Isu Komunisme Dikhawatirkan Menjadi Teror bagi Masyarakat

Minggu, 24 September 2017 10:27 WIB

Wakil Ketua Komisi VI DPR dari PDIP Aria Bima memberikan keterangan pers terkait skandal video porno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/4). ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Solo - Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Aria Bima mengaku khawatir merebaknya isu komunisme beberapa waktu belakangan menjadi sebuah teror dalam masyarakat. Kondisi itu dinilai berbahaya lantaran berpotensi membuat masyarakat saling tuduh dan saling tuding.

Menurut dia, memunculkan isu komunisme boleh dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan. "Namun yang lebih berbahaya saat isu itu menjadi hal yang mengakibatkan disharmonisasi di tengah masyarakat," katanya di sela-sela sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Solo, Sabtu, 23 September 2017.

Baca: Perlu Peran Pemerintah dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI

Aria menyebutkan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus melakukan tindakan yang lebih nyata jika melihat indikasi kebangkitan komunisme. "Jangan hanya bilang komunis seperti rasa asin, tapi TNI harus mengejar garamnya," ujarnya.

Apalagi TNI juga memiliki pengalaman dan kemampuan untuk mengetahui pihak-pihak yang tengah membangun ideologi komunis. "Seharusnya segera ditindak seperti pemberantasan aksi teroris," ucapnya. Dia meyakini payung hukum yang bisa menjadi dasar penindakan itu sudah cukup lengkap.

Baca: Mahyudin: Pancasila Alat Perekat Menyatukan Bangsa

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu juga melihat kemunculan komunisme sudah menjadi sebuah isu liar. "Kemungkinan adanya saling tuduh ini juga sangat berbahaya," tuturnya.

Selama ini, MPR sendiri juga terus menanamkan ideologi Pancasila melalui sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan. Dia menegaskan ideologi Pancasila sudah bersifat final. "Membangkitkan ideologi komunis adalah sebuah pengkhianatan," katanya.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Pemicu Perbedaan Ideologi Korea Selatan dan Korea Utara hingga Bermusuhan

15 hari lalu

Pemicu Perbedaan Ideologi Korea Selatan dan Korea Utara hingga Bermusuhan

Inilah awal mula Perang Korea dan bagaimana konflik ini memperkuat perbedaan ideologis antara Korea Utara dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Alasan Putri Anggota DPR Aria Bima Daftar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo ke PDIP

13 Mei 2024

Alasan Putri Anggota DPR Aria Bima Daftar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo ke PDIP

PDIP Kota Solo menyatakan Sukma Putri Maharani adalah pendaftar pertama perempuan bagi partainya untuk Pilkada Solo.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

29 April 2024

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra dan PDIP Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

10 April 2024

Respons Gerindra dan PDIP Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

Politikus PDIP Aria Bima mengatakan Megawati memiliki karakter yang tidak bisa ditekan atau didesak oleh keadaan.

Baca Selengkapnya

Profil 3 Anggota DPR RI Pengusul Hak Angket Kecurangan Pemilu

6 Maret 2024

Profil 3 Anggota DPR RI Pengusul Hak Angket Kecurangan Pemilu

Tiga anggota DPR dari Fraksi PDIP, PKS, dan PKB mengusulkan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Real Count KPU Sementara, Puan Maharani Ungguli Adik Sasongko dan Aria Bima di Dapil Jateng V

18 Februari 2024

Real Count KPU Sementara, Puan Maharani Ungguli Adik Sasongko dan Aria Bima di Dapil Jateng V

Puan Maharani menempati posisi teratas berdasarkan real count sementara Komisi Pemilihan Umum di Dapil Jateng V

Baca Selengkapnya

Para Politikus Senior PDIP Ini Buka Suara soal Presiden Boleh Memihak

25 Januari 2024

Para Politikus Senior PDIP Ini Buka Suara soal Presiden Boleh Memihak

Pernyataan Jokowi yang mengatakan Presiden boleh memihak menuai respons dari sejumlah politikus senior PDIP. Begini kata mereka.

Baca Selengkapnya

2 Pucuk Pimpinan TPN Sebut Ganjar-Mahfud Terkendala Logistik untuk Berkampanye

2 Januari 2024

2 Pucuk Pimpinan TPN Sebut Ganjar-Mahfud Terkendala Logistik untuk Berkampanye

TPN menyatakan Ganjar-Mahfud hanya mampu mencetak kaus 10 persen dari jumlah pemilih.

Baca Selengkapnya

Soal Kendala Logistik Ganjar-Mahfud, Politikus PDIP: Kami Gotong-royong

1 Januari 2024

Soal Kendala Logistik Ganjar-Mahfud, Politikus PDIP: Kami Gotong-royong

Aria Bima, yang juga Tim Penjadwalan TPN Ganjar-Mahfud itu mengatakan di tim pusat saat ini memang hanya dijatah untuk membuat desain sablon.

Baca Selengkapnya

TPN soal Diplomat Titipan Parpol yang Dimaksud Mahfud Md: Harus Memenuhi Standar Kompetensi

23 Desember 2023

TPN soal Diplomat Titipan Parpol yang Dimaksud Mahfud Md: Harus Memenuhi Standar Kompetensi

Politikus PDIP menyebut Mahfud Md hendak berpesan rekrutmen diplomat memiliki standar kompetensi seiring perkembangan zaman.

Baca Selengkapnya