TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo sejak pagi menggelar kunjungan kerja ke dua titik di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Sejak Minggu pagi hingga siang, 27 September 2015, Jokowi ikut memanen padi jenis baru di Desa Cikarang, Banyusari, Karawang. Kemudian Presiden meninjau Desa Pulo Kelapa, Kecamatan Lemahabang, Karawang.
Selama kunjungan tersebut, Presiden terlihat menggunakan topi berwarna merah yang bertuliskan +62. Angka +62 merupakan kode telepon internasional untuk Indonesia. Saat ikut melakukan panen, Presiden Jokowi berjalan ke pematang sawah dengan menggunakan topi yang sedang tren di kalangan anak muda tersebut.
INIKAH TANDA KIAMAT?
Geger Kiamat 28 September, Apa Hubungan dengan Agama Ini?
Bulan Darah, 28 September Kiamat? Resah, Ini Kata Gereja
Model topi yang dikenakan Jokowi tersebut biasa disebut dengan snap cap. Pada awalnya topi itu lazim digunakan oleh para pemain bisbol, olahraga yang sangat populer di Amerika Serikat dan Jepang. Namun seiring dengan perkembangan zaman, model topi seperti itu kemudian sering digunakan oleh para penyanyi bergenre rap.
Topi model snap cap berwarna merah dengan logo khusus +62 itu pertama kali dikenakan dan dipopulerkan oleh penyanyi rap J-Flow. Setelah Jokowi mengenakan topi itu, akun Twitter resmi JFlow, @jflowrighthere sempat menuliskan status mengenai Presiden Jokowi yang menggunakan topi khas JFlow.
Bahkan, ketika memberikan instruksi kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar di tengah hamparan sawah, Presiden Jokowi juga terlihat masih mengenakan topi tersebut.
Saat kunjungan ke Karawang, Presiden Jokowi menggunakan setelan kemeja putih, celana bahan hitam, sepatu hitam, dan topi snap cap merah tadi. Ibu Negara Iriana Widodo ikut mendampingi suami dengan mengenakan kemeja putih serta celana hitam. Rambut Iriana tampak diikat ke atas.
ANANDA TERESIA
BERITA MENARIK
Disebut Ahok Berotak Kelas Dua, Ini Reaksi Mengejutkan Jaya Suprana
Dilaporkan Tewas 30 Tahun Lalu, Wanita Ini Ternyata Hidup