TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, mengaku telah merilis tiga instruksi untuk para kader Partai Demokrat yang menjabat sebagai kepala daerah, gubernur, bupati, wali kota, maupun wakil-wakilnya.
Ketiga instruksi tersebut dikeluarkan pada 12 November 2014 di kediaman Yudhoyono, di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat. "Tiga kewajiban itu disingkat 3 Wajib PD (Partai Demokrat)," kata Yudhoyono melalui akun Twitter-nya @SBYudhoyono, Ahad, 16 November 2014. (Baca: Setelah SBY, Timothy Ingin Selfie Bareng Jokowi)
Instruksi pertama, dia meminta seluruh kepala daerah dari Demokrat loyal kepada Presiden Joko Widodo. Kedua, Yudhoyono meminta seluruh kadernya untuk mendukung kebijakan pemerintah yang tepat dan bermanfaat bagi rakyat. "Tidak waton suloyo (bahasa jawa, artinya asal jangan membantah)."
Pesan ketiga, kader Demokrat wajib mengkritik dan menolak kebijakan pemerintah Kabinet Kerja yang tak membela rakyat. "Partai Demokrat mesti sampaikan dengan cara tepat dan beretika. Sekali lagi tidak waton suloyo," kata Ketua Umum Demokrat itu. (Baca: Timothy Ternyata Nge-fans kepada SBY )
INDRA WIJAYA
Baca Berita Terpopuler
Jokowi Kenalkan Blusukan di Forum G-20
Kasus Shabu Unhas, Nilam Dikenal Temperamental
Sarwono: Ada Calon Ketum Golkar yang Pro-Jokowi
Relawan Jokowi Kritik Kebijakan Menteri ESDM
Selain SBY, Ical dan Prabowo 'Korban' Timothy