TEMPO.CO, Sidoarjo - Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Sidoarjo sejak Kamis kemarin menyebabkan tiga titik tanggul lumpur Lapindo di Kecamatan Tanggulangin, yakni satu di Titik 73 A dan dua di 73 B, jebol. Tanggul itu jebol karena tidak mampu menahan desakan volume air hujan dan air lumpur di kolam penampungan.
"Awalnya, kami temukan di Titik 73 A, namun ternyata di selatan Titik 73 B juga ada jebolan. Total, ada tiga," kata juru bicara Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo, Dwinanto Hesty Prasetyo, ketika ditemui Tempo di lokasi tanggul jebol, Jumat, 26 Desember 2014. (Baca berita sebelumnya: Tanggul Lapindo Jebol Lagi, Warga Mengungsi)
Jebolan di Titik 73 A panjangnya sekitar 8 meter, sedangkan di titik 73 B yang pertama sekitar 5 meter. Titik 73 B sendiri pernah jebol pada 30 November 2014 dan sempat diperbaiki. "Aliran air lumpur di Titik 73 B panas, mengeluarkan asap," ujarnya.
Menurut Dwinanto, tumpahan air lumpur tersebut berusaha dialirkan ke saluran yang dibuat oleh BPLS sejak sepekan lalu. Saluran mengarahkan air lumpur ke Pulo Gunting dan berujung di Kali Ketapang. "Harapannya, air lumpur tidak mengalir ke permukiman warga Gempolsari," tuturnya. (Baca: Dana Pembuatan Tanggul Lapindo Baru Rp 15 Miliar)
Namun Dwinanto tak memungkiri bahwa masih terdapat celah-celah dari saluran itu yang menyebabkan air lumpur mengalir ke permukiman warga. "Namanya air, pasti bisa melewati lubang kecil," katanya.
Untuk memperbaiki tanggul yang jebol di Titik 73 A, BPLS segera mengerahkan alat berat untuk untuk mencapai titik tersebut. Sedangkan untuk dua jebolan di titik 73 B, BPLS masih akan menunggu perkembangan lebih lanjut karena medannya sulit dilewati.
Jika dirasa memungkinkan untuk dilewati alat berat, jebolan itu bisa langsung ditutup sekaligus. "Kami juga perlu mempertimbangkan sisi teknisnya untuk perbaikan yang di Titik 73 B," ujarnya. (Simak pula: BPLS Akan Bagikan Ganti Rugi Korban Lapindo)
MOHAMMAD SYARRAFAH
Berita Terpopuler Lainnya:
Pengakuan Mengerikan Meriance, TKW yang Disiksa
Jokowi Larang Rapat di Hotel, Arya Bima Curhat
Dapat Salam Natal di Pesawat, Pria Ini Ngamuk
Bercanda di Grup Internet, Pegawai Ini Diadli
ISIS Pengancam TNI Rupanya 'Artis YouTube'
Paus Kritik Birokrat Gereja, Ini Kata Uskup Agung