap dia.

Dinas Sosial Karangasem telah mengeluarkan 62 ton cadangan beras pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pengungsi di Karangasem. Adapun Dinas Sosial Provinsi Bali menyiagakan dan mendistribusikan 50 ton beras reguler untuk Kabupaten Bangli, Buleleng, dan Klungkung.

Sementara itu, Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyatakan siap menampung pengungsi. "Kami siap menyambut saudara-saudara kita dari Bali yang akan mengungsi," kata Asisten I Sekretariat Daerah Kota Mataram, Lalu Martawang.

Martawang meminta semua warga Mataram menerima para pengungsi dampak Gunung Agung sebagai tamu kehormatan dan menciptakan rasa aman, nyaman, dan membantu memenuhi kebutuhan mereka. "Masyarakat jangan sampai mempertontonkan kondisi daerah yang tidak bersahabat."

AGUNG SEDAYU | DIAS PRASONGKO | SAIFULLAH S. | ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

48 hari lalu

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

Erupsi Gunung Agung di Bali menewaskan ribuan nyawa dan abu vulkaniknya sampai ke Greenland pada 16 Maret 1963. Ini kilas balik bencana alam itu.

Baca Selengkapnya

Lereng Gunung Agung Terbakar, BNPB Ungkap Kendala Pemadaman

29 September 2023

Lereng Gunung Agung Terbakar, BNPB Ungkap Kendala Pemadaman

Lereng Gunung Agung terbakar pada Kamis, 28 September 2023. BPNB mengungkapkan kendala pemadaman.

Baca Selengkapnya

Penjualan Terakhir Toko Buku Gunung Agung Kwitang: Berjam-jam Antre di Pintu Masuk dan Kasir

31 Agustus 2023

Penjualan Terakhir Toko Buku Gunung Agung Kwitang: Berjam-jam Antre di Pintu Masuk dan Kasir

Gerbang masuk gedung Toko Gunung Agung Kwitang sudah ditutup sejak pukul 15 karena pengunjung membeludak.

Baca Selengkapnya

Pura Lempuyang Ditutup 2-6 Agustus 2023, Salah Satu Pura Paling Dihormati di Bali

30 Juli 2023

Pura Lempuyang Ditutup 2-6 Agustus 2023, Salah Satu Pura Paling Dihormati di Bali

Pura Lempuyang akan ditutup pada 2 - 6 Agustus 2023, karena akan diadakan upacara Pujawali. Begini profil salah satu pura yang dihormati di Bali.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Larangan Pendakian Gunung di Bali, Tak Hanya untuk Turis Asing

6 Juni 2023

Fakta-fakta Larangan Pendakian Gunung di Bali, Tak Hanya untuk Turis Asing

Larangan pendakian gunung di Bali juga berlaku untuk turis lokal

Baca Selengkapnya

Gubernur Bali Wayan Koster Larang Pendakian Gunung, Ini 4 Gunung Favorit Wisatawan di Pulau Dewata

4 Juni 2023

Gubernur Bali Wayan Koster Larang Pendakian Gunung, Ini 4 Gunung Favorit Wisatawan di Pulau Dewata

Gubernur Bali I Wayan Koster menetapkan larangan pendakian gunung untuk wisata. Apa alasannya? Berikut 4 gunung favorit wisatawan di Bali.

Baca Selengkapnya

Bantah Berikan Info Sesat PHK Toko Gunung Agung, Serikat Pekerja Minta Direksi Penuhi Hak Pegawai

26 Mei 2023

Bantah Berikan Info Sesat PHK Toko Gunung Agung, Serikat Pekerja Minta Direksi Penuhi Hak Pegawai

Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia membantah memberikan informasi menyesatkan ihwal pemutusan hubungan kerja atau PHK massal dan sepihak di Toko Buku Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Kabar Toko Gunung Agung Bangkrut, Ketua Umum Apindo: Tak Bisa Dihindari, Tren Toko Buku Menurun

24 Mei 2023

Tanggapi Kabar Toko Gunung Agung Bangkrut, Ketua Umum Apindo: Tak Bisa Dihindari, Tren Toko Buku Menurun

Toko Buku Gunung Agung melakukan penutupan secara bertahap dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Toko Buku Gunung Agung Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan, Aspek: Hanya Dapat Kompensasi Satu Kali Gaji

21 Mei 2023

Toko Buku Gunung Agung Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan, Aspek: Hanya Dapat Kompensasi Satu Kali Gaji

Aspek Indonesia mendapatkan laporan pengaduan dan permohonan advokasi kasus PHK sepihak dan massal di PT GA Tiga Belas atau dikenal Toko Buku Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

WNA Rusia Berfoto Tak Senonoh di Gunung Agung Bali, Jalani Sanksi Adat dan Dideportasi

6 April 2023

WNA Rusia Berfoto Tak Senonoh di Gunung Agung Bali, Jalani Sanksi Adat dan Dideportasi

Perbuatan melanggar hukum WNA Rusia itu diketahui setelah fotonya menjadi viral di media sosial.

Baca Selengkapnya